Reuni

20 10 19
                                    

Malam telah berlalu matahari pagi menyambut hari yang indah. Nendra bersiap siap untuk pergi ke sekolah dengan semangat, setelah menyantap masakan Ibunya ia pamit untuk berangkat ke Sekolah. Nendra berangkat menggunakan kendaraan umum, hari ini ia sangat bahagia karena sekarang ia akan menjadi teman dekat Fazra lagi. Setelah tiba di depan gerbang sekolah Nendra lari menuju lorong sekolah nya.

BRAAAAK!!

Nendra yang sedang lari tidak sengaja menabrak seseorang di depannya.

"Aduuh, sakit banget" Kata perempuan tersebut

"A-umm ma-maaf ya tadi aku lagi buru - buru" Kata Nendra

"Ah iya iya gapapa tadi salahku kok karena galiat jalan" Jawab perempuan itu

"Loh, Fazra!?" Kata Nendra saat melihat muka perempuan yang tertabrak itu

"Umm siapa ya?" Balas Fazra

"Ini aku Faz! Nendra, yang dulu jadi temanmu saat kita masih les musik"

Nendra pun sadar bahwa Fazra yang sekarang masih tidak bisa mengingat siapa itu Nendra.

"Oh-ngga aku ini yang kemarin ngobrol sama kamu kemarin" Lanjut Nendra

"Ohh kamu yang kemarin, iya iya aku ingat" Balas Fazra

"Sini biar kubantu" Kata Nendra

"Ah iya makasih ya" Balas Fazra

Nendra dan Fazra pun jalan bersama menuju kelas mereka, disitu Fazra sudah mulai mengakui Nendra sebagai temannya. Nendra dan Fazra pun mulai mendekat menjadi teman seperti dulu, mereka banyak menghabiskan waktu bersama. Nendra yang saat ini sudah menjadi teman Fazra pun sudah tidak merasa kesepian lagi, besok adalah tanggal merah dan Nendra kepikiran untuk mengajak Fazra pergi jalan - jalan. Ia mengirim pesan kepada Fazra dan pesan tersebut dibalas oleh Fazra

"Faz, besok kan libur mau ga jalan jalan kemana gitu?" Kata Nendra

"Oh iya tuh boleh juga, ok deh nanti janjian ya." Balas Fazra

"Sip, nanti gua ajak temen yang lain juga ya?" Kata Nendra

"Ok, gua juga ajak temen temen ya" Balas Fazra

Mereka pergi menghabiskan waktu di tempat wisata bersama teman - teman yang lain. Nendra sebelumnya belum pernah merasa sangat bahagia seperti ini, ia terbayang indahnya menemukan kembali sahabat yang dulu sempat menghilang. Mereka bermain bersama kesana kemari sampai akhirnya waktu untuk pulang pun tiba. Nendra,Fazra dan teman teman yang lainnya mulai meninggalkan tempat. Setelah yang lainnya pulang, di sini hanya tersisa Nendra dan Fazra. Nendra ingin mengatakan apakah selama ini ia sudah mengingat kembali masa lalu nya bersama Nendra yang pernah menjadi sahabat itu.

"Faz, gua mau nanya dong" Kata Nendra

"Iya ada apa?" Jawab Fazra

"Lu selama ini inget ga sih kalau dulu itu kita pernah sahabatan" Ujar Nendra

"Yaampun lu masih aja ngebahas itu dari dulu. Emang kita dulu pernah ketemu atau temenan gitu?" Balas Fazra

"Faz, lu bener bener ga inget kalau dulu kita pernah sahabatan?" Tanya Nendra sekali lagi

"Engga seriusan gua gatau apa apa" Jawab Fazra dengan yakin

Nendra menceritakan cerita masa lalu nya bersama Fazra

"Hah? Apaansi lu ngarang cerita apa gimana? Respon Fazra terhadap Nendra

"Gua serius ini Faz gamain main" Balas Nendra

"Mana mungkin gua bisa lupa kalau cerita nya sepanjang itu" Balas Fazra dengan yakin

"Tapi gua ga boong Faz gua serius" Balas Nendra

"Hmm kayaknya kalo emang bener mungkin lu salah orang deh soalnya gua gainget apa apa deh tentang itu" Balas Fazra dengan jujur

"Masa sih Faz?" Tanya Nendra ketiga kalinya

"Iya bener gua gainget apa apa tentang itu" Jawab Fazra

"Oh yaudah deh mungkin lu ada benernya, mungkin gua salah orang" Balas Nendra dengan pasrah

"Hmm yaudah deh kalo gitu gua duluan ya, gua pusing gaenak badan" Balas Fazra

"Oh iya hati hati ya Faz" Kata Nendra

"Yoo dah.." Kata Fazra sambil meninggalkan tempat

Nendra yang mendengar itu masih ragu karena ia yakin bahwa Fazra adalah orang yang dulu ia kenal. Nendra memutuskan untuk menanyakan beberapa hal kepada salah satu teman Fazra. Nendra pun pulang dari tempat wisata dan beristirahat sampai esok hari. Ia menjalani kehidupan nya seperti biasa dan hari ini tujuannya adalah menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan Fazra kepada salah satu teman Fazra. Setelah sampai di sekolah ia memutuskan untuk bertanya kepada Sally salah satu teman dekat Fazra, mungkin dari Sally ia dapat menemukan jawaban yang ia cari.

"Umm Sally?" Nendra memanggil Sally

"Oh iya Nen kenapa?" Jawab Sally

"Um Sal bisa bicara di tempat yang agak sepi ga?" Balas Nendra

"Oh ok bisa bisa" Jawab Sally

Mereka pergi ke tempat yang sepi agar orang lain tidak bisa mendengar mereka berbincang

"Jadi Sal gua pengen nanya sesuatu tentang Fazra?" Kata Nendra

"Oh iya boleh boleh" Jawab Sally

"Tapi sebelumnya dengerin gua dulu" Kata Nendra

Nendra menceritakan cerita masa lalu nya bersama Fazra kepada Sally

"SERIUSAN LU DULU PERNAH JADI SAHABAT NYA DIA?" Balas Sally dengan kaget

"SHHH jangan teriak teriak bodoh" Balas Nendra

"Hahahaha maaf maaf ga nyangka aja" Jawab Sally

"Iya jadi kayak gitu sal, tapi tiba tiba aja si Fazra itu jadi lupa semuanya pas dia ninggalin gua" Balas Nendra

"Jadi lu butuh apa dari gua?" Tanya Sally

"Gua mau nanya beberapa hal tentang si Fazra" Jawab Nendra

"Hmm ok.." Balas Sally

"Lu tau ga kenapa si Fazra itu tiba tiba bisa lupa sama gua? Mungkin dia pernah cerita sesuatu tentang dirinya dulu ke lu gitu? Tanya Nendra

"OH IYA dia sempat cerita beberapa cerita masa lalu nya gitu. Jadi dulu pas dia masih SD dia pernah dirawat di rumah sakit, tapi entah kenapa dia sendiri ga tau alasan kenapa dia bisa dirawat." Kata Sally

"Hmm jadi cuman itu yang lu tau tentang dia Sal?" Tanya Nendra

"Iya Nen cuman itu yang gua tau" Jawab Sally

"Hmm ok deh sal makasih banyak ya" Balas Nendra

Nendra pun bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan Fazra selama ini, tetapi dia senang karena dia mendapat satu jawaban dari Sally yang bisa menenangkan dirinya. Hari ini ia belum melihat Fazra di sekolah, ini tidak seperti biasanya. Biasanya Fazra menghampiri Nendra dan mengajaknya untuk ke kantin bareng, mungkin Fazra sedang sakit pikir Nendra karena saat liburan kemarin Fazra bilang ia sedang tidak enak badan.

KRIINGGGGG!!

Hari ini sudah selesai tapi Nendra masih belum melihat Fazra di mana pun. Ia segera pulang kerumah karena sudah lelah, sesampainya di rumah ia mandi lalu makan dan ia istirahat di kamar nya. Ia membuka ponselnya dan Fazra belum mengirim pesan apapun, jadi Nendra menanyakan kabarnya kepada Fazra. Nendra tertidur karena ini adalah hari yang sangat lelah baginya. Ia terbangun pada sore hari, ia membuka ponsel nya dan masih belum ada balasan dari Fazra Nendra pun mulai khawatir.

Sahabat Yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang