Hello~ aku baru berlayar di kapal ini haha, ada yang multistan? Suka VKook? Mungkin berkenan buat liat akunku satu lagi Kiemaw
Hyunjin! Top
Felix! Bott
Selamat membaca
Jika diibaratkan, mereka berdua bak gitar dan senar, apa gunanya senar jika tidak ada gitar untuk dipasangkan? Sebaliknya, gitar tak akan sempurna tanpa adanya senar terpasang.
Analogi berlebihan?
Tapi nyatanya begitu.
Hwang Hyunjin dan Lee Felix
Selalu bersama, hingga detik ini, detik yang mengingatkan mereka sudah tak lagi menikmati masa-masa remaja. Keduanya tumbuh dengan latar belakang yang berbeda, mereka telah memilih jalan masing-masing. Felix memutuskan kuliah jurusan manejemen bisnis sedangkan Hyunjin memilih diam menjadi tikus di kamarnya sendiri.
Entahlah, Hyunjin tak berniat meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, kerjaannya hanya membuat remah-remah di atas kasur lalu tidur lagi.
Dan eommanya akan selalu berceloteh "Hyunjin! Lihat! Kau mengundang semut ke atas kasurmu sendiri." Ucapnya setiap kali mengecek situasi dan kondisi kamar Hyunjin yang berantakan karena sisa makanan.
Jumat malam.
Akan selalu menjadi rutinitas Felix mencari udara segar di luar.
Sekadar jalan-jalan sendirian. Felix tidak jomblo, hanya tak menempatkan 'jalan-jalan bersama kekasih' pada opsi mencari udara segar.
Yang ada dia bisa pening mendengar ocehan pacarnya.
Tapi...
Ketika ponsel bergetar menampilkan notifikasi panggilan masuk, matanya berbinar bersama bibir menukik panjang.
"..."
"Ya, aku akan menjemputmu."
Pip
Sambungan terputus.
Dengan gerakan cepat Felix mengambil kunci mobil melesat cepat di jalanan yang sedikit basah karena rintikan hujan.
***
Brak
Mobil BMW hitam Felix bergoyang keras sesaat Hyunjin masuk dan membanting pintu dengan kekuatan penuh. Felix tebak, sahabatnya itu sedang kesal akan sesuatu, lagi. Felix hanya akan tertawa pelan.
"Pusing mendengar eomma mengomel." Nah, tanpa ditanya pun Hyunjin akan membuka mulut sendiri.
"Memang eomma bicara apa lagi?"
"Hal yang sama dan akan selalu sama. 'Carilah kesibukan lain, jangan hanya bermain-main terus.' 'Oh Tuhan, kau anak pertama, pikirkan nasib adik-adikmu jika ayah dan ibu sudah tidak ada.' 'Main saja sana, eomma tak akan marah kalau saja pacarmu anak orang kaya.'" Hyunjin menggerutu dengan suara dibuat-buat menirukan suara eommanya.
"Kau enak sudah punya kekasih, kaya pula. Kuberi masukan ya, setelah lulus kuliah tak perlu susah mencari kerja tinggal rampas saja warisan bisnis orang tuanya."
Percaya tidak kata-kata itu keluar dari bibir Hyunjin? Terdengar picik, bukan?
Felix kembali tertawa.
"Jadi sedangkal itu kau menilai cinta? Harta? Kekayaan? Agar bisa malas-malasan? Heol..."
"Bukan begitu... oke anggap saja omonganku hanya angin lalu, maaf, aku terlalu stress akhir-akhir ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ ꧁A Love-Nest꧂ [HyunLix] Hyunjin X Felix
Fanfic"Selain pemalas, kau juga brengsek." Mereka sama-sama mencintai. Sama-sama takut melukai, tapi sebenarnya sama-sama saling mengerti. Seharusnya tak ada yang perlu dikhawatirkan selama mereka selalu bersama-sama. 2020-Kiemaw