"No... Noa," panggil Jena saat tau ada yang ngehampirin mereka. Mana cogan pula
"Apaan?" Noa ngalihin tatapannya dari huruf yang katanya bikin pusing ke arah Jena
"Tuh," kata Sahabatnya sembari menunjuk pintu masuk perpustakaan
Noa ngedengus. Kenapa sih mesti ketemu lagi sama si Jayus, padahal dia udah berusaha ngehindar
Masih malu coy. Berkali-kali tuh cowok lihat dia mimisan
"Duh ngapain lagi," gumam Noa berusaha nutupin mukanya pakai buku
Tapi terlambat Jay udah lihat duluan. Dia jalan ke tempat Noa duduk, diikuti Jake sama Minhee
Jangan tanya Taehyun kemana
"Nih," kata Jay sambil naruh paperbag di meja
"Eh. Apa nih?"
"Tupperware punya lo."
Noa berusaha nginget. "Oh ya inget gue. Tapi kenapa lo yang bawa?" tanyanya yang lagi ngebuka tuh paperbag
Ternyata bener, anak kesayangan ibunya udah balik jadinya gausah beliin lagi
Jay nge garuk kepala bagian belakang. Dilain sisi Minhee sama Jake nahan ketawa lihat Jay gugup
"A-anu."
Dua cowok dibelakangnya nahan ketawa. "Anjrot jangan bengek disini," ujar Jake ngebekep mulut Minhee
"Anu? Kenapa?"
"Ituu. Minhee ninggalin tupperware punya lo di meja kelas. Karena gue baik dan tidak sombong, gue bawa deh. Takutnya ntar ada yang ngambil kan berabe," jelas Jay ngejadiin Minhee tumbal
"Pembohong. Jadi Fir'aun nyaho ntar," desis Minhee
"Diem. Gue traktir ntar."
"Oke Minhee tinggi nan tampan diem."
"Ohh gitu. Yaudah," ucap Noa kembali fokus membaca buku matematika
"Yaudah? Cuma gitu doang? Gak dikasih hadiah apa gitu? Gue kan udah balikin anak kesayangan kanjeng ratu lo," cerocos Jay bikin Noa nutup bukunya
Cewek itu natap Jay. "Trus mau lo apa? Di traktir?"
"Nggak. Cuma temenin gue aja. Gimana?" tawar Jay
"Kapan?"
"Sabtu pagi?"
Noa mau ngeiyain, tapi baru inget kalau sabtu pagi ada janji sama Jisung. "Gak bisa."
"Lah napa? Udah ada janji lo?"
"Iya. Selain hari itu aja."
Jay mikir. "Janji sama siapa?" tanyanya bikin dua semprul dibelakangnya nahan bengek lagi
"Kok kepo."
"Janji sama siapa? Terus kemana? " desak cowok itu agar Noa beritahu sabtu pagi kemana dan sama siapa
"Ck. Sama Jisung, dia mau gantiin botol minum gue," tutur Noa
"Oke. Gue ikut lo. Nih nomor gue, ntar gue jemput."
Setelah ngomong gitu, Jay main pergi. Ninggalin Noa yang melongo dan Jena ketawa ngeledek
"Cieeee ada yang pedekatean nih," ejek Jena dihadiahi geplakan dikepalanya
Tapi tiba-tiba pekikan keras keluar dari mulut Jena
Noa mimisan lagi, untuk kesekian kalinya
°••°°••°
"Asyique. Ada yang pdkt," ledek Jake ketika mereka udah keluar dari perpustakaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimisan || Jay
Fanfiction"ʟᴀʜ, ʟᴏ ᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴅᴀʀᴀʜ ᴍɪᴍɪꜱᴀɴ ɴʏᴀ ᴋᴇɴᴀ ᴍᴀᴛᴀ ɢᴜᴇ?!" ✔ ʜᴀʀꜱʜ-ᴡᴏʀᴅ ✔ ɴᴏɴ-ʙᴀᴋᴜ ✔ ʀᴇᴄᴇʜ