PROLOG

42 1 1
                                    

Awali dengan Vote
Akhiri dengan coment

Happy Reading

.

.

Stevani Gracella, gadis yang biasa dipanggil Vani,  terkenal dengan parasnya yang cantik dan rupawan yang menjadi incaran banyak lelaki di sekolahnya. Terkenalnya Vani di sekolahnya juga dikarenakan sifatnya yang barbar dan banyak ulah. Parahnya lagi Vani sudah lima kali pindah sekolah dalam satu tahun terakhir, (bayangkan pindah lima sekolah dalam setaun coyy,😂) Karena,, ya sifat nya itu lho,barbar, bandel lagi. Walau sikapnya bisa dibilang buluk , Vani aslinya anak yang ramah,sopan (walau ga sopan" amat😂), penyayang lagi. Cuma kalo dia benci seseorang, jangan tanya lagi sikapnya bagaimana. 

***
Di ruang keluarga

"Kamu ga cape apa pindah sekolah mulu, ini udah yang kelima  kali  lho kamu pindah sekolah! Catet l.i.m.a kali!" dengan tegas wanita paruh baya menasehati anaknya,Mona, bunda nya Vani.

"Kan bukan Vani yang minta dipindahin, kepala sekolahnya aja tuh bunda salahin. Toh mereka yang minta Vani pindah." Jawab Vani dengan santai.

"Kalau bukan karna sikap kamu, ya ga mungkin kamu dipindahkan sekolahnya Vani!?" Tegas bundanya. "Heheh, iya juga"

"Lo sih dek bikin ulah aja trus di sekolah, gimana ga cape coba tuh guru ngadepin Lo, Lo nya  bandel banget." Tambah Abang nya Vani, Fero.

"Yee, bandel bandel gini, tapi Lo tetep sayang adek ter-imut ter-cantik kaya gue kan. Secara gue kan ga ada tandingannya."

"Ga ada tandingannya Lo kata?? Hahah, tu di kebun bintang banyak yang kaya Lo tau,  yang paling mirip kaya Lo tu yang gelantungan itu lho, makan pisang lagi."

Vani yang kesal karena secara tidak langsung abangnya mengatai nya monyet. "Jadi Lo ngatain gue monyet haa, bener bener ga ada akhlak Lo, gue cantik gini dibilang monyet." Vani menjitak kepala Fero. "Duh, sakit tau dek. Gue becanda kok, Lo adek gue yang paling cantik ,imut ,ngeselin lagi, gemesh gue"

Fero mencubit gemas pipi Vani

"Sudah Fero, jangan ganggu lagi adek kamu. Ntar habis lagi tuh muka dicakarnya" 

"Denger tu, bunda aja tau kalo ada yang main main sama gue bakal dapet niih" Vani menggeser tangannya di sekitar leher, seperti membunuh seseorang. "Apaan sih Lo dek, ntar gue mati Lo ga ada teman curhat lagi, kan kasian gue"

Vani menutup kedua telinganya. "Bodo gue ga denger"

"Kalian ini, dari tadi tu mulut ga bisa diam, mau bunda plester mulut kalian !?"

"Ngga bun,nih kita udah diem kok" Ucap Fero sambil merangkul Vani. "Tadi kita cuma canda doang ko, bunda jangan kesal gitu dong." Tambah Vani

Vani dan Fero memeluk bundanya

"Ihh kalian, Anak siapa sih, sweet banget  kan ga tega bunda omelin lagi."

"Anak  bunda dong, ya kali anak mang asep yang jualan siomay di perempatan jalan." ucap Vani.

***

"VANII , BANGUUN NAKK!! INI UDAH JAM TUJUH,, NTAR KAMU TELAT LAGI!! Bundanya berteriak di balik pintu kamar.

Vani yang tak tahan teriakan bundanya terpaksa bangun."Apasih bunda,masih ngantuk juga,, huwaaa". Sambil merenggangkan ototnya

"SIAP SIAP KE SEKOLAH VAANN, INI UDAH JAM  TUJUH!

"WHAATT!!! JAM TUJUH??!, KENAPA GA DARI TADI DIBANGUNIN SIH BUNDAAA,,,"

Vani Berlari ke kamar mandi dan seperti biasa melakukan ritualnya.

BAD GIRL VS COOL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang