Haii... guys
Happy Reading ~~~
Pagi ini di toko bunga "Cherry Garden's" itu tampak begitu ramai, tidak seperti biasanya toko bunga seramai ini.. yahh kalian pasti penasaran siapa yang membuat toko bunga ramai seperti hari ini?!
Perkenalkan dia Kao Nopakkao pemuda manis dan cantik yang membuat toko ramai sepagi ini sehingga siapa saja yang ingin membeli harus rela mengantri, sebenarnya masih banyak karyawan lain tetapi karna hari ini pemuda manis dan cantik ini hadir di toko membuat karyawan lain iri padanya karna pelanggan lebih senang dan ingin dilayani oleh Kao.
"Selamat datang... ada yang bisa dibantu Tuan?" sapa Kao dengan senyuman yang ramah pada salah satu pembeli disana.
Pemuda tersebut hanya diam tak menjawab karna terpesona oleh wajah dan senyuman orang yang ada dihadapannya ini. karna tak mendapatkan respon, pemuda manis itu pun melambaikan tangannya didepan muka si pembeli yang diam itu sambil bertanya lagi. "Tuan.. tuan.. ingin membeli bunga apa?!" sambil sedikit menepuk pundak si pemuda tersebut. akhirnya pemuda tersebut tersadar dari lamunannya yang mengagumi pemuda di hadapannya ini, "ahh.. itu.. aku ingin membeli sebucket bunga daisy dan setangkai bunga mawar dan ahh tolong pisahkan bunga mawarnya". "baik tuan.. tunggu sebentar!". setelah menerima pesanan dari pemuda tersebut dia langsung mengambilkan bunga-bunga tersebut sesuai pesanan.setelah beberapa menit, sebucket bunga daisy dan setangkai bunga mawar sudah siap dikemas dengan rapi. "ini tuan bunganya" kata kao sambil memberikan bunganya kehadapan pemuda tersebut. "berapa totalnya?" tanya si pemuda tersebut masih memperhatikan lebih tepatnya mengagumi wajah si pemuda cantik ini. "250rb tuan" kata pemuda manis sambil tersenyum manis. setelah itu si pemuda tersebut membayar sesuai harga bunga tersebut dan tak lupa mengucapkan terimakasih.
kalian pasti bertanya kemana semua pelanggan yang ramai tadi?? yah semua pelanggan tadi sudah di layani oleh karyawan lain dengan wajah yang mendengus dan tak rela 😂
"wah.. nong kao terimakasih ya karna ada kamu toko kami jadi ramai" kata shane nutchapol pemilik toko bunga tersebut sambil tersenyum dan mengepalkan tangan ke udara saking senangnya karna toko ramai hari ini
"hihihi.. phi shane bisa saja! justru aku lah yang harus berterimakasih kepada phi karna phi mau menerimaku bekerja.. hmmm.. jika tidak ada phi saat itu pasti hidupku tambah susah dan tak tau harus kemana lagi aku mencari pekerjaan" terdengar helaan nafas dari pemuda cantik tersebut, sungguh nasibnya yang dulu sangat indah harus berakhir karna kedua orangtuanya yang meninggal saat kecelakaan pesawat dan ternyata meninggalkan hutang yang sangat banyak, dan terpaksa kao menjual rumah dan villa di chiang mai. "sudah jangan dipikirkan lagi nong.. kau sudah kami anggap sebagai adik kandung sendiri" kata MD Nutthapong suami dari shane yang menghampiri keduanya dan memeluk pinggang istri cantiknya itu. "aduh!! kenapa aku dicubit sayang? apa salahku?"kata MD sambil meringis karna cubitan manja dari sang istri, "ck! kau ini kebiasaan memelukku disaat banyak orang seperti ini! apa kau tak malu?!!.. huh menyebalkan!" dengus si istri pada suaminya "hah.. masih saja malu biarkan saja aku ini suami mu sayang.. jadi bebas aku mau memeluk atau menciummu kan?!" kata MD menggoda sang istri dan mendapatkan tatapan tajam dari sang istri,"kau sa-..." belum sempat menyelesaikan kalimatnya itu sudah dipotong oleh suara dari pemuda manis disebelahnya "sudah..sudah phi jangan bertengkar lagi! apa kalian tidak malu diliat semua orang?" mereka melihat kesekeliling dan betapa malunya mereka karna menjadi bahan tontonan di pagi hari.
"sudah lah phi sebaiknya aku bekerja kembali dan melayani pelanggan" ucap si manis meninggalkan pasangan suami-istri yang masih menahan malu karna menjadi bahan tontonan bagi pelanggan dan karyawan lain. (hmmm.. drama pagi hari😂)keesokan harinya..
"kao! kao! kao!" teriak salah satu orang yang masuk ditoko itu dan tak lama pemuda manis itupun keluar dari belakang dan segera menghampiri orang tersebut yang ternyata adalah pemilik kos tempat dia tinggal."nyonya kim.. ada apa?" tanya pemuda manis itu "kau kapan akan membayar uang sewa mu padahal aku sudah memberikan keringanan selama 3 hari!!" murka sang nyonya kim pada kao "maaf nyonya uangku belum ada dan aku pun baru bekerja.. tolong kasih waktu lagi untukku dan akan aku lunasi secepatnya nyonya.. aku janji!" kata kao sambil menahan air mata yang siap keluar. "enak saja kau minta keringanan.. heh!! memangnya tempat sewa ku itu milik orangtua mu apa!!" teriak nyonya kim pada kao dan tak lama datanglah seorang pemuda yang membeli bunga daisy kemarin menghampiri mereka berdua, "permisi.. ada apa ini? kenapa nyonya berteriak pada dia?" bertanya pada nyonya kim dan menunjuk kao dengan jarinya "tak usah ikut campur kau bocah tengik!" kata nyonya kim pada pemuda tersebut, "sudah tuan.. aku mohon jangan ikut campur" kata kao memohon dan tak dapat dibendung lagi air mata pun turun membasahi pipi putihnya. "tapi aku ingin membantumu!" segera dia menoleh kearah nyonya kim "berapa biaya yang harus dia bayar biar aku saja yang melunasinya!" kata pemuda tersebut, mendengar hal tersebut kao dengan segera menolaknya tapi tetap saja pemuda itu tak menggubris penolakan kao dan memilih melunasi hutang kao, setelah mendapatkan apa yang diinginkan oleh nyonya kim segera pemuda itu mengusir nyonya kim dari toko tersebut. "hiks..hiks.. tu..tuan hiks.. kenapa melakukan ini hiks.. aku hiks.. tidak tau hiks kapan akan membayarnya pada tuan.. hiks..hiks.." "tenang saja tidak usah dipikirkan masalah itu lagipula aku memang niat membantu mu" kata pemuda tersebut menenangkan kao.
"ta- tapi tuan ak-.." "sssstt.. sudah jangan dipikirkan.. ok!.."dia menjeda kalimatnya setelah itu dia melanjutkan lagi "ahh.. perkenalkan namaku Ohm Thitiwat dan aku bekerja disebelah toko ini" kata pemuda yang bernama Ohm sambil mengulurkan tangannya pada Kao "namaku Kao Noppakao dan terimakasih telah menolongku tuan" kata kao menerima uluran tangan dari pemuda tersebut diiringi senyum yang menawan hati siapa pun yang melihatnya.1minggu kemudian...
