Pergi dan Kembali

33 11 15
                                    

Dari dulu nendra tertarik pada sebuah benda yang berada di layar tv. Matanya tidak berhenti menatap benda tersebut. sampai akhirnya tanpa sadar bergumam

Nendra berkata "wah keren sekali instrument itu"

Nendra pun jatuh cinta pada sebuah benda bernama drum.

Ibunya mendengar kata kata Nendra yang terdengar sangat bahagia.

Ibunya berkata "Nak, besok ibu antarkan kamu ke tempat les drum ya."

Nendra yang mendengar itu tidak tahan untuk memeluk erat Ibu nya.

Hari telah berlalu hari ini adalah waktunya Nendra les drum, di perjalanan Nendra merasa senang tapi ia juga merasa gugup karena ini pertama kali baginya. Tak lama kemudian Nendra sampai ke tempat les drum nya, ia merasa sangat gugup sampai menangis. Seorang perempuan tiba tiba mendekati Nendra yang sedang menangis

Perempuan itu bertanya "Kamu kenapa nangis?"

"Kamu siapa?" Jawab Nendra sambil menangis

"Namaku Fazra, aku juga les di sini"

Nendra pun mulai berhenti menangis

"Daripada kamu nangis mending kita keliling tempat ini" Ujar Fazra

Nendra mengangguk dan ikut Fazra mengelilingi tempat les nya.

Mereka pun jalan – jalan keliling tempat les nya dan hal itu membuat Nendra makin tenang. Sejak itu mereka menjadi lebih dekat. Mereka selalu bersama sama di saat kegiatan apapun.

Sampai pada akhirnya Fazra tidak datang ke tempat les nya beberapa hari. Nendra pun merasa kesepian dan mencoba mencari informasi tentang Fazra. Nendra bertanya kepada guru les nya "Pak, akhir akhir ini aku nggak melihat Fazra. Bapak tau ga dia kenapa?" Tanya Nendra. "Seingat bapak anak yang bernama Fazra itu pindah kota untuk melakukan pengobatan, karena dia mengalami kecelakaan yang cukup serius." Jawab guru les nya.

Nendra yang mendengar itu sangat terpukul namun dia tau dia yang sekarang tidak bisa melakukan apa apa selain berdoa. Nendra sedih karena ia merasa kehilangan sahabat yang berharga baginya. Setiap hari Nendra selalu terlihat murung dan tidak semangat.

Saat ujian praktik drum pun ia mendapat nilai di bawah kkm. Guru – guru pun sadar akan nilai Nendra yang akhir akhir ini turun drastis. Ibunya pun merasa ada yang berbeda akhir akhir ini pada Nendra, Ibu nya mencoba untuk membuat Nendra berbicara apa yang terjadi tapi Nendra terus menolak.

Waktu terus berjalan 10 tahun telah berlalu akhirnya nendra duduk di bangku SMA. Saat ia pertama kali masuk SMA ia merasa tidak asing pada satu murid perempuan di kelas nya. Waktu untuk perkenalan pun tiba, murid murid memperkenalkan dirinya di depan kelas, giliran murid perempuan pun itu tiba.

"Halo semuanya perkenalkan namaku Fazra" kata perempuan itu.

Nendra yang mendengar itu serasa tidak asing dengan namanya.

Bel istirahat berbunyi, Nendra membawa bekalnya ke kantin. Nendra masih terganggu dengan nama yang terdengar tidak asing itu. Nendra mencoba untuk mengingat nama tersebut dan ia masih tidak mengingat nya. Fazra lewat di depan Nendra yang sedang memakan roti buatan ibunya, seketika ia menatap Fazra dengan tatapan kosong. Ia mengingat sesuatu setelah melihat wajahnya yang tidak asing, dan Nendra pun sadar, Fazra adalah sahabat kecilnya dulu yang ia cari - cari.

"Fa-Fazra!!" Nendra reflek memanggil Namanya

"Iya, ada apa?" Jawab Fazra

"A-ah ga, ga ada apa apa kok" Balas Nendra

"Sial apa yang tadi kulakukan, memalukan sekali" Gumam Nendra

Bel masuk kelas pun berbunyi. Nendra bergegas Kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran. Nendra berusaha untuk mendekatkan diri ke Fazra lagi, ia ingin Fazra untuk mengingat nya kembali karena Fazra adalah satu - satunya sahabat Nendra.

KRIINGGGGG!!

Akhirnya waktu untuk pulang pun tiba, Nendra ingin menyampaikan beberapa kata kepada Fazra sebelum ia pulang. Fazra terlihat sedang bersama teman - temannya, Nendra pun seakan ingin menyampaikan nya nanti saja, tapi ia memberanikan diri untuk menyampaikan sesuatu kepadanya sebelum terlambat. Nendra lari menghampiri Fazra, dan menyampaikan beberapa kata untuknya

"Umm Fazra boleh minta waktunya sebentar?" Kata Nendra

"Ohh iya boleh." Jawab Fazra

"Fazra, dulu kita sempat jadi teman saat masih SD kamu inget ga?" Ujar Nendra

"Umm tunggu memangnya kita pernah bertemu ya? Kayaknya kamu salah orang deh" Balas Fazra

"A-ah baiklah kalau begitu maaf ya" Jawab Nendra

"Iya iya gapapa" Balas Fazra

"Aku yakin pasti dia orangnya, dia adalah Fazra yang kukenal aku yakin!" Nendra berkata begitu dalam hatinya.

"Siapa sebenarnya orang aneh itu tiba - tiba datang menghampiriku" Fazra berkata begitu dalam hatinya.

Nendra pun merasa senang bisa bertemu lagi dengan teman lamanya, tetapi Fazra tidak bisa mengingat dia siapa. Nendra mengetuk pintu rumah, Ibunya pun datang menghampiri Nendra yang baru pulang dari sekolah.

"Nak bagaimana hari pertamamu di sekolah?" Tanya Ibunya

"Ya baik – baik aja sih mah" Jawab Nendra dengan senyuman tipis

Ibunya merasa sangat bahagia karena melihat senyuman anaknya setelah sekian lama ia melihat Nendra selalu murung. Nendra pun Bahagia karena ia berhasil menemukan teman yang selama ini dia cari - cari, yaitu Fazra. Nendra saat ini mempunyai tujuan baru, yaitu membuat Fazra mengingat teman lamanya dengan mendekatinya dan mencoba untuk menceritakan apa saja yang terjadi saat mereka masih menjadi teman dekat

Sahabat Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang