2

50 14 10
                                    

"Mimpi yang aneh... Tapi aku bisa melihat Eve, begitu tampan walau tidak terlihat matanya..." Kataku mengetik mimpi-mimpiku di catatan ponsel.

"Sepertinya aku terlalu banyak berimajinasi sehingga mereka muncul..." Aku memikirkan betapa anehnya mimpi yang telah kudapat.

"Tetapi menyenangkan memimpikan hal itu. Semoga dapat memimpikannya lagi."

Aku pun menutup mataku dan masuk ke alam mimpi.

.

.

.

.

"Eve, Sou?"

"Aku suka sama Yuki-chan!" Kata mereka berdua kompak.

"Eh c-cotto eh!?" Kataku terkejut mendengar mereka.

Mereka berdua memang selalu menempel kepadaku. Jika aku pergi dengan salah satu dari mereka pasti akan cemburu haha mereka lucu sekali.

"Tidak adil! Aku ingin membayar uang sekolah Yuki-chan lebih banyak!" Protes Sou.

"Tidak, cukup aku saja yang bayar 10 juta. Kau 5 juta saja okay?" Kata Eve menyentil dahi Sou dan Sou pun meringis kesakitan.

"Aku tidak terima! Biarkan aku juga membayar banyak!"

Aku hanya memandangi situasi itu. Ah, mengapa mereka berdua berdebat soal uang sekolahku?

Rasanya seperti asli, tetapi ini hanya mimpi. Aku cukup sedih menyadarinya...

.

.

.

.

"Dan yah... Cukup mencatat mimpi aneh ini hihi." Kataku mengetik di catatan ponselku juga menceritakan kepada temanku yang kupercaya mengenai mimpi-mimpiku.

In A Dream✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang