Antolin Miles dan Erine Miles

33.7K 1.3K 127
                                    

Erine adalah seorang gadis berumur lima belas tahun yang sangat cantik. Terlalu cantik membuat mamanya merasa khawatir dan menyembunyikan kecantikan Erine. Erine harus selalu menutup kepala dan wajahnya menggunakan selendang agar tidak ada pria yang melihatnya dan memanfaatkan dirinya.

"Ma, aku ingin bermain dan sampai kapan aku harus menutupi wajahku?" Tanya Erine.

"Ingat nak, jangan sampai ada pria yang melihat wajahmu. Kau harus tahu bahwa kau bisa celaka dan keluarga kita celaka jika sampai ada yang melihat wajahmu". Ucap Sonia.

"Iya ma" Jawab Erine

"Sekarang bawa susu-susu ini ke rumah bibi Dulce". Sonia memberikan keranjang berisi botol susu pada Erine.

"Lewat jalan belakang nak" Pesan Sonia.

"Iya ma" Jawab Erine kemudian segera pergi.

Sonia hanya ingin melindungi Erine karena wajah Erine yang cantik. Sonia sudah kehilangan anak perempuan pertamanya karena di perkosa dan bunuh diri. Dia tidak ingin Erine juga mengalami hal yang sama.

Sonia tahu bahwa Antolin Miles adalah penguasa di sini dan pria itu terkenal suka menghancurkan para gadis. Membagikannya pada para pengawalnya bahkan menjual gadis-gadis itu pada mucikari.

Sonia tidak ingin Antolin melihat Erine karena jika sampai Erine masuk ke dalam jebakkan Antolin maka Erine tidak akan bisa keluar lagi. Erine akan hancur oleh Antolin dan Sonia tidak mau itu terjadi.
Erine berjalan pelan membawa keranjang melalui jalan belakang di mana hampir tidak ada yang melewati jalan itu. Erine sudah terbiasa melewati jalan ini jadi dia tidak merasa takut. Merasa tidak ada orang, Erine membuka penutup wajahnya dan berjalan sambil menghirup udara segar.

Erine sedih karena setelah kakaknya meninggal, dia harus menutupi wajahnya tanpa tahu alasannya dan dia tidak bisa bersekolah lagi. Mamanya akan meminta berhati-hati dan menghindari orang banyak.

Saat Erine sedang berjalan, dia mendengar suara teriakan. Erine segera menutupi wajahnya dan berjalan mengendap sambil mengawasi sekeliling. Erine mendengar suara oarnag berteriak dan meminta tolong.

Rasa penasaran Erine membuat dia untuk mencari tahu dari mana asal suara itu. Erine mencoba mengikuti arah suara itu dan dari jauh dia melihat seorang pria sedang berlutut memohon ampun dengan tubuh penuh luka. Di hadapan pria itu berdiri seorang pria dengan postur tubuh tinggi dan besar memegang sebuah pistol. Pria itu tampan tapi di balik wajah tampannya tercipta kekejaman. Matanya tajam seolah akan memangsa setiap orang yang ada di dekatnya.

Erine takut melihat apa yang sedang dia lihat. Dia ingin lari tapi entah mengapa tubuhnya malah diam dan menyaksikan apa yang sedang di lakukan pria yang memegang pistol itu. Pria itu mengarahkan pistolnya ke arah pria yang sedang berlutut itu dan suara tembakkan terdengar.

Pria itu jatuh terkapar dengan bersimbah darah karena di tembak tepat di kepalanya. Erine menjerit histeris tapi kemudian dia tersadar. Dia menutup mulutnya dan berlari, dia sudah ketahuan. Erine berlari tidak kenal arah, yang pasti dia harus berlari sejauh mungkin. Sekarang dia dalam bahaya.

Erine masuk ke dalam hutan dan bersembunyi di bawah akar pohon yang rimbun. Tubuh mungilnya membantu dia untuk bersembunyi. Pria bersenjata itu mengejarnya bersama dengan anak buahnya.

Jantung Erine berdetak kencang karena ketakutan. Habislah dia jika sampai dia tertangkap. Erine menahan tangisnya karena dia sangat ketakutan. Yang dia ingat sekarang adalah mamanya dan dia menyesal mengapa tadi dia terlalu penasaran. Dia berharap orang-orang yang mengikutinya tidak dapat menemukannya. Sekarang dia hanya harus menunggu sampai orang-orang itu pergi.

***
Antolin Miles adalah pemimpin kelompok Miles. Dengan wajah tampan dan kaya raya membuat dia bisa melakukan apapun. Kekejamannya terkenal dan dia juga sangat berkuasa, tidak akan ada yang berani melawannya karena melawan dirinya berarti mati.

ONE SHOOT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang