Husband ( Jaeyong )

1

"Jae,ayo bangun ini sudah jam 8"

jaehyun membuka mata nya lalu melirik siapa yang membangunkannya

"siapkan baju saya" lalu jaehyun menuju kamar mandi

hufft,selalu saja seperti itu-ty

taeyong dan jaehyun adalah sepasang suami istri,mereka sudah menjalankan status pernikahannya sejak 2 tahun lalu,pastinya karna perjodohan.

"Jae,baju mu sudah ku siapkan,bergegas lah ini sudah jam 8,aku sudah menyiapkan sarapan"

taeyong keluar dari kamar mereka,pernikahannya sangat membosankan tanpa seorang anak karna jaehyun tidak pernah menyentuh nya sama sekali

taeyong pergi ke meja makan untuk menyiapkan bekal

"ehem,hari ini saya pulang telat" jaehyun berjalan ke arah meja makan

taeyong menatap jaehyun

"lagi?"

"hem,saya akan pergi kencan dengan kekasih saya"

taeyong lagi lagi menatap jaehyun tidak percaya

"ada apa?kamu keberatan?" jaehyun menaikan satu alisnya

taeyong menggeleng pelan "ah tidak jae,jangan pulang sangat larut"

taeyong hanya tersenyum

mereka memakan sarapan mereka.

"hari ini aku akan pergi ke rumah ten,tidak apa kan?" taeyong menghentikan aktifitas makannya

"silahkan"

mereka melanjutkan sarapannya

"saya sudah selesai" jaehyun bangkit dari tempat duduknya,mengambil tas kantornya lalu pergi ke kantornya

taeyong hanya menatap nanar suaminya itu

"ah jae,apakah kamu belum bisa membalas perasaanku?"

.

"ten,nanti jadi kan?"

"jadii yongg" ten tersenyum ke sahabatnya

"ah,apa hari ini jungwoo absen lagi?" winwin mengerucutkan bibirnya

"aku sangatt rindu dengannyaa" taeyong menyenderkan kepalanya di bahu ten

taeyong,ten,jungwoo dan winwin mereka bersahabat sejak sma sampai sekarang ini,kuliah semester akhir,mereka bahkan mengambil jurusan yang sama

"yongiee,bagaimana hubungan mu dengan si manusia kulkas itu?" ten menatap taeyong

"masih sama ten" taeyong menundukan kepalanya

"ia bahkan akan pergi berkencan dengan kekasih nya hari ini"

winwin menatap taeyong bingung "loh?jadi kau bukan kekasih nya?"

taeyong menggelengkan kepalanya

"hanya status pernikahan"

ten mengelus kepala taeyong

"ceraikan saja,kau berhak bahagia"

"tidak,aku mencintainya" taeyong mempoutkan bibirnya

mereka saat ini sedang berada di kantin fakultas

tiba tiba ada seseorang datang menarik bibir taeyong

"heyyy,kenapa sangat imut?"

"doyounggg" taeyong menjambak rambut laki laki itu

"ah ampun sayang"

"ck,selalu saja berantem,heyy sudahlah ayo kembali kekelas" ten menatap jengah ke dua sejoli itu

.

"ceraikan dia saja jaee"

"aku tidak bisa sayang,jika aku menceraikan nya semua fasilitas ku akan di cabut" jaehyun mengusak pelan rambut perempuannya

"hum,bunuh saja dia" perempuan itu menatap jaehyun

"hey rose,jika aku membunuh nya,aku akan masuk penjara"

"secara perlahan jae" rose memeluk jaehyun

jaehyun membalas pelukannya

"tunggu aku ya?"

.

"ah sebaiknya aku mampir ke apotek"

jaehyun membeli obat pereda nyeri nya yang sudah hampir habis

setelah membeli obat jaehyun pulang kerumahnya

.

"ah,sangat mengantuk" taeyong mengucek matanya yang sudah tidak sabar untuk diistirahatkan

cklek

taeyong mengampiri seseorang yang membuka pintu

"sini kubantu bawakan tasmu" taeyong tersenyum tulus kearah jaehyun

ah dia sangat sempurna,tapi kenapa hati ku selalu stuck ke rose? -jh

jaehyun memberikan tasnya ke taeyong lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

taeyong meletakkan tas jaehyun di ruang kerja nya lalu menyiapkan baju jaehyun

setelah menyiapkan baju untuk jaehyun,taeyong menyiapkan makanan di meja makan

selang beberapa menit jaehyun pun keluar dari kamar mandi

"pakai baju mu lalu kita makan" taeyong tersenyum ke arah jaehyun

"saya sudah makan bersama kekasih saya" ucap jaehyun lalu masuk ke kamarnya

ah bersama kekasih nya ya,padahal aku sudah membuatkan makanan kesukaannya -ty

taeyong membereskan meja makannya lalu ke kamar

taeyong berbaring di sebelah jaehyun yang memunggungi nya

sepertinya dia sangat lelah-ty

"kau tau jae? aku sangat mencintai mu,selalu seperti itu,aku tidak akan memaksa mu untuk membalas perasaanku,tapi hargai aku sedikit saja sebagai istri mu" taeyong mengecup pipi jaehyun lalu tertidur

maafkan aku