Namjoon dan Seokjin sudah sampai di kantor lalu mereka berdua berjalan ke arah ruangan Seokjin Namjoon ikut ikut saja sama Seokjin :'v
"Kau duduk disana Joon" Seokjin menunjuk meja kerja yang ada disamping kanan Seokjin . Namjoon mengangguk dan langsung duduk
"Sudah Hyung , terus Joon harus ngapain?" Tanya Namjoon
"Duduk saja , nanti ikut Hyung meeting dan jangan ribut oke" Namjoon mengangguk cepat . Seokjin langsung duduk dan mengerjakan beberapa dokumen yang harus diselesaikan sekarang
Namjoon pun membuka buka laci dan menemukan telfon kantor , ia bermain dengan telfon disana , pura pura berbicara sendiri padahal tidak ada yang telfon ( keinget masa kecil :' )
Tak sengaja Namjoon memencet tombol telfon yang sebenarnya sudah di setting oleh kantor Seokjin yang langsung tersambung ke Seokjin
"Haloo , ini aku Namjoon! Aku lagi ada di kantor nya Seokjin Hyung lho" ucap Namjoon masih tak sadar
Seokjin hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Namjoon .ia berniat menjahili Namjoon
"Halo" ucap Seokjin dengan suara deep voice nya
"Heh?! I-ini siapa??"
"Aku hantu dan aku sedang berada di samping mu hihihihihihi" Namjoon gemetaran takut lalu ia menoleh Kekanan dan kekiri
"Aaaaaaaaaaaa?!!!" Teriak Namjoon membuat Seokjin tercengang
"Yak! Joon ada apa? Kan sudah Hyung bilang tidak boleh ribut" ucap Seokjin pura pura marah
"T-tadi ada hantu Hyung" ucap Namjoon lalu ia berjalan kearah Seokjin
Namjoon langsung duduk di pangkuan Seokjin dan langsung menduselkan wajahnya ke dada Seokjin
"Kenapa lagi?" Namjoon menggeleng kuat
Seokjin melanjutkan pekerjaannya meninggalkan Namjoon yang masih manja di pangkuannya
"Hyung , permen kapas?" Seokjin menoleh dan menggeleng
"No! Nanti kamu sakit" Namjoon memukul ringan dada Seokjin
"Hyung...pweasee" Seokjin tetap menggeleng
"Yasudah tidak jadi!" Ucap ketus Namjoon
"Yasudah kalau begitu . Padahal tadi Hyung ingin membelikan ya tapi karna kau menolak yasudah tidak jadi"
"Huweeeee Hikss , Namjoonie masih mau kok permen kapas Hikss Ayuk beli Hikss" Seokjin heran dengan mood Namjoon tadi marah , sekarang menangis
"Iya sudah hapus dulu air matamu , tunggu saja disini nanti ada yang anterin" Namjoon lalu bersorah hore sambil bergerak gerak senang
"Misi woi! Ini permen kapas nya!" Namjoon lalu beranjak dari pangkuan Namjoon dan berlari untuk mengambil permen kapas nya
"Wowww! Makasii Hyung! Woahhh Hyung sangat ganteng sekali seperti V BTS " namja didepannya hanya terkekeh pelan
"Hai perkenalkan aku sepupu nya Seokjin Hyung , jangan panggil aku Hyung umurku saja masih 25 tahun"
"Ohhh halo Taehyung aku Namjoon umurku 26 tahun!" Taehyung mengusak pelan rambut Namjoon , tangan Namjoon segera di tarik oleh Seokjin
"Hyunggg! Biarkan aku sama Namjoon hyung dulu!" Namjoon mengangguk sambil memakan permen kapasnya
"Tidak! Sudah sana pergi!" Ucap Seokjin sambil mengusir Taehyung
"Hyung tidak boleh seperti itu sama Taehyung!" Ucap Namjoon yang sudah berada di depan tubuh Taehyung
'OMG!! Pantat Namjoon hyung mengenai Tae junior!' batin Taehyung
"Sudah berani melawan Namjoon?" Namjoon menggeleng dan langsung memeluk Seokjin
"Hyung pantat Namjoon hyung montok banget ya , jadi pengen cicipi boleh tidak?" Seokjin melotot tajam kearah Taehyung
"Yak! Sudah pergi sana!" Taehyung pergi berlalu tapi sebelum itu ia colek pantat Namjoon yang menganggur . Namjoon masih memeluk Seokjin tak sadar bahwa dirinya dilecehkan oleh Taehyung
Seokjin membawa tubuh Namjoon ke pangkuannya
Lalu Seokjin dengan cepat meremas dan sesekali menampar pantat besar Namjoon
Bonus dari Taehyung yang akhlak nya eopso 😌
TBC..
Jangan lupa Votment 🙃💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Masokis [JinNam]
Teen FictionNamjoon Bottom! Jin Top! Bercerita Tentang Seorang Pekerja Martabak Yang Disekap Oleh Seorang Masokis . Ia Setiap Harinya DiPerkosa Hingga Ia Hamil