The Story Behind The Chaos

25 2 1
                                    

Di waktu sore yang hangat ,ada seorang laki-laki yang bernama Mitashi yang sedang duduk di kursi taman, keadaan yang sunyi pada sore itu dan juga angin yang berhembus dengan pelan membuat stress yang dimiliki Mitashi perlahan menghilang. Stress karena banyak sekali peristiwa aneh yang terjadi untuk hari ini. Mitashi pun mengambil botol minumnya, membuka tutupnya, dan minum. Tetapi, dia sadar bahwa air yang dia minum terasa berbeda seperti yang sebelumnya , dan tepat ketika dia berhenti minum, rasa sakit di kepala yang dahsyat datang tiba-tiba, membuat Mitashi jatuh pingsan.

Terbangun dari pingsan dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya. Dan waktu yang sudah malam, membuat Mitashi kaget dan langsung buru-buru pulang. Sampainya dirumah, dia langsung ke tempat tidurnya, dan ketakutan akan kejadian itu membuat dia susah tidur. Waktu sudah mendekati subuh, dan dia baru bisa tidur.Tetapi , tiba-tiba ada suara ketukan pintu yang agak keras, membuat matanya terbuka lebar. Ketukan pintu itu membuatnya heran, "kira-kira siapa ya yang pagi-pagi gini ngetuk-ngetuk pintu?". Ketika dia membuka pintunya, dia yang sedang matanya, dan menanya "siapa disitu?". Saat itu matahari masih belum terbit, membuatnya susah untuk melihat siapa yang di depan pintu. Dia hanya dapat melihat sosok hitam yang misterius , Dan sosok tersebut dengan perlahan mengangkat tanyanya setinggi muka si Mitashi.

Kebingungan, Mitashi hanya dapat diam Dan Mitashi dapat melihat sebuah pedang yang muncul Dari tangan sosok misterius itu. Panik, Mitashi langsung lari menutup pintu Dan menguncinya dengan kuat. Si sosok misterius itu berbicara kepadanya, "nggak usah panik, aku nggak akan bunuh kamu kok". Tidak percaya dengan omongannya, Mitashi pun membalasnya dengan suara yang keras " emang pedang itu buat apa?! Mencukur rambutku?!" Dan sosok itu pun ketawa.

Mitashi bingung mengapa sosok itu ketawa dipada susasana yang mengerikan ini "kamu kenapa ketawa!? " Tanya si Mitashi. Sosok itu pun menjawab, " tadi itu aku bercanda aja, ndak usah dianggap serius tau", Mitashi yang kebingungan, membalas lagi ke sosok itu, "bohong dosa loh!", sosok itu pun menjawab "iya iya, aku jujur kok, yaudah aku minta maaf.". Mitashi dengan perlahan membuka pintu tersebut, sosok tersebut sudah mengangkat tangannya untuk meminta maaf, dan mereka berdua pun berjabat tangan.

Mitashi menanya kepada sosok tersebut, "maaf nanya, tapi kamu siapa ya?", si sosok itupun membuka kepala jubahnya, dan dapat terlihat sebuah perempuan yang sangat cantik. Muka Mitashi dengan perlahan memerah, dan perlahan dia berbalik badan dan masuk kerumahnya lagi, "kayaknya kamu salah alamat deh.", Mitashi berbicara. "enggak kok, aku ikutin jejakmu saat kamu berlari dari taman tadi.", sosok itu menjawab. "buat apa coba kamu ikutin aku, kurang kerjaan aja." Mitashi membalas. "sudah-sudah, bolehkah aku masuk kerumahmu, aku mau membahas sesuatu." Sosok itu berkata. "o-oke, si-si-silahkan", Mitashi menjawab terbata-bata sambil membuka pintunya.

Sosok tersebut masuk kerumahnya, dan mereka pun berbicara

Matsuri : "perkenalkan namaku Matsuri !"

Mitashi : "uhhh, namaku Mitashi"

Matsuri : "aku udah tau kok"

Mitashi : "Tau dari mana kamu?"

Matsuri : "udah nda usah dipeduliin"

Mitashi : "oh, okelah. Tadi kamu bilang mau membahas sesuatu, bahas apa yah?"

Matsuri : "Oh iya, terima kasih sudah ingatin. Bolehkah aku duduk"

Mitashi : "O-oh, sini ikutin aku."

Mitashi dan Matsuri pun akhirnya duduk, dan Mitashi mengasih segelas air untuk Matsuri.

Matsuri : " Makasih banyak buat airnya."

Mitashi : "Iya, sama-sama. Jadi, mau bahas apa ini? Jangan-jangan kamu cuman mau neduh aja."

Matsuri : "Jadi, pada sore kemaren, aku ada menaruh sesuatu ke tempat minummu, kumasukkan darah......"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Story Behind The ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang