1 •́ ‿ ,•̀

396 57 22
                                    

Hello~ aku baru berlayar di kapal ini haha, ada yang multistan? Suka VKook? Mungkin berkenan buat liat akunku satu lagi Kiemaw


Hyunjin! Top

Felix! Bott



Selamat membaca

Jika diibaratkan, mereka berdua bak gitar dan senar, apa gunanya senar jika tidak ada gitar untuk dipasangkan? Sebaliknya, gitar tak akan sempurna tanpa adanya senar terpasang.

Analogi berlebihan?

Tapi nyatanya begitu.

Hwang Hyunjin dan Lee Felix

Selalu bersama, hingga detik ini, detik yang mengingatkan mereka sudah tak lagi menikmati masa-masa remaja. Keduanya tumbuh dengan latar belakang yang berbeda, mereka telah memilih jalan masing-masing. Felix memutuskan kuliah jurusan manejemen bisnis sedangkan Hyunjin memilih diam menjadi tikus di kamarnya sendiri.

Entahlah, Hyunjin tak berniat meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, kerjaannya hanya membuat remah-remah di atas kasur lalu tidur lagi.

Dan eommanya akan selalu berceloteh "Hyunjin! Lihat! Kau mengundang semut ke atas kasurmu sendiri." Ucapnya setiap kali mengecek situasi dan kondisi kamar Hyunjin yang berantakan karena sisa makanan.

Jumat malam.

Akan selalu menjadi rutinitas Felix mencari udara segar di luar.

Sekadar jalan-jalan sendirian. Felix tidak jomblo, hanya tak menempatkan 'jalan-jalan bersama kekasih' pada opsi mencari udara segar.

Yang ada dia bisa pening mendengar ocehan pacarnya.

Tapi...

Ketika ponsel bergetar menampilkan notifikasi panggilan masuk, matanya berbinar bersama bibir menukik panjang.

"..."

"Ya, aku akan menjemputmu."

Pip

Sambungan terputus.

Dengan gerakan cepat Felix mengambil kunci mobil melesat cepat di jalanan yang sedikit basah karena rintikan hujan.

***

Brak

Mobil BMW hitam Felix bergoyang  keras sesaat Hyunjin masuk dan membanting pintu dengan kekuatan penuh. Felix tebak, sahabatnya itu sedang kesal akan sesuatu, lagi. Felix hanya akan tertawa pelan.

"Pusing mendengar eomma mengomel." Nah, tanpa ditanya pun Hyunjin akan membuka mulut sendiri.

"Memang eomma bicara apa lagi?"

"Hal yang sama dan akan selalu sama. 'Carilah kesibukan lain, jangan hanya bermain-main terus.' 'Oh Tuhan, kau anak pertama, pikirkan nasib adik-adikmu jika ayah dan ibu sudah tidak ada.' 'Main saja sana, eomma tak akan marah kalau saja pacarmu anak orang kaya.'" Hyunjin menggerutu dengan suara dibuat-buat menirukan suara eommanya.

"Kau enak sudah punya kekasih, kaya pula. Kuberi masukan ya, setelah lulus kuliah tak perlu susah mencari kerja tinggal rampas saja warisan bisnis orang tuanya."

Percaya tidak kata-kata itu keluar dari bibir Hyunjin? Terdengar picik, bukan?

Felix kembali tertawa.

"Jadi sedangkal itu kau menilai cinta? Harta? Kekayaan? Agar bisa malas-malasan? Heol..."

"Bukan begitu... oke anggap saja omonganku hanya angin lalu, maaf, aku terlalu stress akhir-akhir ini."

✓ ꧁A Love-Nest꧂  [HyunLix] Hyunjin X Felix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang