Menghadapi Monsterku

14 4 0
                                    

Aku baru menyadari bahwa ini semua terjadi karena kegelisahanku. Saat bayanganku hilang pada malam itu, sepertinya kegelisahanku pergi dari tubuhku dan menjadi nyata. Inilah mengapa saat aku bangun tidur, ada beberapa barang yang bergerak dari tempat biasanya. Mengapa aku mempunyai mimpi-mimpi itu. Mengapa semuanya bersenyum dengan aneh. Ia telah mempermainkanku. Maka saat aku mau tidur, aku berpikir bahwa aku tidak akan selamat dari serangan bayanganku. Monsterku.

Aku mulai tertidur. Aku tidak tau jika aku sudah di mimpi atau tidak, tetapi aku mulai menjadi haus. Aku melihat jam, dan sekarang jam 12.27. Aku pergi ke dapur untuk mengambi gelas air putih. Saat aku mengambilnya, aku melihat jendela depan rumah dan melihat bahwa di luar itu gelap gulita. Aku hampir menyelesaikan minumku, saat aku mendengar suara langkah yang keras, duk, duk, duk. Aku melihat ke kamarku dan tidak ada apa-apa, aku melihat kamar nenekku, dan tidak ada apa-apa. Aku meletakkan gelasku di dapur dan ingin tidur lagi.

Tidak lama setelah aku meletakkan gelas, aku mendengar sesuatu pecah, PRANG. Aku melihat kamar nenekku, dan nenekku hilang. Lemari kaca nenekku pecah dan kaca bercecer di lantai. Terus, aku mendengar suara adikku berteriak dan aku langsung lari ke kamarku. Adikku hilang, satu kamar hancur, dan banyak api yang tersebar di kamarnya.Dan akhirnya, aku mendengar teriak jeritan yang tidak manusiawi. Jeritan itu bernada tinggi, namun bernada rendah pada saat yang sama, itu menakutkan, mengerikan, salah satu suara teraneh yang pernah aku dengar, dan itu datang dari kamar nenek ...

Aku berjalan ke sana untuk melihat bahwa ruangan itu benar-benar hancur dan terbakar. Di antara api itu, ada makhluk yang belum pernah aku melihat sebelumnya. Warnanya biru, berkulit kasar, senyuman cacat, Tingginya begitu tinggi, terpaksa membungkuk. Lidahnya sangat panjang, mulutnya meneteskan air liur, dan Giginya sangat tajam dan menakutkan. Ia langsung menerkamku. Aku langsung berlari ke pintu depan dan ingin kabur keluar, tetapi pintunya terkunci. Mahluknya mendekat. Aku berlari ke kamar mandi untuk bersembunyi. Mahluk itu berjalan ke mana aku berada. Tetapi sepertinya ia melewati kamar mandi. Aku masih tidak aman. Aku mencari cara untuk keluar dari kamar mandi ini, dan keluar dari rumah. Tetapi aku melakukan kesalahan besar, aku tidak melihat ke atas.

Mahluk itu jatuh ke lantai dan menggenggamku dengan erat. Saking erat genggamannya, aku mulai merasa mual. Aku mencoba semua yang aku bisa untuk melarikan diri, tetapi tidak ada gunanya. Aku mulai berpikir,

"Ini dia saatnya aku mati."

"aku tidak mau mati seperti ini"

"mati karena kesalahan diri sendiri"

"mati karena aku lemah"

"mati sendirian"

Aku mulai kelihangan kesadaran dan mulai pingsan. Aku memuntahkan darah dari mulutku karena tekanan dari genggaman monster ini. Aku tidak bisa tahan lagi, aku mulai pingsan dan sebelum aku menutup mata, aku bisa melihat mulut mahluk itu membuka mulutnya, bersedia untuk memakanku...

Aku bangun dengan nenekku dan adikku menangis di depanku. Aku di rumah sakit! Ternyata aku tertidur selama 3 hari. Aku akhirnya bisa lepas dari mahluk itu. Tapi tunggu, ada yang salah. Aku tidak bisa bergerak. Nenek dan adikku memeluk tubuhku, tapi aku tidak bisa bergerak. Aku sedang berbicara dengan mereka, tetapi bukan aku yang berbicara. Ada sesuatu yang mengendalikanaku. AKU TIDAK BISA MELAKUKAN APA APA. Aku berteriak pada mereka sambil berkata, "ITU BUKAN AKU, ITU BUKAN AKU!", Tetapi tidak ada yang bisa mendengarku. Aku melihat ke bawah dan aku terkejut dengan apa yang aku lihat. Akulah bayangannya. Monster itu mengambil alih tubuhku. Kami bertukar tubuh. Aku mulai menangis tak terkendali pada saat itu. Saat aku masih menangis, monster itu menatapku dengan senyuman yang aku tidak akan lupakan dalam hidupku, setengah tersenyum, setengah tidak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MonsterkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang