Sahabat Yang Terlupakan

Terimakasih Sahabat

Seminggu berlalu dengan tidak ada kabar apapun dari Fazra, saat Nendra di Sekolah guru menyampaikan bahwa seminggu ini Fazra sakit dan izin selama 1 minggu. Ia merasa tenang karena ada kabar dari Gurunya, tapi yang ia butuhkan adalah kabar dari Fazra nya sendiri. Sifat egois nya pun muncul karena ia tidak merasa puas terhadap situasi ini.

Keesokan harinya Nendra diajak oleh Ibu dan Ayah nya ke Restaurant untuk makan makan karena sudah lama mereka tidak mengadakan acara makan bersama keluarga. Saat sampai di Restaurant ia melihat beberapa teman Fazra, ada Sally dan juga ada Keke. Ia ingin menyapa nya namun tidak enak jadi dia hanya duduk di depan nya saja, Nendra dan keluarga nya memesan makanan. Lalu kejadian buruk terjadi, ia mendengar Sally dan Keke yang sedang membicarakan tentang Fazra yang buruk buruk

"Eh lu tau gasi sebenernya gw itu sama Fazra cuman teman palsu doang" Kata Sally terhadap Keke

"Emang si Fazra itu orang nya gampang dibodohin ya HAHAHAHA" Balas Keke

Mereka berdua tertawa terbahak bahak.

Nendra yang mendengar itu sangat benci terhadap sikap mereka yang sangat busuk. Ia berencana untuk menceritakan semuanya terhadap Fazra setelah ia masuk kembali ke Sekolah. Beberapa hari setelah kejadian Sally dan Keke, Fazra pun kembali ke Sekolah. Saat bel istirahat Nendra mengajak Fazra ke tempat yang sepi untuk memberitahu apa yang terjadi kemarin kemarin.

"Faz, pas lu gamasuk ada beberapa kejadian yang gw ga kira kira" Ucap Nendra

"Hah? Ada apa?" Tanya Fazra

Nendra menceritakan apa yang terjadi di Restaurant

"ENGGA! MEREKA GAMUNGKIN KAYAK GITU! LU INI BISA STOP NGARANG CERITA GASIH?! SELAMA INI LU CUMAN NGARANG CERITA MULU!" Balas Fazra dengan sangat kesal

"Tapi Faz gua ga ngarang-" Balas Nendra dengan jujur

"UDAH STOP! JAUHIN GUA, GUA GAMAU BICARA LAGI SAMA PEMBOHONG!" Balas Fazra dengan nada tinggi

"FAZ!!" Teriak Nendra saat Fazra menjauh darinya

Nendra yang mendengar itu bingung harus bagaimana dan pada akhirnya ia merasa kesepian seperti dulu lagi. Ia bingung harus bagaimana dan ia menjalani hidup nya seperti dulu lagi. Beberapa minggu kemudian terjadi pertengkaran antara Fazra, Keke dan Sally. Temannya Nendra mengabarkan kabar tersebut kepada Nendra, Nendra yang mendengar itu langsung bergegas ke tempat mereka.

Nendra mendengar bahwa mereka berkelahi di luar area sekolah yang membuat guru tidak bisa menindaklanjuti mereka. Setelah Nendra sampai ia lari ke arah Fazra yang sedang dibully oleh Keke dan Sally. Nendra memisahkan Keke dan Sally dari Fazra dan menyuruh mereka menjauhi nya dengan tegas, Keke dan Sally yang ketakutan pun langsung lari dari mereka berdua dan meninggalkannya begitu saja.

Fazra yang merasa bersalah menangis sekencang kencang nya karena ia telah salah menilai Nendra. Ia berkali kali meminta maaf padanya karena telah menjauhinya tanpa alasan yang jelas. Nendra yang melihatnya seperti itu justru tertawa karena perkataannya benar tentang Sally dan Keke.

"Sudahlah jangan menangis lagi, sekarang pulanglah kerumah" Kata Nendra

"Maaf Nendra-Maaf" Jawab Fazra sambil menangis

Setelah Fazra berhenti menangis ia pulang diantar oleh Ibunya yang datang ke tempat kejadian. Nendra sebelumnya sempat berbincang bersama Ibunya tentang apa yang terjadi kepada Fazra dan Ibunya menjawab

"Sebenarnya pada saat dia meninggalkanmu waktu kecil, Fazra mengalami kecelakaan yang membuat separuh ingatannya hilang." Jawab ibunya Fazra

Sampai saat itu, Fazra masih tidak mengingat siapa Nendra. Tapi, hal itu tidak menjadi masalah baginya. Mereka menghabiskan waktu bersama sampai liburan kenaikan kelas. Saat sudah naik kelas, Nendra pergi mencari Fazra. Namun, lagi-lagi perempuan itu menghilang.

"Ya sudahlah, mungkin ini adalah cerita baru untuk diriku. Terimakasih sahabat kecilku dan sampai jumpa, Fazra." Nendra yang selama ini merasa senang dan hampa, mengatakan itu pada dirinya.

TAMAT