[ day two with Park Sunghoon ² ]

6K 1.1K 95
                                    








































s e l a m a t m e m b a c a
■■■






































Vomment juseyo, yeorobun~








































author pov/your pov














































Pulang sekolah, seperti yang sudah direncanakan kamu dan Sunghoon akan pergi ke toko buku, kan?

Ya lebih tepatnya toko buku yang berada di dalam mall, sekalian main dong ehehe.

Kamu dan Sunghoon sudah berada di toko buku, lebih tepatnya di section komik dan novel. Kesukaan kalian.

Ini bukannya bohong ya, kita beli komik atau novel ini juga memang buat tugas bahasa. Disuruh buat rangkuman gitu.

Padahal kamu baru misuh-misuh tadi gara-gara tugas bahasa, eh dikasih tugas yang sama lagi.

Maklum ibu gurunya lagi cuti melahirkan, selama 2 bulan dia bakal diganti sama guru lain.

"Beli yang tipis aja kali ya? Biar rangkumannya gak banyak." Kamu sambil melihat-lihat referensi buku, bingung harus beli yang mana. Terlalu banyak pilihan.

Kalian juga pasti begitu, kebanyakan milih akhirnya gak jadi beli. Hayo!

"Iya yang tipis aja, cari yang bagus tapi, yang bisa lo baca lagi sewaktu-waktu biar gak mubazir." Baiklah kalau begitu.

Memang tidak salah membawa Park Sunghoon yang berotak encer ini.

"Lo jadi beli apa?"

"Ini, cerita tentang anak sekolah sama basket kayanya seru." Dengan menunjukan satu buah komik.

Biasanya, untuk komik kalian bakal beli satu dulu buat dibaca sampai habis. Kalau ceritanya bagus dan menarik, kalian bakal balik lagi buat beli seri yang lain.

Makanya lemari buku kalian gak jauh-jauh dari deretan komik dan novel. Sehobi sih.

"Udah kan? Mau liat yang lain?" Bima mengikutimu menuju kasir.

"Udah ini dulu aja kayanya, nanti kita kesini lagi kalo ada yang baru."
















































"Mau apa?" Kalian lagi di foodcourt buat makan.

Pilihan kalian gak jauh dari kaefsi atau emsidi sih.

Kalian tim kaefsi atau emsidi??

"Emsidi aja sekalian mau es krimnya."











































"Santai aja kali, ga bakal minta gue." Tiba-tiba tangan Sunghoon sudah berada di pipimu, lebih tepatnya diujung bibirmu.

Belepotan kayanya.

Kamu cuma bodoamat sambil lanjutin makan es krim.

"Si antah berantah tadi gak gangguin lo selain di kantin kan?" Lagi, tiba-tiba, membuatmu tersedak terkejut.

"Ngomong tuh basa basi dulu kek! Kebiasaan banget."

"Ya lo aja makannya gak bener." Dalihnya acuh.

"Yang tadi gimana, gak ganggu kan?"

"Ngga, cuma di kantin aja."

"Lain kali, kalo dia ganggu lagi bilang sama gue."

"Iyaa bawel banget sih om." Pletak!

Sendok es krim itu melayang tepat mendarat di dahimu lalu jatuh dengan bising ke atas meja.

Anjer:(












































"Di khawatirin malah becanda."

Bima lalu mengusap dahimu yang mulai memerah.

Baper jangan?:(









































■■■
t e r i m a k a s i h

Vomment juseyo, yeorobun~

_Blankmpd Present_

KULKAS | PARK SUNGHOON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang