01

261 43 6
                                    

Happy reading gaes ngeng—

























Reader pov

Hari ini... Hari yang paling buruk selama aku hidup...

Dor! Dor! Dor!

Suara tembakan dimana mana...dapat membuat siapa saja ketakutan..tak terkecuali diriku yg baru berusia 10tahun, Rumahku.. Ayah... Ibu.. Kakak.. Keluargaku.... Rumahku..semuanya..

Ya, Rumahku di RAMPOK.

Tak banyak yg bisa kulakukan.. Aku disni di dalam lemari dalam kamarku dengan isakan tangis yang menemaniku

'Apa tidak ada orang? Kumohon siapa pun.. Siapapun itu tolong aku' pinta ku yang kuucapkan hanya bisa lewat doaku

Aku tak tau... Sedari siang aku hanya belajar di kamar... Dan tidak keluar sama sekali.. Ntah keberuntungan atau apa.. Aku dapat selamat dari tembakan para perampok dengan tetap berada di dalam kamar.. Tapi..

T-tapi orang tua ku... Keluargaku sepertinya.. Mereka sudah tiada..

'hiks..' aku hanya bisa menangis sambil meminimalisir suara ku agar tak terdengar oleh para perampok

"apa sudah semua? Apa ada orang lain lagi?" ucap salah satu perampok

"kurasa tidak ada, ayo kembali" jawab perampok lainnya lalu meninggal kan rumah ku

20 menit kemudian

Rumahku sudah terasa sepi... Sekiranya aman, akupun keluar dari tempat persembunyian ku...

Akupun keluar dari kamarku.. Dan menuruni tangga, untuk menuju ruang tengah dimana keluargaku sedang bersantai sebelum rumah ku dirampok

Betapa terkejutnya aku.... Seluruh ruangan penuh dengan genangan air berwarna merah.. Tak salah lagi, itu darah..

Rasa ditampar oleh keaadaan aku tak sanggup lagi untuk melangkahkan kakiku, kaki ku terasa tak mampu untuk menopang tubuhku lagi..

Aku tergeletak di genangan air berwarna merah itu, sehingga membuat baju dan tubuhku penuh dengan bercak darah..

Ibu.. Ayah.. Kakak.. Mereka tergeletak tak bernyawa lagi tepat dihadapanku.. dengan penuh darah yang ada dimana mana... Bau darah sangat pekat yg mau tak mau mengharuskan ku untuk menciumnya

"k-kenapa.. Hanya aku sendiri yang tertinggal! Kenapa kalian pergi tanpa membawa ku! K-kenapa.... kenapa! Huwaaa!" tangis ku pecah tak dapat membendung perasaanku lagi

'Rasanya sudah tak ada lagi tujuan..., tujuan Untuk ku hidup ya?' gumamku tersenyum,lalu berdiri menuju dapur untuk mengambil pisau

Setalh mengambil pisau.. Aku pun kembali menuju ruang tengah

Sesampainya disana aku pun langsung mengarahkan pisau yang ku ambil tadi ke arah leher ku, berniat bunuh diri.. Itulah niatku

"ne.. Ka-san.. tou-san.. Nii-san.., aku menyusul kalian ya?" ucapku pada mayat keluarga ku yg sudh membiru sambil tersenyum pasrah

Brak!

"hentikan!" ucap seseorang masuk kedalam rumahku

Ah...para hero sialan itu.. Kalian telat tau.. Keluarga ku sudah terbunuh semua

"KENAPA KALIAN BARU DATANG! KENAPA SAAT KELUARGA KU SUDAH TIADA KALIAN BARU  DATANG! KALIAN TAK PANTAS JADI PAHLAWAN KALIAN TAU!" teriak ku pada mereka lalu menunjuk mereka semua dengan pisau yang ku ambil tadi

"aku akan menyusul keluarga ku.. Jadi jangan ganggu aku." ucapku lirih lalu mengarahkan pisau ke leherku lagi

"t-tidak to-tolong tenang nak.." ucap salah satu pro hero yg ada di rumh ku dengan panik

Lalu tiba tiba aura biru (seperti api) beserta asap menyelimuti tubuhku... Aku tak tau ini apa! Ta-tapi tubuhku tak bisa di kontrol! Ada apa dengan tubuhku!

Kont*l? :"D
//author sangean buang ke kandang babi

"NAK HENTIKAN!" ucap pro hero lain meyakinkanku, namun yang ini badan nya besar dan membuatku sadar, dan mencoba menghentikan tindakanku..ah aku ingat dia pro hero yg terkenal belakangan ini all might

"AKU TAK TAU, AKU TAK BISA! Aku tak bisa mengendalikan tubuhku sendiri..hiks.." teriakku lagi dengan penuh tangisanku.. Ini aneh.. Kurasa quirk ku tak ada sangkut pautnya dengan pengendalian tubuh atau barang apapun.. Kurasa quirk ku hanya sebatas panca indra yg tajam dan dapat berbicara pada beberapa hewan.

Trink—

Tiba tiba saja... Asap biru itu menghilang ah— sepertinya seseorang menghentikannya..

Hmm?... Pandangan ku mengabur.. Sepertinya aku akan pingsan.

Sebelum pingsan aku dapat melihat siluet orang yang menghilangkan aura biru yg tak ku ketahui tadi.. Dia...mendekati ku lalu melepas kan kacamata nya (?) dia sosok laki laki dengan rambut acak acak an dan terlihat mengantuk...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
____________________________________________

Author pov

Setelah gadis itu pingsan.. Ah— gadis yang malang.. Gadis dengan paras cantik menawan dengan wajah yg polos harus menghadapi cobaan hidup yang berat.. Gadis itu bernama (name) (lastname)..

"kau sudh Datang?" tanya pro hero kekar ,yg tak lain lgi.. Yaitu all might dengan nama asli toshinori yagi (?)

"yah.. Seperti yg kau lihat" seseorang yg ditanyai pun menjawab dengan nada malas dan serak nya.. Kalian tau dia.. Pro hero.. Eraser head dengan nama asli aizawa shouta

Calon masdep eaaa

"kalian.. Bawa mayat keluarga (lastname) kerumah sakit untuk di otopsi dan di semanyamkan" ucap all might memerintahkan beberapa hero yg telihat panik melihat darah dimana mana

"lalu.. Anak itu kau apakan?" tanya eraser head pada partner nya itu

"aku yang akan mengurusnya.. Tentu SAJA AKU BAWA KE RUMAH SAKIT DULU ><" ucap all might semangat yg membuat eraser head dan yg lain sweatdrop

Gadis itu.. (name) pun di bopong oleh all might dan dibawa ke rumah sakit...














































































Yosh balik lagi bareng xavier yang kece, membahana, tersyantik, ter engkol, tercans seduniaaaa

Jeng jeng jeng!! Membawa ff gaje lagi ngeng— kali ini bareng paman nya [y/n] amjay.g

Moga suka deh h3h3, soalnya xavier klo ada anime school pasti liat gurunya dulu

Yup xavier pecinta sensei! ><

Janlup vote atau komen ya! H3h3 gk maksa juga si

Ysudh lah segitu aja ngeng—

Raizel2k20

sensei!! suki daa!! (aizawa shouta x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang