Cinta Tumpi.

292 9 0
                                    


Kita tidak akan pernah mengerti, kepada siapa cinta ini akan tumbuh nantinya.

Cinta bisa tumbuh pada seseorang yang tidak kita duga sebelumnya.

Pada saat rasa itu muncul, cuma ada satu pertanyaan pada diri kita yang kita sendiri tidak mampu untuk menjawabnya.

"kenapa aku bisa mencintainya?"

Kian di pendam, rasa cinta itu kian berkembang dan memenuhi ruang ruang relung hati yang terdalam.

Gayung bersambut, cinta Tumpi kepada Sogol tidak bertepuk sebelah tangan, ternyata selama ini Sogol juga memendam rasa pada teman seperguruannya tersebut.

Namun seiring waktu yang terus berjalan, Tumpi mulai merasa bimbang dengan kelanjutan hubungan mereka.

Pasalnya, setiap kali Tumpi menanyakan kelanjutan hubungan ke jenjang pernikahan, Sogol selalu memberikan jawaban yang tidak memiliki kepastian.

"kang....., kapan kita menikah?"

Pertanyaan semacam ini sering terlontar dari bibir Tumpi, tapi jawaban yang diberikan oleh Sogol selalu tidak pasti.

Bukannya Sogol tidak mencintai Tumpi, tapi ada hal hal yang membuat Sogol harus mengubur impian dalam dalam keinginannya untuk menikah.

"aku akan menikahimu Tumpi, tapi setelah kompeni dan antek anteknya angkat kaki dari Jember ini"

Tumpi selalu meyakinkan Sogol, bahwa keinginannya tersebut akan sangat sulit terwujud.

Namun Sogol selalu mementahkan argumen Tumpi, bahwa dia mampu melakukan itu semua dengan kesaktian yang dia miliki.

"apa kang Sogol tidak ingin hidup normal seperti orang orang yang lain, kita bisa menjadi petani dan memiliki anak?"

"sudahlah Tumpi, yakinlah, bahwa aku mampu melakukan semua itu"

Bukannya tidak percaya, tapi tetap saja rasa khawatir itu selalu ada pada diri Tumpi.

Tumpi sebenarnya sudah paham betul dengan kepribadian Sogol.

Sogol adalah sosok yang keras dan tegas, dan tidak bisa membiarkan kesewenang wenangan terjadi di depan matanya.

Jika dia melihat itu, maka dia akan mencoba untuk meluruskannya, walaupun nyawa sekalipun taruhannya.

Walaupun sudah mengerti karakter kekasihnya tersebut, ada harapan harapan yang ingin segera terwujud pada diri Tumpi.

Dia berharap Sogol bisa berubah, dan berhenti memikirkan keadaan orang lain, sehingga mereka bisa segera menikah.

LEGENDA RAKYAT  SOGOL PENDEKAR SUMUR GEMULINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang