Chapter 3

1K 58 7
                                    

Setelah membubarkan para tamu, Sirzechs mengajak Semua yang hadir untuk berbicara di ruang makan, untuk bisa membuat suasana menjadi santai, dan mereka semua setuju.

Setelah sampai di ruang makan Ainz menjadi terkejut karena ruangan itu sangat indah, dan besar dan memiliki banyak pelayan wanita cantik dengan wajah memerah melihat ke arah saya, saya menjadi terpikir apakah pelayan disini sedang terkena sakit pada hari yang sama dan tetap memaksakan diri untuk bekerja, itu membuat saya menjadi salut dengan semangat kerja mereka saat sedang sakit.

Setelah sampai di tempat yang ditawarkan pada saya oleh salah satu Pria berambut merah yang lebih tua dengan memiliki jenggot merah, yang saya yakini itu adalah ayah dari Sirzechs dan Rias, Saya setuju dan segera duduk dengan tanpa saya sadari bahwa gerakan saya mencerminkan keagungan.

Setelah makan dengan keheningan yang sangat canggung,  Sirzechs akhirnya memecahkan keheningan itu dengan mengajukan pertanyaan kepada saya "Permisi tuan bolehkah saya tahu siapa anda sebenarnya, karena saya tidak pernah mendengar tentang nama Ainz Ooal Gown."

Saya memikirkan sebentar karena saya tidak mungkin berkata bahwa saya adalah manusia biasa yang sedang menunggu penutupan game favorit saya yang sudah mainkan selama lebih 10 tahun lebih dan tiba-tiba saya terkirim ke tempat ini dengan penampilan dan kekuatan dewa dari character saya yang saya beri nama Momonga, setelah membulatkan pikiran saya, saya memutuskan untuk mengambil dari latar character yang sempat saya baca saat pembaruan selesai, dan untungnya latar belakang character saya cukup singkat dan mudah diingat.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa Saya adalah Ainz Ooal Gown, pemilik Makam besar Nazarick dan saya Adalah Dewa terakhir dan penguasa hidup dan mati." Saya mengatakannya dengan cara terbaik yang saya pikirkan dan berharap mereka percaya. Dan tidak saya sadari bahwa cara saya memperkenalkan diri saya membuat semua yang hadir menjadi kagum dengan cara saya memperkenalkan diri mereka menggap bahwa saya sangat Indah, Berwibawa dan memancarkan aura kekuasaan yang menghangatkan bagi Sekutu dan menjadi ketakutan akan siksaan bagi mereka yang ingin menantangnya.

Sirzechs segera keluar dari lamunannya dan berkata "Maaf tuan tapi apa yang kamu maksud dengan Dewa terakhir, Bukannya para Dewa masih hidup?" Sirzechs berkata dengan serius.

'Sial, sial, ternyata di dunia ini ada Dewa.' Ainz segera berpikir dengan kedepan yang tinggi dan tiba-tiba satu ide bagus muncul dan berharap dengan menggabungkan Ide latar belakang yang dia pikirkan sebelumnya dengan sedikit kebohongan agar mereka percaya.

"Hahaha, kau bertanya mengapa saya adalah Dewa terakhir?" Sirzechs menggunakan kepalanya. Dan Ainz melanjutkan penjelasannya "Itu mudah karena saya dipaksa untuk bangun, Oleh setiap makhluk baik itu hidup dan mati karena terjadinya Perang yang disebabkan oleh para Orang bodoh Baik itu Manusia melawan manusia lainnya, malaikat melawan malaikat jatuh ataupun Dewa melawan iblis, hal ini membuat banyak korban jiwa dan mereka yang tersisa akhirnya sadar bahwa Tuhan sudah tiada sejak lama, akhirnya setiap makhluk fana dan tidak fana menangis dan memohon agar semua peristiwa itu tidak pernah terjadi meski mereka harus memberikan semua yang mereka miliki, mereka terus-menerus memohon untuk dikabulkan yang akhirnya membuat saya sedikit kesal karena mereka sudah terlambat atas kesalahan mereka, dan untungnya wanita itu berharap mengabulkan keinginannya walaupun berapapun biayanya, dan untungnya wanita itu berharap pada waktu semua itu belum terjadi dan juga keinginannya terlalu mudah untuk dikabulkan bagi saya, jadi saya menerima permintaan itu dan keinginan yang lainnya, jadi saya segera bertelefortasi kesini dengan meninggalkan rumah saya, setelah saya menyelesaikan permintaan wanita itu saya sadar bahwa saya tidak bisa kembali ke rumah saya." Ainz mengakhiri kalimatnya dengan nada sedih.

Semua Peerage Rias tidak percaya apa yang Ainz katakan, tapi 4 Satan, Lord Gremory dan Istrinya, Ledy Phenex, Greyfia, Dan Rias percaya, karena mereka semua meyakini satu kebenaran yang pasti (kecuali Rias) kareana mereka tahu bahwa Tuhan sudah tidak ada lagi. karena Tuhan telah terbunuh saat perang 3 faksi, sedangkan Rias percaya karena apa yang diharapkannya sesuai dengan apa yang dikatakan Ainz.

OVERLORD X DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang