Saat Namjoon mulai mendekati apartemen sang kakak , tiba tiba ia disekap sampai ia pingsan orang suruhan Seokjin pun langsung membawa Namjoon ke apartemen Seokjin tak lupa ia menyuruh resepsionis untuk mengganti password agar Namjoon tak kabur lagi
Namjoon ditaruh di kasur lalu tangan dan kaki nya diikat
Saat Seokjin sudah pulang dari bekerja ia langsung menuju kamar Namjoon dilihatnya namja manis itu sudah sadar ia mencoba melepaskan ikatan yang berada di kaki dan tangannya
"Cihh...Tak semudah itu kau bisa lepas dari ku Kim!!!" Kata Seokjin . Namjoon seketika membeku ditempat
"Maaf Seokjin Hyung" kata Namjoon lirih. Seokjin tak menjawab pertanyaan Namjoon ia malah makin mendekatkan diri nya ketubuh Namjoon lalu berbisik
"Kau adalah pemuas nafsuku selamanya Namjoonie sayang!!" Bisik Seokjin membuat Namjoon merinding seketika
"Jam 11 malam aku akan meminta jatah ku, pakai pakaian yang menggoda!!" Kata Seokjin sambil melepaskan borgol karena kasihan melihat tangan dan kaki Namjoon yang sudah memerah
"Baik Hyung" Namjoon mengangguk paham
"Seokjin Hyung mau kubuatkan makanan??" Kata Namjoon sambil mendekati Seokjin yang sedang berjalan ke kamarnya
"Gak! Buatkan saja aku mie instan itu lebih enak daripada masakan mu!!" Kata Seokjin
"Tapi kan Hyung kau sudah terlalu banyak memakan mie instan 2 hari yang lalu saja kau memakan mie instan lima kalau terus terus an seperti itu Hyung bisa sa-
"Ck..tak usah banyak bertanya Kim! Cepat buatkan!" Kata Seokjin. Namjoon mengangguk dan langsung memasak mie instan dan Tteobokki . Namjoon benar benar sangat keras kepala
Setelah selesai Namjoon memasuki kamar Seokjin tak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu
Tok ... Tok ... Tok
"Jin Hyung" panggil Namjoon dari luar
"Masuk saja!" Kata Seokjin sedikit berteriak agar didengar
Namjoon masuk dan melihat sekeliling tidak ada Jin . Ia langsung menaruh masakanya di meja samping tempat tidur
Namjoon menunggu Jin yang entah tak tau dimana keberadaan nya
"Aaaaaaaaa~. Jin Hyung belum memakai baju!" Teriak Namjoon lalu menutup matanya namun sedikit mengintip
"Astaga Kim! Kau membuatku kaget saja untung aku tak punya riwayat sakit jantung , kamu kan udah pernah liat aku topless kaya begini saat kita melakukan 'itu' " kata Jin sambil menggoda Namjoon membuat Namjoon memerah malu
Ia melempar guling ke arah Jin lalu keluar dengan perasaan malu
"Awww, ternyata dilihat lihat ia imut juga" kata Seokjin sambil memakai baju lalu mencium aroma sedap dari tempat tidur ternyata masakan Namjoon
"Astaga, dia benar benar sangat keras kepala sekali, aahh Gak peduli yang Penting aku kenyang" kata Jin
Jin pun memasukan makananya kemulut lalu ia terkejut karena masakan Namjoon sangat lah enak seperti tadi pagi , jin memakan nya sampai habis
Lalu ia memanggil Namjoon untuk membawa piringnya
"Namjoon! Bawa piring nya" kata Jin
Terdengar suara langkah kaki dari arah bawah menuju ke arah kamarnya
Ceklek...
Dilihatnya Namjoon yang masih mengunyah makanan di mulut nya hingga pipinya mengembung dan juga sedikit belepotan di sudut bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Masokis [JinNam]
Novela JuvenilNamjoon Bottom! Jin Top! Bercerita Tentang Seorang Pekerja Martabak Yang Disekap Oleh Seorang Masokis . Ia Setiap Harinya DiPerkosa Hingga Ia Hamil