01🍀

31 5 4
                                    


            
Part one

Happy reading

........
Aku duduk menatap jauh masa depanku nanti,namun sulit tuk ku beritahu pada kalian.

Aku Gladys,lebih tepatnya Gladys  Cenaya,aku adalah gadis biasa yang kadang bisa memimpikan masa depan,tentangku tentunya.

Ibuku seorang Guru yang dulunya bercitacita sebagai Perawat,itu adalah takdir yang Tuhan berikan bukan ibuku rangkai.
Ayahku hanya seorang ayah biasa tidak  seperti ayah yang ada di cerita-cerita lain,memiliki banyak uang,perusahaan dimana-mana,dan mewariskan harta kekayaan pada anaknya.

AKU LAIN DARI HAL ITU.

Aku hidup bergantung pada ibu..wanita karir yang strong

Tentang Ayah?tentunya aku kadang membenci ayahku yang tidak Tau malu,namun ingat ayahku Tak pernah melakukan kekerasan fisik..jika kalian sebut aku anak durhaka,terserah aku tidak peduli karna aku hidup memberitakan kesalahan dan memuji kebenaran.

Aku hidup di era 2000_an yang kini dengan gampangnya menggunakan teknologi media
Cihhh,Aku tak suka,,menurutku zaman ini akan membuatku bergantung padanya.

Maaf jika membuatmu tersinggung,

           Gladysss.

Tokk tokkk tokkk
(Suara ketokan pintu membuatku bangun dari mimpi indah,mataku menatap seorang Wanita berjalan mendekatiku,dengan perlahan kuangkat badanku untuk duduk tegak
Aaaaaahh badanku pegal,aku baru sadar tidur semalaman di atas kursi dengan catatan harian masih di depanku)

"Kenapa tidur disini dys??" (dys_panggilan orang rumah padaku)

"ketiduran mah" jawabku seadanya

"Kamu ada kerjaan?makanya sampe ketiduran di sini?" Tanya ibu
(Ibuku memang ibu yang paling hebat,Ibu kadang mengajariku mengerjakan pr dan selalu membantuku)

"Mm?ngk kok mah" jawabku langsung merapikan buku buku di meja

"Yasudah,bagaimana keputusan kamu sayang,kemana kamu akan melanjut?"

"Belum mah,"

"Usul mama gimana kalo kamu sekolah di High school kirin?"

               YOUR PROMISE at 24💕

Kini aku berjalan di koridor sekolah menatap-natap sekolah yang terbilang lumayan keren dan termasuk sekolah berkreditas B,dengan ruangan yang cukup mendominasi

"Dys,lo udah daftar?" tanya Gigi
Dia adalah sahabatku dsri kecil,kami berdua sama sama ditakdirkan bersekolah disini,
Dulu aku berfikir bahwa kami akan berpisah karna berbeda sekolah,namun nyatanya tidak takdir mempersatukan kami berdua.

"Udah,lo gimana?"

"Udahh,huh kalo ajah ya kita bisa sekolah di SMA Favorit itu,"

Aku menatap lekat bola mata Gigi,yang ingin mengeluarkan air mata

"Ihh masih aja sad,udah si lupain ajahh,gak baik ngungkit masa lalu"

"Gue tau Dys,lo yang paling rapuh dari dulu lo kan yang pengen bahagian ortu lo dengan masuk Sekolah Favorit,dan sekarang apa???jangan sok tegar deh" ujar Gigi marah-marah

Aku terdiam

Memang dari dulu sejak menginjak kaki pertama kali di Sekolah menengah pertama,aku berusaha keras untuk mendapatkan nilai terbaik untuk masuk ke Sekolah favorit,untuk sekedar menghilangkan beban ibu dan membahagikannya,namun harapan itu sirna setelah sistem peraturan pendidikan diperbaharui,Aku gagal.

YOUR PROMISE at 24💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang