Cerita Rakyat

Kak Irwan

Kakak ku orang yang baik, dia adalah pelindungku ketika ayah tidak ada.. kakak sering berpesan agar ku tidak telat pulang ke rumah..

Kakak ku selalu mendapat ranking di sekolah nya mulai dari SD, sampai SMP sayang nya kakak berpisah dengan keluarga saat SMA karena dia memilih untuk menginap di Asrama karena SMA kakak adalah Sekolah khusus Kepolisian, Sedangkan aku dirumah menjaga ibu..

Kakak selalu pulang tepat ketika ayah pulang, kita beranjak dewasa... kakaku yang sebentar lagi lulus dan aku yang akan masuk SMA, aku dan ibu di beri pilihan oleh ayah yaitu ingin pindah ke karawang ikut bersama ayah atau tetap tinggal di rumah lama kami dan kami harus menunggu mereka pulang setiap akhir tahun terus menerus.

Tapi aku memiliki sekolah favorit di sini jadi aku memilih untuk tetap tinggal, lalu kak Irwan bertanya “Yakin Ri, gamau ikut ayah aja?” Jawan ku “Mungkin Nanti kak”

“Kasihan ibu kesepian dirumah kalo kamu sekolah atau lagi di luar rumah” aku mentatap wajah ibu... “Biarin lah kak adik mu mau ngejar cita cita kok malah di suruh milih” Kak Irwan tersenyum lalu “Yaudah hati2, Rina jagain ibu ya kakak mu dan ayah akan terus berkabar dengan kalian” Ucap ayah.

Kami kembali ke perbicangan hangat seperti biasanya kami ketika sedang kumpul bersama keluarga.
Pada tahun 2017 kakak ku lulus dari Akademi kepolisian dan ikut seleksi untuk melanjutkan misinya menjadi pelindung negara.

Ayah ku datang untuk menemani kakak ku seleksi, sedangkan ibu dan aku hanya dapat berdoa dari rumah, 3 hari berlalu...

Ibu mendapat telfon dari ayah, ibu berlari ke arahku yang sedang terduduk di ruang tengah.
Ibu memperbesar volume telfon dan bertanya “Kakak gimana yah lulus” ayah terdiam dan tidak ada jawab tak lama setelah itu ada sebuah pengumuman hasil seleksi di bacakan, selama pengumuman di bacakan ayah hanya terdiam dan tetap menyalakan telfon “Peserta terakhir yang lolos yaitu... Irwan Kurniadi Sukmanegoro” ayah ku langsung berbicara “Ibu... Anak mu lolos” aku dan ibu sangat bahagia di dalam rumah.

Ketika mereka pulang kerumah kakak langsung memeluk ibu dan ayah menyampaikan pesan nya

“Jadilah pelindung negara yang jujur,berani dan bertanggung jawab,kamu dilatih untuk tidak cengeng” Pesan ayah juga sampai kedalam hati ku