A Warm Hug

1.1K 89 0
                                    

Sinar matahari menebus jendela kamar dua pasangan itu. Kamar dengan suasana hitam dan abu abu menjadi satu bau maskulin tercium.

Jaehyun terbangun ia sedikit serentak melihat mora ada di pelukan nya dan lihat leher gadis itu dan tubuh atas nya polos tanpa kaos hitam milik nya sedangkan gadis itu hanya memakai tantop. Jaehyun memikir kan kejadian semalam astaga bodoh nya diri nya. Ketika mora ingin membuka mata jaehyun langsung menutup mata nya.

Mora melihat wajah lelaki itu di pandangi nya. Bibir pink lelaki itu semalam menciumi nya astaga pikir nya sekarang kotor.

"Sudah memandangi wajah tampan ku?" ujar jaehyun membuka mata dan tersenyum membuat pipi nya berbolong dan mata nya menyipit seperti bulan sabit

Sedangkan mora ia menahan malu lalu menenggelamkan kepala nya di leher lelaki itu. Jaehyun terkekeh ia pikir mora akan marah nyata nya mora malu dan muka nya memerah. Jaehyun memeluk nya dan mendekap nya

"Maaf kan aku atas semalam" lirih jaehyun

Mora menatap lelaki itu lalu menggeleng ini bukan salah jaehyun sepenuh nya tapi diri nya juga salah karena tidak menolak malah menikmati. Jaehyun mencium kening gadis itu memeluk nya lagi

Hangat satu kata itu buat mora yg di dalam dekapan jaehyun. Mora memeluk erat atasan nya itu sampai tangan nya menyentuh perut kotak kotak milik jaehyun

"Kau milik ku sekarang kim mora" suara serak Jaehyun kembali terdengar mora hanya menganggukkan kepala nya tanpa sadar ia juga menyukai jaehyun

Jaehyun melepas pelukan nya menghujani kecupan di seluruh wajah mora, mora hanya terkekeh Jaehyun lagi lagi pria itu memeluk kekasih baru nya. Hari ini ia memutus kan untuk tidak berkerja karena tak mungkin memberikan Mora pulang dengan keadaan leher merah merah karya nya semalam yg ada ia akan di hajar oleh kai dan suho. Mereka berpelukan sampai suara Eun-ho terdengar

"PAPAH PAPAH BANGUN!!! MAMA DI MANA PAPAH!!!" suara Eun-ho terdengar dari luar kamar dan menggedor pintu membuat mora dan Jaehyun kelabakan

Jaehyun memerikan kaos bahan nya sampai ke leher agar tak terlihat bercak merah di leher mora dan memberikan nya pada mora

"SEBENTAR BABY PAPAH PAKAI BAJU DULU" teriak jaehyun mengambil kaos nya di lantai dan memakai nya sedangkan mora mengambil kemeja nya lalu jaehyun membuka pintu muncul lah Eun-ho dengan muka bantal nya

"Huh lama sekali! Eoh mama kenapa di kamar papah?" tanya Eun-ho

"I-itu tadi---

"Mama membantu papah merapikan baju sekarang kamu mandi gih kita sarapan bareng oke?" ujar jaehyun lalu menggendong Eun-ho ke kamar nya sedangkan mora bernapas lega

Ia mengamati seluruh kamar jaehyun terkesan simpel dan sederhana tapi elegan ia memutuskan untuk merapikan seprai

Lalu ke dapur melihat bahan bahan dapur ia memutus kan membuat pasta yg biasa ia bikin dengan kai dan roti sandwich isi daging sampai Datang Eun-ho memeluk kaki nya

"Morning sayang" ujar mora menghujani kecupan di pipi gembul milik Eun-ho yg di kecup malah terkekeh sedangkan Jaehyun tersenyum masam

"Eun-ho mulu aku kapan?" tanya jaehyun

Mora menangkat pisau di dekat nya dan menunjuk ke jaehyun membuat pria itu diam seribu bahasa

"Ayo makan, Eun-ho mau apa sayang?" tanya mora

"Mau dua dua nya tapi roti nya bagi dua sama mama ya" ujar Eun-ho

Mora mengangguk lagian diri nya tak akan habis dengan memakan pasta dan roti nya. Mereka makan dengan keadaan hening

"Eun-ho siap siap sekolah gih sana ambil tas sepatu sama kaos kaki nya" ujar jaehyun

Eun-ho menganggukkan kepala nya lalu berlari kecil ke arah kamar nya sedangkan mora sedang mencuci piring

Mora sedikit serentak ketika jaehyun memeluk pinggang nya dan mengecupi leher nya diri nya balik badan dan menatap tajam ke arah Jaehyun bisa bisa nya mengambil kesempatan dalam kesempitan

Jaehyun terkekeh bukanya takut diri nya malah mengecup bibir mora yg menggoda nya tadi

"Jaehyun ih kalau Eun-ho liat gimana?!"

"MAMA~~" teriak Eun-ho

Jaehyun langsung memalingkan badan nya

"Kenapa sayang?"

"Ayo belangkat" cadel Eun-ho

"Yuk"

Mora mengambil tas nya di meja lalu mengantar Eun-ho ke sekolah nya bersama Jaehyun. Sampai di depan sekolah mora melambaikan tangan ke arah Eun-ho ia tidak bisa turun dengan keadaan leher nya bercak merah walupun sudah di tutupi oleh baju kerah Jaehyun

"Kamu mau pulang atau gimana?"

"Di rumah kamu aja deh jae kalau ka jongin liat leher aku entar yg ada ngadu sama ka suho lagi, kamu siii!!!" ujar mora mempaout kan bibir nya

"Kamu juga nikmati kan"

Dengan cepat gadis itu memukul lengan kekar Jaehyun. Mereka pergi dari sana dan menuju rumah jaehyun

"Jae aku numpang mandi dong tapi kan gk bawa baju gimana?" ujar mora saat memasuki rumah jaehyun

"Pake kemeja aku aja nanti celana nya pake celana pendek Tae rin" ujar Jaehyun mengambil kemeja di lemari nya sekaligus celana tae rin yg di simpan nya sewaktu waktu gadis itu menginap di rumah nya

Mora mandi sedangkan jaehyun membuka leptop nya dan mengerjakan tugas.

Cklek

Suara pintu kamar jaehyun membuat jaehyun menoleh lalu terkekeh. Kemeja putih nya kebesaran dengan tubuh mungil gadis itu membuat celana pendek tae rin ikut tenggelam oleh baju nya membuat nya se akan tidak memakai celana gadis itu me manyun kan bibir nya ke depan

"Jae kemeja kamu ke gedean di badan aku"

"Kamu si mungil"

"Kamu mau punya pacar endut?"

"Gapapa enak biar di kekepin kaya guling hahaha"

"Jangan ketawa ih" ujar mora lalu berlari ke arah jaehyun dan memukul lengan jaehyun bukanya berhenti kekehan jaehyun makin menjadi melihat sikap kenakan kanakan mora. Noda merah di leher nya sedikit hilang membuat nya bersyukur mungkin nanti malam atau sore sudah ilang. Gadis itu menyenderkan kepala nya di dada bidang Jaehyun yg sedang mengerjakan tugas nya lewat email menggenggam tangan jaehyun lalu memainkan tangan besar Jaehyun

Jaehyun mengusap kepala gadis nya ia masih tak menyangka bahwa mora akan menjadi kekasih nya ia terkekeh dengan sendiri nya. Ketika ingin mencium bibir gadis yg menutup mata nya itu

"JAEHYUN APA YG KAU LAKUKAN !!!!!"

DUREN - Jung Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang