"Nih," kata Jena sambil nyodorin satu nampan yg berisi 3 mangkok bakso pesanan dia sama dua cewek didepannya
"Yg cuma pentol doang mana?" tanya Chaeri ke Jena yg lagi kesusahan nuang saus dari botol
Bukannya ngejawab, Jena masih kesusahan sama sausnya dan bikin Chaeri nahan kesel. "Na. Yg mana?!"
Noa yg udah jengah ngambil mangkok bakso dan ditaruh didepan cewek berambut pendek
Lama kelamaan mereka makan dengan hikmat, kecuali Jena yg masih misuh-misuh ke botol saus
Jena ngelempar botol saus itu ke sembarang tempat. "Biadap bat anjir." Untungnya botol tadi gak kena siapapun
Dia duduk sambil ngedumel. "Lo kenapa sih Na?" tanya Noa yg heran sama salah satu sahabatnya
"Tuh saus ga mau gue makan," seru Jena dengan mengambil beberapa sendok sambal trus diaduk sampai kuahnya berwarna merah
Chaeri yg ga suka pedes langsung berasa sakit perut pas liat kuah bakso punya Jena. "Seriusan lo makan tuh bakso?"
"Iya. Kesel gue." Chaeri sama Noa bergidik ngelihat cewek didepannya lagi makan bakso dengan brutal
Suasana kembali hening karena mereka masih fokus sama makanan didepannya
Tapi keheningan tadi cuma sebentar, setelah pekikan beberapa siswi dikantin terdengar keras
"ANJIR JAY GANS AMAT."
"MINHEE MAKIN LAMA MAKIN MENJADI YAH."
"TAEHYUN LESUNG PIPIMU MENGALIHKAN DUNIAKU."
"HARTA, TAHTA, JAY SAJA."
"JAKE JANGAN DISEBELAH MINHEE, MENDING KAMU DISEBELAHKU JADI PENDAMPINGKU KELAK."
"SUNGHOON MUNDURAN DIKIT, GANTENGNYA KELEWATAN."
Ketiga cewek yg lagi makan cuma ngedengus. "Dipikir kuping gue ga pengang apa," gumam Chaeri lalu neguk kuah bakso nya
Noa ngelirik kearah 5 cowok yg baru aja masuk kantin, tatapannya berhenti pas Jay juga ngelirik dia
Buru-buru cewek itu buang muka, ngebikin Jay senyum miring
"Lo pesen apa ?" tanya Sunghoon ke sahabatnya yg ada disamping dia
"Lo nanya siapa sih Hoon?" Minhee bingung karena pertanyaan salah satu cowok di antara mereka. "Lo pada."
"Pesen nasi goreng aja lah," celetuk Jake setelah ngelihatin menu yg ada dipapan. "Pada mau kan?" lanjutnya yg dianggukin keempat temannya
Sambil nunggu pesanan mereka jadi, Jay ngajak duduk dibangku bersebelahan sama Noa dan kawan-kawan
Jena orang pertama yg tau kalau bangku sebelahnya diisi sama cogan sekolah. "Heh liat sebelah kanan kalian," bisik Jena kepada dua orang didepan
Noa masih belum noleh kearah yg Jena omongin, beda sama Chaeri yg langsung noleh ke kanannya
"Aduh ada pangeranku disitu," kata Chaeri sembari menopang dagu ngelihat Sunghoon
"Noa, coba liat siapa samping lo." Dengan malas Noa nolehin kepalanya. Ternyata ada seseorang yg paling dia hindarin beberapa waktu ini
Masih malu coy, tiga kali mimisan didepan cowok. Mana ganteng lagi, pedenya juga minta ampun
Noa gelagapan sendiri. "Aduh mampus," gumamnya berusaha fokus ke bakso yg dari tadi belum abis-abis
"Ini pesanan kalian." Kelima cowok itu mulai mengambil satu porsi nasi goreng yg baru aja diantar
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimisan || Jay
Fanfiction"ʟᴀʜ, ʟᴏ ᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅᴀʀᴀʜ ᴍɪᴍɪꜱᴀɴ ɴʏᴀ ᴋᴇɴᴀ ᴍᴀᴛᴀ ɢᴜᴇ?!" ✔ ʜᴀʀꜱʜ-ᴡᴏʀᴅ ✔ ɴᴏɴ-ʙᴀᴋᴜ ✔ ʀᴇᴄᴇʜ