FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️⚠️
"kalo mencintai lo adalah kesalahan, gue yakin kesalahan itu sebenarnya berasal dari gue, karna semenjak lo masuk ke dalam kehidupan gue, gue gak pernah anggap lo sebuah kesalahan" ~KIM SEOKJIN~
"jika aku cuma hadir sebag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tring....tringgg..tringgg
Tidak terasa libur telah usai sekarang semua kembali seperti biasa pekerjaan, kuliah, dan sekolah semua sudah sibuk memulainya, sama seperti aku hari ini adalah hari pertama dimana aku akan kembali menjadi seorang mahasiswa. Capek? yah sungguh ini sangat melelahkan tapi impian yang selama ini aku idamkan membuat aku lebih bertekad untuk tetap kuliah bahkan saat ini aku memutuskan untuk kerja partime yah bisa dibilang sekarang aku kerja sambil kuliah, itu semua ku lakukan agar impian ku bisa ku buat menjadi nyata bersama dia. Yah dia,dia adalah orang yang membuat hari-hari libur ku terasa lebih menyenangkan padahal jelas-jelas aku tau bahwa semua ini hanyalah angan-angan belaka. Kalian mungkin tidak mengerti bagaimana rasanya mencintai dalam diam dan hanya bisa kalian gapai di dalam mimpi. Sebelumnya perkenalkan nama gue "SALVIA ALEXARY" kalian bisa panggil aku "Via, lexa" aku anak tertua di keluargaku tapi aku punya adek laki-laki namanya "RALIO ALEXARO" aku sih panggil dia "Lio/xaro" .Aku juga punya sahabat namanya "NITA, MONIC, RARADANHANA" mereka berempat cukup dekat denganku, seluk beluk mereka aku juga tau bahkan sampe percintaan mereka juga aku tau hehe. Percintaan kita berlima tuh gak beda-beda jauh amat cuma yah gitu deh hehe nanti lah kapan-kapan aku bahas wkwk Jadi ini kisah ku yang menurut orang-orang hanyalah sebuah ketidakmungkinan yang aku semoga kan. Lucu yah ketika kita berharap pada sesuatu yang jelas-jelas kita sudah tau akhirnya akan seperti apa, yah tapi apa boleh buat semua di mulai secara tidak sengaja dan entahlah harus di akhiri secara sengaja atau dibiarkan perlahan hilang...
*Kampus*
"Pagi Han..." gue menyapa hana yang sedang berdiri di rooftop kampus yah gue gatau dia masih mikirin mantan nya apa gimana yang jelas selama libur dia putus sama mantan nya secara baik-baik sih katanya
"Eh, pagi Vi, Lo ngapain disini"? Tanya hana
"Seharusnya gue sih yang nanya gitu ke lo, lo ngapain masih pagi udah berdiri termenung disini? masih mikirin rexi? Belum move on yah lo?"
"Eh lo ngomong apaan sih, gak gitu gue tuh lagi mikir kedepannya gue harus gimana kalo nanti rexi ajak gue balikan atau ketemuan gitu"
"Yaudahlah tinggal terima aja kalo lo masih sayang, tolak kalo gak mau udah gitu aja simple"
"Hmm iya juga yah, eh tapi btw lo sendiri gimana? masih ngarepin sama yang gak mungkin?" tanya hana pada ku, dan seperti biasa gue selalu menghindar dengan pertanyan-pertanyaan seperti ini.
"Han gue ke kelas duluan yah, gue lupa kalo gue harus hubungi mama gue pagi ini,bye yah han, nanti kita bicara lagi di kelas."
Gue pun langsung pergi meninggalkan hana di rooftop kampus, yah sepertinya hana sudah tau kalo gue selalu hindarin pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan orang yang gue suka, bukan nya gimana tapi gue capek aja di bilang terlalu berharap, ngayal, halu atau apapun itu gue sebenarnya capek banget dengerin itu semua, tapi gue juga bingung sama diri gue sendiri gue gak bisa bedain mana perasaan cinta dan mana yang sebatas suka.
