"kematian Atma"

13 4 0
                                    

6.15 di pagi hari
sebagai seorang atlet yang selangkah menuju karir profesional Atma sudah berada di lapangan basket melatih tembakan nya dari jam 5 subuh
Atma berlatih minimal satu jam dipagi hari sebelum bersiap pergi kesekolah,maka tak heran jika prestasi nya sangat memukau. walau tak terlalu pintar dalam pelajaran lain, namun dia dijuluki si "jenius basket" oleh semua murid sma arjuna.

Selesai berlatih atma mengambil
Detox shake (sayuran dan buah yg diblender menjadi minuman) yg sudah ia buat dan racik sendiri sebelum latihan.

"woahh rasanya anjayani"ucap nya sambil meniru lutpi pelawak favorit nya

"astaga udh jam segini ae ga kerasa, basket memang ga pernah bikin aku bosan hahaha"celetuk nya sambil tertawa sendiri

Atma masuk kembali kedalam kamar nya yg hanya berjarak beberapa langkah dari lapangan basket miliknya. Dia mengambil hp nya yg tergeletak di kasur semalaman.

"ah aku kecapean banget kyknya semalem sampai lupa cas hp"ucap atma berbicara sendiri

"ah sial aku padahal mengajak rendi mabar kemaren, dia nyariin ga ya. Mata sialan ini selalu mengantuk tiap aku ingin belajar atau membuat janji"ucap nya kesal sendiri

Atma menghidupkan layar hp nya dan mulai cek whatsapp nya untuk melihat apakah rendi menunggu nya semalam. Namun yang dia lihat hanya nomor whatsapp rendi yg last seen nya sudah hampir 6 hari yg lalu
Dan puluhan chat dari ciwi ciwi yg mengidolakan nya yg selalu ia abaikan.

"astaga ni org apa ga bosen gamaen hp selama ini? "ucap nya terheran dlm hati

Dan atma melihat pesan dari nomor tak dikenal bertuliskan 'hai korban pertama' lalu terdiam sejenak..
Setelah cukup lama melihat pesan itu...

" aishh dasar fans gila,kalau mau ngeliat abs ku ya nonton pertandingan basket aku dong. Pake modus segala sampe ngomong korban pertama dasar ujung ujungnya pasti minta difotoin abs. Memang nya aku cowok murahan hahaha" celoteh nya sambil tertawa sendiri tak menghiraukan pesan tersebut

Hadeh apa aku setampan dan sekekar itu sampai orng menjadi gila, ucap pikiran narsistik nya dalam hati.
Sudah lah lebih baik aku mandi dan pergi kesekolah di hari terakhir sekolah minggu ini mwhehehe *tertawa mode jahat

Namun yang atma tidak tau adalah fakta bahwa pesan yg ia abaikan adalah jalan nya menuju maut
Dan fakta bahwa hari ini hari terakhir nya bersekolah menunjukkan bahwa mungkin saja dia punya firasat kematian nya.

*bel pulang sekolah berbunyi

"haish hari ini membosan kan sekali anjayani"lagi lagi meniru pelawak favorit nya

"ah sudahlah aku mau pulang, mau mainin my mochi (bola basket kesayangan yg ia beli dijepang) " ucap nya.

16.15 sore hari

Sesampainya dirumah dia melihat rumah nya sepi tak seperti biasanya, bibi yg biasa bekerja pun pulang lebih awal karena anaknya sakit

" bi papa sama bunda kemana?"tanya atma

"hm anu mas belum pada pulang
Bunda juga pergi senam jam 3 tadi"ucap bi yeni menjawab dengan canggung

"oh gitu, oh iya satpam kita kemana bi? Kok dri pagi ga keliatan? " tanya nya lagi

"kemaren izin ke tanjung pinang mas mau melamar pacarnya mas, udah ijin juga ke pak jeriko"
Ucap bi yeni masih dengan gaya nya yg kikuk dan canggung

"aishh jiwa jomblo ku meronta ronta bi, makan malam dah siap kan? Bibi tau lah aku ga bisa masak " ucap nya sambil pura pura sedih

" udah mas, tinggal dipanasin seperti kesukaan mas " celetuk bi yeni

pembunuhan kelapa sawitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang