cerita

1 1 0
                                    


Ini tentang cerita seorang anak perempuan yang dimatikan dalam hidupnya.
Dia selalu tersenyum karna itu ibadah,begitu tuturnya.
Mulutnya pedas dan suka tertawa.
Ia terkadang menyesal di kehidupan ini.
Kenapa ia tak bisa jadi teman-temannya.

Ia iri? Iyaa!
Aku iri.
Aku iri dengan mereka yang sangat cantik.
Dengan mereka yang pintar.
Dengan mereka yang bahkan setiap hari tak di marahi orang tuanya.

Kenapa dia berbeda.
Ia ditengah keramaian tapi seakan sepi.
Tak ada yang mau menggandengnya.
Tak ada yang merangkulnya.

Mereka kata dia sempurna.
Mereka kata dia tak memiliki beban.
Tapi siapa tau,?
Bahkan ribuan makhluk mati, hanya Tuhan yang tau kan?






Makasii.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

coretan tintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang