7. hm

1.7K 200 27
                                    

Selamat membaca!

.

.

.

Papah tami saat ini masih bergelut sama berkas berkas kerjaan yang numpuknya naudzubillah min zalik kayak gunung efrest -eh benerkan?-

"PAPAH KU CAYANG UTUTUTU NANA MU DATANGG -ehh anj–"

"Raden Arjaem Intaska... Masih berani ngumpat di depan papah hem?"

Jaemin menggeleng ribut mendengar penuturan dari sang papah, ia tersenyum lebar berharap sang papah luluh di senyumin sama orang ganteng kayak dia -halah-

"ngapain kamu teriak teriak kayak orang kesetanan?"

"hehehe papah ku cayanggg~

jalan jalan yuk pah! Masa koronte udah kelar masih aja mendekem di rumah hehehehehe"

"hm."

"IH PAPAH MASA CUMA NGEDEHEM DOANGGGG AYO DONG SETUJU DONGGG"

Pekikan nyaring tanda protesan dari sang bungsu tak di indahkan oleh Donghae, ia masih saja terfokus pada lembaran lembaran kertas di depan nya

"pahhh~"

"hm?"

"papaahhhh~"

"hmm?"

"PAPAAAAAAAAAAAHHHH"

"HMMMMM???"

"ck." jaemin berdecak sebal sembari menatap tajam duda beranak 4 di depan nya, ia pun melenggang pergi dari ruangan sang papah sembari menghentak hentakan kaki nya kesal —jangan lupakan wajah merengutnya

.

"jaem, makan dulu sini jangan merengut mulu. Kamu udah jelek jadi tambah jelek."

Jaemin berdelik mendengar penuturan sang kakak, ia menatap tajam sosok mungil yang tadi melempar kata kata pedas untuk nya

"kak injun mah! Nana ganteng tau!" nada kesal tanda protes dari si bungsu terdengar nyaring

"oh." —namun sayang tak terlalu di tanggapi oleh sang kakak

"KAKAKKKKKKKKKKK"

"hng?" Renjun menatap jaemin yang tengah berteriak memanggil renjun yang masih sibuk menyiapkan meja makan yang akan mereka gunakan

"Kakkk... Ayo bujuk papah ihh, ayo liburannnn!!!" Di guncang nya lengan mungil sang kakak dengan wajah memelas

"Nanti, tunggu nono sama abang."

Jaemin masih menatap memelas sang kakak, ia akhirnya menyerah dan menarik salah satu kursi yang berada tepat di sebelah sang kakak

.

"KAK INJUN KU SAYANGGG UTUTU NONO MU YANG TAMPAN KEMBALII~" Renjun kembali mendelik kesal mendengar teriakan adik nya yang satu itu, ia menatap jengah lalu tetap saja membalas pelukan sang adik

Chuu~

Di kecupnya pipi gembul sang kakak lalu menyengir lucu layaknya seekor anak anjing, renjun menghela nafas melihat kelakuan Jeno -sudah berapa kali ia menghela nafas?-

"Abang..." Jaehyun menoleh, ia menatap si bungsu yang sedang memasang wajah memelas ke arah nya

"Kenapa hm?"

"Mau kak malvin~" Si sulung mendelik kesal, "kok malvin? Kan ada abang."

"Gamauuuuu, mau kak malvinnnnn" Jaemin memasang wajah memelas yang lucu namun terlihat menyebalkan bagi 3 bersaudara tersebut

.

"Yuhu epribodehh malvin tampan kesayangan (calon)papah mertua datangggg" -dasar tak tahu malu

Lantas Jaemin yang mendengar teriakan Mingyu langsung berlari menghampiri kakak kesayangan nya -setelah renjun dan Jaehyun

"Utututu gemes banget sih calon adek ipar ku yang satu ini utututu" jaemin mengabaikan mingyu yang terus menggoda nya, ia bergelantungan manja di lengan kekar teman abang nya itu

"shhhtt kak... Liat deh bang jae natap aku sinis, kayak nya dia cemburu -kkk" kekehan manis di akhir bisikan nya, mingyu lantas melirik jaehyun yang tengah menatap nya dan jaemin sini "ada yang cemburu rupanya"

Mingyu perlahan melepaskan tangan jaemin yang masih setia memeluk lengan kekarnya lalu mengusap surai selembut awan itu, kemudian ia menghampiri jaehyun yang masih setia merengut sebal dengan pemandangan yang ia lihat tadi

"sayang, jangan merengut gitu dong, tambah gemes jadinya."


Tbc

SIAPA YANG KANGEN DININGRAT BERSAUDARA SERTA BAPAK DUTENG(duda ganteng) KESAYANGAN KITA SEMUA???

Hyung And Twins '¦ NoRenMin ft. JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang