BAGIAN 3_HOONSUK

9.7K 1.1K 145
                                    

Setelah Jeongwoo dan Haruto menjemput Junghwan, Hyunsuk menyuruh semua anaknya untuk kumpul di ruang keluarga.

Yang belum hadir Jaehyuk, Doyoung, dan Yoshi. Tapi mereka lagi arah pulang kok.

Eomma dan appa ga biasa-biasanya duduk berjauhan. Biasanya mesra banget. Anak-anaknya yang merasa melihat ada perubahan di antara mereka jadi sedih dan bingung harus gimana.

Tapi yang namanya bocil mah beda. Junghwan duduk disamping Hyunsuk manja, Jeongwoo dan Haruto yang melihat eomma ngelus rambut Junghwan pun iri dan berakhir berebutan untuk duduk disamping Hyunsuk.

“Minggir kek wo,” teriak Haruto gamau kalah.

“Ah kamu aja yang minggir, ngalah sama yang mudaan”

“eomma,” rengek Haruto

Melihat pertengkaran bocilnya ini Hyunsuk jadi sedih. Karena takutnya Hyunsuk gabisa liet momen ini lagi.

“Wawan” panggil Jihoon.

“Sinih sama appa, appa kangen udah lama gak ngobrol sama wawan,” lanjut appa sambil menepuk bangku kosong disebelahnya. 

“Hiiih kok cuman wawan aja yang dipanggil," teriak Junkyu cemburu sambil manyun gemes. Sebenernya dia itu paling tua apa paling muda si? Heran Jihoon tuh.

Setelah wawan pindah, Haruto dan Jeongwoo menepati posisi kiri kanan paha Hyunsuk.

“Udah besar kamu bang, ini samping appa kosong. Kalian kenapa pada di kubu eomma semua. Pada ga sayang ya sama appa” ucap jihoon lemah.

“Ngomong apa si kamu hoon, mereka tu sayang banget sama kamu. Cuman gengsi aja mereka tu. Biasanya juga kalo appa belom pulang kalian tanya-tanya terus ke eomma. Appanya jangan dianggurin sanah samperin” ujar Hyunsuk ke anak-anaknya yang lagi mode manja. 














“Assalammualaikum, Dobbi ganteng pulang. Bareng bang Jae dan mas Yoshi”

“Loh kok pada kumpul di ruang tengah? Ada apa nih?” tanya Yoshi


Mereka langsung duduk di dekat Jihoon soalnya di deket Hyunsuk udah penuh sama yang lainnya.

“Kalo diliet-liet bang Doy sama appa mirip banget yak?” ucap Jeongwoo memecah keheningan.

“Iya dong, berarti aku beneran anak appa. Gak kaya kamu uwoo” jawab Doyoung meledek adeknya.

“Appa” rengek Jeongwoo ke Jihoon

“Kalian semua anak kandung appa ko tenang aja, cuma emang buatnya beda waktu. Kalo Doyoung siang hari, kalo uwo malam hari,” jawab Jihoon dan ditertawai oleh semua anggota keluarganya. Kecuali Hyunsuk yang udah kepalang sedih.

“Oh iya nanti appa sama eomma bakalan ada di ruangan berbeda. Kalian harus masuk ke salah satu ruangan itu secara bergantian.” Lanjut Jihoon mulai menjelaskan maksud dan tujuan mereka dikumpulkan di ruang tengah.

“Eomma dan appa akan tinggal berpisah. Biar kalian yang memutuskan untuk ikut appa atau eomma” sambung Hyunsuk.









Terlihat suasananya jadi ga hangat. Mereka mulai menahan tangis dan merasakan sesak yang luar biasa. Selain harus tinggal dengan salah satu orangtuanya. Mereka juga harus siap berpisah satu sama lain.

Hyunsuk dan Jihoon sudah berdiam diri di ruangan yang mereka pilih. Hyunsuk di kamar tidurnya dan Jihoon di ruang kerjanya.

Yoshi melihat ke arah adik-adiknya yang murung dan mungkin bimbang. Mungkin juga belum siap berpisah.






“Uwoo gamau pisahhh. Huhuhuhu”, ucap Jeongwoo sambil menangis dan Yedam sudah memeluknya untuk menenangkan adik manisnya.

“Wawan jugaaa. Wawan mau sama hyungdeul. Gapapa deh ga bareng eomma sama appa, huhuhu” Mashi dan Asahi langsung beranjak untuk memeluk Junghwan yang menangis di sofa.

Junkyu mengusak mukanya kasar terus dipanggilah dobi dan ia segera memeluk patner ributnya.

“Abanggg kyu, dobi gamau pisah. Walaupun abang suka ngeledek dobi tapi dobi tau abang sayang sama dobi, huhuhu”

“Kya sayang banget tuh abang sama kamu. Maapin abang ya. Kalo nanti kita ga bareng jaga yang lain yaa. Abang tau kamu diem-diem suka keluyuran buat meriksa yang lain udah tidur atau belum,” jawab Junkyu sambil terus meluk adiknya yang ternyata sudah besar ini.

Jihoon merasa tidak ada yang dateng keruangannya. Dia berpikir anak-anaknya gaada yang pilih dia. Begitupun juga Hyunsuk. Akhirnya mereka keluar dan mendapati anak-anaknya sedang ngedrama.










Woy mereka sedih pan gara-gara elu bedua kambing – boo

















-Revisi2021

INTEL | HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang