Killer The Vampires

32 5 1
                                    

Karya : Gc Kelompok II



"Leon berangkat," pamitnya pada seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari laki-laki itu.

Wanita di sana mengangguk disertai senyum, "Semoga harimu menyenangkan di sekolah barumu, Nak."

Tak ada sahutan lagi. Laki-laki berseragam SMA itu sudah nangkring di atas motor ninja miliknya. Wajahnya tak sedikit pun mengeluarkan ekspresi, datar sekali. Begitulah sikap Leon. Ibunya pun sudah paham betul.

Pagi ini Leon akan memulai hal baru di sekolah yang baru. Ya ... laki-laki ini baru saja akan pindah dari sekolah lamanya.

Sekolah yang akan ditempatinya merupakan sekolah elit terfavorit di Ibu Kota.

Seperti halnya anak baru pada umumnya. Leon pun begitu, pergi ke ruang guru menanyakan kelasnya dan setelah diantar oleh seorang guru, ia diminta memperkenalkan diri didepan kelas.

Baru saja beberapa hari bersekolah disana. Sebuah kejadian janggal terjadi.

"Eh, lo pada udah tau belum?" ujar teman Leon yang bernama Andra. Dia tipe laki-laki bar-bar, entah bagaimana ceritanya Leon bisa masuk dan bergabung dalam gerombolan mereka.

Semua anak di sana mengangkat dagu menunggu kelanjutan ucapan Andra. Sementara laki-laki itu fokus menatap layar ponsel di tangannya.

"Inget si Bondan nggak? Anak kelas 11 Mipa 1?" semua kompak menyahut, mengerti siapa yang dibicarakan terkecuali Leon.

"Coba kalian cek grup dah! Si Bondan kemarin ilang habis ikut futsal," Andra memberitahu.

"Heh?! Lo serius?" yang lain seolah tak percaya dan mengecek ponsel masing-masing. Ada juga yang ikut nimbrung di ponsel teman sebelahnya. Leon ikut menoleh penasaran.

"Udah mah kejadiannya janggal banget dah. Kayak hilang gitu aja."

"Hilang tanpa kabar kayak doi aja wkwkwk...," receh si Ucup, yang suka banget ngelawak. Semua orang meliriknya sambil mencibir.

"Bentar-bentar, kemarin hari Kamis, kan ya?" laki-laki bertopi bernama Rehan memastikan. Semua mengiyakan. "Bukannya kemarin Kamis si Ella kelas 12 IPS baru hilang juga, ya?"

Seketika tatapan semua orang tertuju pada Rehan. Seperti ikut berpikir.

"Ella ditemukan dalam keadaan ada bekas gigitan di antara bahu leher nya," ingat laki-laki itu tentang kejadian seminggu yang lalu.

Bekas gigitan itu menjadi misteri karena tak ada yang tahu bahwa binatang apa yang menggigit Ella.

"Eh, gue jadi penasaran apa ya kira-kira yang menggigit Ella seminggu yang lalu?" tanya Rehan dengan penuh curiga.

"Iya, gue juga penasaran dengan bekas gigitan yang dialami Ella minggu lalu," jawab Ucup.

"Iya, bekas gigitannya kayak aneh gitu nggak, sih?" papar Andra sambil menggaruk tengkuknya.

"Iya, kok aneh yah? Kenapa juga hilangnya di hari yang sama?" sahut temannya yang lain.

Di saat semuanya sedang membahas mengenai kejadian janggal tersebut, Leon juga ikut memikirkan hal tersebut. Mengapa hal tersebut bisa terjadi dan apa penyebabnya?

Karena ikut penasaran, Leon yang sedari tadi hanya diam akhirnya angkat bicara
"Emang bekas gigitannya gimana, sih?"

"Ya aneh gitu, kayak bekas gigitan ular tapi beda juga yah pokoknya aneh lah," jelas Rehan yang pernah melihat bekas gigitan di antara bahu leher Ella.

MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang