.
.
.
.
.
.Entitled: The Killer Ex Aid
By: Rey"KERJAAN GUA KAPAN SLESAI NYA!! DSAR PSIKOPAT SIALAN". Teriakan dari seorang kujo kiriya menggema di ruangan itu. Ia mengacak-acak rambutnya dengan kesal.
Tentu saja, didepannya kini banyak berkas" serta foto beberapa kejadian pembunuhan. Ia mengerjakan itu seharian penuh tanpa berhenti seorang diri.
Malang skali nasib dokter forensik satu ini, tapi ga semalang nasib author yang ditinggal pacarnya//di tmpol taiga.
Ok skip
Ia menaruh wajahnya yang lesu itu ke atas meja. Bayangkan saja,sudah 2 hari ia meneliti tentang black dan mask killer tanpa makan sedikitpun. Hasilnya pun mengecewakan tidak ada satupun info yang berhasil ia dapat. Hanya lelah saja yang ia dapat. Kiriya pun memutuskan untuk istirahat sejenak dari pekerjaannya yang sungguh melelahkan.
Tiba-tiba pintu ruangan itu diketuk oleh seseorang. Kiriya sontak menoleh kearah pintu,dengan sisa sisa tenaga yang dimiliki ia berteriak agar seseorang yang diluar pintu tersebut mendengar nya.
"Masuk aja ga dikunci". Tak lama setelah itu,suara knop pintu terdengar oleh gendang telinga kiriya. Setelah pintu terbuka,masuklah 2 orang yang memiliki kesan yang berbeda. Yang satu berparas manis tinggi namun sayang wajahnya datar dan berkesan tidak bersahabat, ya itu adalah kagami Hiiro,teman kiriya di Rs. Excite Univseto.
[abaikan namanya gw ngasal karena ga tau mau namain rumah sakitnya apa]
Tapi yang satu lagi?. Kiriya memicingkan matanya dan kemudian menaikkan sebelah alisnya. Siapa dia?. Itulah Pertanyaan yang terdapat pada benak kiriya saat ini. Cowok berbadan tinggi namun memiliki penampilan sedikit urakan menatap balik kiriya dengan tatapan..Mesum?//plak. Ga,,cnda. Cowok bertubuh tinggi itu menatap balik kiriya dengan tatapan malas seakan akan tidak ingin mengenalnya.
Kiriya pun membuka mulutnya dan menoleh ke arah Hiiro. "Hei dokter triplek dia itu siapa? Yang disebelahmu". Hiiro yang tadinya hanya melirik ke arah tembok balik melirik ke arah kiriya dengan tatapan dinginnya. "Sudah kubilang berhentilah memanggilku triplek" Walau suaranya pelan, seakan akan ada aura yang dimunculkan oleh Hiiro memenuhi ruangan yang memiliki banyak tumpukan berkas. Kiriya berdecah dan tertawa kecil untuk menghilangkan suasana di ruangan itu " Tch,gue bercanda. Jadi siapa dia?". Tanya kiriya kembali.
Hening...tidak ada satupun kata yang keluar dari mulut dokter tersebut. Tampak dokter itu kemudian meilirik ke arah cowok tinggi disebelahnya dan disambut dengan anggukan dari cowok tersebut.
Cowok itu berdehem,melipat kedua tangannya di dadanya dan mulai berbicara kepada dokter forensik yang lelah menunggu jawaban yang cukup lama.
"Ekhm..so...perkenalkan sya Dan Kuroto sang CEO dri Genm Corporation" Kuroto sedikit menundukkan kepalanya ke arah kiriya. Kiriya yang merasa di hormati sbgai dokter forensik oleh seorang ceo [eaa:v], sedikit gugup lalu ia membalas nya dengan menundukkan kepalanya sedikit. "Ya tuhan, mimpi apa gue smalem ketemu ceo perusahaan yang cukup terkenal ditambah lagi wajahnya cukup tampan [?]". Batin kiriya yang pipinya sedikit merona. Sebentar,apa yang ku ucapkan tadi?! Astaga kami-sama jangan sampai aku menaksir seorang cowok ceo sepertinya,ku masih normal-,. Batin Kiriya lagi.
Di sisi lain, kuroto tampak menahan tawa sambil memalingkan mukanya ke arah lain "Kami-Sama,mimpi apa gue smalem ketemu kurcaci di rumah sakit ini,benarkah ia yang dibicarakan kepala rumah sakit ini? Kenapa tampaknya tidak meyakinkan". Kuroto menyengir tanpa rasa bersalah telah mengomongkan kekurangan orang lain dalam hatinya.
Hiiro yang menyadari adanya keheningan lagi, berdecah dan kemudian berbicara dengan nada dinginnya "Kiriya san, Ceo ini yang akan membantu lu dlm ngerjain tuh tugas. Tentang dapetin info si killer itu, Tak ada penolakan". Ucap hiiro mempertegas.Kiriya ternganga kaget. Begitupun kuroto yang sebenarnya memang belum tahu apa maksud hiiro mengundangnya kesini. Hiiro hanya membalas tatapan bingung mereka dengan wajah datarnya. Kuroto yang menyenggol bahu hiiro karena ingin menolak langsung dibalas dengan tatapan sinis. "Aku tidak suka jika ada orang lain menyentuhku kecuali pasien ku" ucap hiiro dengan nada kesal. Ia pun pergi keluar dengan cepat dan menyisakan 2 insan itu di ruangan tersebut. Kiriya pun menghela nafas berusaha menerima kenyataan, ia mengulurkan tangan kepada Kuroto tanda kerjasama. Kuroto yang masih loading dengan maksud kiriya mengulurkan tangan hanya bisa cengo kebingungan.
Ga ada elegan ny bat dah:<//plak
Kiriya tersenyum gemas ketika melihat kuroto yang masih lola
[loading lama],akhirnya ia menarik tangannya dan menghentakkan kedua tangan yang saling bertaut itu. "Smoga kita bisa bekerja sma dgn baik ya,Ceo" kiriya melempar senyumnya walau masih lelah dengan pekerjaannya. Kuroto akhirnya mengangguk paham dan membalas senyuman kiriya dengan perkataan yang lumayan nyelekit. "Hm,jngn mrepotkanku ya,Kurcaci". Kuroto tertawa terbahak-bahak tanpa merasa bersalah sedikit pun. "NANI?!! gue kurcaci?!! Gue dokter forensik bukan kurcaci baka!!" kiriya berteriak kesal karena ia diejek dengan nama "Kurcaci" kalau sedang kesal,kiriya tidak peduli siapa yang ia teriaki,walaupun ceo seperti roto. Kuroto pun memberhentikan tawanya dan jalan ke arah berkas" yang berserakan di bawah lantai dan memungutinya. "Kurcaci, klo kerja walau capek dan bnyak jngan berantakan gni dong,klo kepala rumah skit yg tau lu bakal diomelin" kuroto tertawa kecil ketika menyelesaikan kalimatnya. Kiriya hanya bisa mendengus dan mempoutkan bibirnya tanda kesal.
"Kami sama gue tarik kata kata gue tadi gue nyesel kerja sama ama dia-,-"
Batin Kiriya.Kuroto menaruh berkas" yang ia punguti di salah satu meja di pojok ruangan dan menoleh ke arah kiriya yang masih dalam posisi kesal atau bisa dibilang ngambek?:v
Kiriya memalingkan wajahnya ke arah lain berusaha tidak menatap langsung sang Ceo yang memanggilnya kurcaci itu.
Kuroto hanya bisa tersenyum saja dan menggelengkan kepalanya.
Manis juga ya dia...
.
.
.
.
.
.
.
.
.Entitled: the killer ex aid
By: rey
Genre: psycho,romance,yaoiSmoga seneng y bcanya^^.
Jngan lupa tingglkan vote follow dan komentar ya.
Arigatou minna.
Btw knapa genre nya jadi ada yaoi ya'-'
Smoga kalian suka^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Killer [EXAID] (hiatus)
ActionTidak ada yang bisa menghentikanku~Black Killer Yang menggangguku akan kubunuh~Mask Killer kta kta yang slalu terngiang didalam pikiran seorang dokter forensik,Kujo Kiriya.Ia penasaran siapakah sebenarnya 2 topeng misterius yg slalu saja membuatnya...