Dan hari ini tepat seminggu sudah kejadian yang memilukan bagi Kao dan dia sudah tidak tinggal di tempat kos itu lagi karna phi shane dan phi MD mengajaknya untuk tinggal bersama mereka dan sempat ditolak oleh Kao karna merasa tidak enak pada mereka tapi pada akhirnya ia mau karna phi shane sedang hamil dan usia kandungannya sudah menginjak 3 minggu, mendengar hal itu dia setuju dan tinggal bersama mereka. mengingat hal itu Kao tersenyum dan tanpa disadari olehnya Ohm datang dan mengagetkan pemuda manis tersebut
"dorrr!!" "astaga!!.. phi mengaget kan ku saja!" dengusan keluar dari bibir si manis, "haha.. maafkan aku manis.. lagipula kenapa kau tersenyum seperti itu? apakah kau sedang bahagia? atau kau senang karna aku akan datang??" ucap pemuda tinggi tersebut menggoda Kao "ish.. a apa yang phi katakan sih! aku itu tampan tau bukan manis!" ucap kao sambil menahan malu dan mencebikkan bibir nya itu. "mana ada tampan tapi mencebik seperti itu.. kau itu manis nong cantik pula.. dan aku menyukaimu" terdengar lirih diakhir kalimat nya. "aish terserah phi saja lah nong tak peduli!.. wleekkk" kao meledek si pemuda tinggi tersebut dan meninggalkan pemuda tersebut dengan beberapa langkah, merasa ada yang menahan tangannya dia menoleh dan ternyata si pemuda tinggi itulah yang menahannya "auw..! phi ada apa lagi? apa ada pesanan lain?" tanya kao pada ohm, tak mendapat jawaban dari si pemuda tinggi akhirnya kao melepaskan pegangan tangan tersebut dan akan beranjak dari situ tapi lagi-lagi tangannya ditahan oleh ohm "aish..!! phi ada ap-.." belum sempat menyelesaikan kalimatnya sudah dipotong oleh pemuda tinggi dan tampan dengan kalimat yang membuat kao diam tak percaya " Phi menyukaimu nong kao.. ahh tidak tidak.. aku mencintaimu dan aku ingin kau menikah denganku!" tak percaya dengan apa yang Ohm katakan membuat kao mundur kebelakang dan memberi jarak pada Ohm "Kao! phi sangat-sangat tulus padamu dan phi berjanji akan selamanya berada disisi mu" kata Ohm meyakinkan pemuda manis tersebut dan Kao terdiam sambil menahan tangis karna dia tak percaya akan ada orang yang tulus mencintainya dengan waktu yang secepat ini dan detik berikutnya dia terisak mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya. "hiks.. phi jangan bercanda 😭 itu tidak lucu" ucapnya sambil mengusap wajahnya yang basah itu, namun digenggamnya kedua tangan pemuda manis itu oleh Ohm dengan lembut dan menatap teduh mata indah pemuda manis itu
"aku Ohm Thitiwat berjanji akan menyayangi mu, mencintai mu dan akan selalu berada disisi mu hingga maut memisahkan kita.. aku sangat mencintaimu dan aku tidak bercanda Kao!" tegas Ohm meyakinkan Kao dan detik berikutnya Kao memeluk Ohm tanpa kata-kata dia menangis bahagia didalam dekapan sang pemuda tinggi tersebut. setelah cukup lama dari acara mari berpelukan akhirnya Kao melepas pelukan itu terlebih dahulu lalu memandang wajah tampan pemuda dihadapannya dan ia menerima Ohm sebagai calon suaminya.Dan hari demi hari pemuda yang bernama Ohm akan setiap hari datang dan membeli bunga yang sama setiap harinya dan yang pasti akan selalu dilayani oleh sang pujaan hati ahh tidak..tidak calon istri lebih tepatnya😍
End
Maaf baru belajar nulis jadi agak gimana gitu 🙏✌🏻
bagi pecinta ghost ship OhmKao boleh mampir yukk
jangan lupa tinggalkan jejak na
Khapkhun na 🙏🤟
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaje 😬
Short Storyhanya berupa oneshoot dari pair thai BL 😂 BxB Homophobic harap menjauh⛔ jangan lupa tinggalkan jejak VOMENT YAA GUYS KARNA GRATIS 😂 🤟🙏