Aku berpikir banyak
Aku tak ingin menyesal
Aku tak ingin dia merasakan ketakutan lagi
Aku tak ingin dia menyesal
"Oppa... Oppa jjangchaman..." Suara gadis yg berlari menghampiri pria yg sedang berjalan jalan di sebuah taman dan menggendong seorang gadis kecil di pundaknya
"Nughu?" Tanya seorang pria itu yg tak asing di mata gadis yg berlari itu
"Oppa... Oppa pergilah wamil . Pergilah wamil aku akan menunggumu " gadis itu berteriak
"Apakah kau aeri?" Tanya pria itu
Gadis kecil itu tersadar dan langsung memeluk appanya yg sedang melihat orang asing di depannya jongdae langsung memeluknya
"Gweanchana adult? Ne dia imo.." jongdae memberi tahu kepada gadis kecil itu
"Ne dia imomu" sembari menatap mata aeri yg ada di depannya
Gadis itu duduk menahan Isak tangisnya dia berfikir kenapa ada orang yg tidak suka dengan orang yg selalu lembut dan hangat ini
"Aeriaa gwenchana? Mianhae aeriaa mianhae" jongdaepun duduk di sebelah aerri yang sedang menangis
"Oppa apa kah kau bahagia ? " Tanya aeri
".... Emm mian" jawab jongdae
"Lalu kenapa oppa meminta maap ?" Tanya aerri
"Oppa tau oppa telah mengecewakan aerri menghancurkan hati aerri oppa telah menyusahkan para member" jawab Chen
"Oppa jangan berkata seperti ituuu oppa berbahagialah dengan keluarga kecil mu aeri selalu mendukung oppa oppa bahagia aeri pun bahagia hati aeri hancur bila oppa menangis aeri merindukan tawa dan senyumanku yg hangat"
Tanpa sadar jongdae pun tersenyum
"Mian" jongdae
"Pergilah wamil kami akan menunggumu cepatlah kembali Peterpen kami tingkerbell akan selalu menunggu 9 Peterpen kami" aeri
Jongdae pun tersenyum
"Kau sangat tampan oppa bila tersenyum " aerri
"Omo kau bisa merayu aeri ? Apakah kau belajar dari kai ?" Tanya jongdae
Di jawab dengan senyuman
"Oppa apakah aku boleh menggendong dia?" Menuntun gadis kecil yg ada di pangkuan jondae
"Boleh dia juga keponakanmu" memberikan gadis itu ke aeri
"Dia sangat beruntung memiliki appa sepertimu dan shamchon yg begitu sayang kepadanya" aeri
"Ahh nee entah kenapa dia selalu menangis ketika dekat dengan Sehun" jongdae
"Oppa ? Berjanjilah oppa akan bahagia dan berjanjilah apapun tantangannya oppa tidak akan meninggalkan kami dan Exo ?" Menatap penuh jongdae
"Ne oppa berjanji" setelah itu jongdae meninggalkan aeri untuk menuju mobil karna hujan akan membasahi bumi
"Oppa cepatlah pergi wamil aku tidak bisa melihat oppa sedih dan selalu menyalahkan diri pergilah wamil karna sebagian kesibukanmu karna negara akan bisa mengurangi rasa sakit yg kamu alami ,, aku akan menunggumu oppa aku akan menunggumu 9 Peterpen kuuu!!!!!!" Aeri menangis terisak dan berteriak kencangWalaupun begitu kami akan selalu satuuu We Are One Exo
Exo Saranghaja ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Saranghae🌈✨
Teen Fictionini cerita pertamaku sedikit ceritaaa... seorang anak kecil yg sangat cantik berada di taman dan menangis tersedu-sedu dan akhirnya dia menemukan seorang yang akan mengubah hidupnya penasaran ? yaudaa baca ceritanya :)