Chapter 10

117 13 0
                                    

Jam 18:06

"Nah cocok nih bajunya buat lu dua"

"Kok gini dah pakaian nya? Ga bad boy ini mah" protes Samatoki yang memakai baju pangeran warna hitam seperti hidupnya

"Bad boy jidat mu, lu kan nak raja jadi harus pake pakaian kek gini bukan pake kaos terus atas nya ga dikancing"

"Fashion jaman now beh"

"Fashion fashion, fashion mu ancur nak"

"Tch"

"Kalo Rio suka?"

Terlihat Rio yang memakai baju pangeran yang berwarna putih kebingungan melihat seluruh tubuhnya.

"Rasanya lebih enakkan yang merah"

"Itu bahan nya sama cuman beda warna anakku^^" ucap Jyuto sambil menahan rencananya untuk membakar istananya

"Oh iya"

"MAAF YANG MULIA JIKA MENGGANGU TAPI SUDAH BANYAK TAMU YANG MENUNGGU TERMASUK DARI KERAJAAN KERAJAAN LAIN" teriak seorang penjaga yang langsung dubrakin pintu Jyuto

"Ok nanti saya kesana, ok jadi daddy ga nerima komplain dari kalian tentang pakaian nya pokoknya pake itu udah, ok? Dah daddy urus dulu tamunya" ucap Jyuto sembari meninggalkan Samatoki dan Rio berdua

"Lah udah dateng? Cepet amet, eh berarti Ichiro dah dateng dong? WEH ICHIRO IM COMING" ucap Samatoki sambil keluar pake loncat meninggalkan Rio sendirian

"Sabu-chan datang ga ya?" Gumam Rio sambil keluar dari kamar ayahnya dan tidak lupa menutup pintu karena Rio anak baik:D

-------------------------

Di ruang utama istana sekarang banyak sekali orang yang datang. Tidak pernah ada orang sebanyak ini di istana. Ya karena biasanya hanya keluarga kerajaan saja yang diundang tetapi dengan semua warga biasa mungkin istana ini akan roboh. Karena banyak sekali orang disana sampai semua orang dorong dorongan tuk mengambil makanan mewah disana dan ada juga yang mencoba mengobrol dengan keluarga kerajaan tapi langsung di halangi oleh penjaga mereka.

'Weh gila ramet bet ini' batin Jyuto yang sekarang berada di tahta nya

"Ok ehem, HA'IK STOP STOP STOP MOHON MAAF SEMUA WARGA BUMI DI TOLONG JANGAN DORONG DORONGAN DI SINI NANTI TAKUT ADA YANG HAMIL EH PINGSAN MAKSUDNYA, DIMOHON UNTUK BARIS RAPIH BIAR GA MALU SAMA ANAK PRAMUKA"

Mendengar itu warga warga langsung berbaris biar ga di marahin sama Jyuto sedangkan keluarga kerajaan di bawa ke tempat duduk khusus agar mereka tidak ikut ikutan ke dorong. Dan keadaan istana pun tenang.

'Akhirnya tenang juga'

"Ehem, UNTUK SEMUA ORANG DISINI TERIMAKASIH TELAH JAUH JAUH DATANG KE YOKOHAMA DAN TERIMAKASIH PULA KEPADA KERAJAAN LAIN UNTUK SEMPAT DATANG KE YOKOHAMA. SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAKASIH PADA EMAK BAPAK SAYA eh maksudnya PADA KALIAN SEMUA YANG TELAH MENYEMPATKAN WAKTUNYA DATANG KE PESTA DADAKAN INI"

Setelah itu warga warga semuanya berteriak ga tau kenapa dan memulai acara mengambil makanan lalu di bawa pulang sedangkan keluarga kerajaan meminum teh yang diberikan dari istana ofc dan meminumnya dengan tenang.

Jyuto yang merasa keadaan terkendali pun niatnya ingin menghampiri keluarga kerajaan lain nya tapi dia bingung, kemana kedua anak (hewan) nya. Setelah memerhatikan ke seluruh sudut ruangan ternyata dia menemukan anak pertamanya si Quda a.k.a Samatoki sama Mr.Hardcore Yokohama badboy sedang berbicara dengan orang yang seperti Yamada Ichiro. Jyuto pun memutuskan menghampiri Samatoki.

"Oi Quda"

"Apsi eh babeh"

"Lu napa ga nemenin gw tadi waktu nge speech hah?"

RioxSaburo | Will you be my Survival Princess?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang