Terlihat Leta memasuki perkarangan sekolah dengan menggunakan motor meticnya
"Woy Leta!!"teriak Viola dan menghampiri Leta yang memarkirkan motornya
"Apa si Vi, masih pagi udah teriak"ucap Leta dan kemudian turun dari motornya
"Lo tau gak?" Ucap Viola
"Kan lo belum kasih tau gue, mana gue tau"ucap Leta sambil mengidikkan bahunya
"Yah kan gue belum selsai ngomong, gimana lo mau tau, makanya jangan potong dulu"kesal Viola
"Yaudah ngomong gih" Ucap Leta
"Dengerin ya"
"Iya ih, buruan"
"Kak Fajar Udah pulang dari pertukaran pelajarnya Ta!!" Ucap Viola histeris
Kak Fajar udah pulang? Batin Leta
Viola yang melihat Leta hanya diam langsung memukul lengan Leta yang membuat Leta kaget
"Ta?" Ucapa Viola
"Leta?"
"ALETA!!" Ucapnya lagi dengan nada yang sedikit keras
"Eh- Hah? Apa ?" ucap Leta kaget
"Ish jadi lo gk dengerin gue ngomong dari tadi?" Kesal Viola
"I-iya lo ngomong apa tadi?"
"Tuh kan lo gak denger" ucap Viola dengan wajah kesalnya
"Ya Ampun, akhirnya Most Wanted kita balik juga, jadi kan bisa cuci mata tiap hari" ucap Viola seperti sedang membayangkan sesuatu
"Udah ah yuk masuk, Ntar telat, nanti lanjut kelas lagi cerita" ucap Leta merangkul tangan Viola
Saat Leta dan Viola tiba di depan kelas mereka heran karna biasanya kelas mereka sudah rame kalo sudah jam 7:42 dan setelah Leta masuk , Leta kaget dengan keberadaan Fajar di dalam kelasnya. Pantas saja kelas nya sepi
"Ka-kak F-Fa-jar?" Ucap Leta yang kaget akan kehadiran Fajar
Fajar melihat ke arah Leta dan kemudian berjalan mendekati Leta.
"Ka-kak Fajar udah pulang ya?" Alibi Leta,padahal dia sudah tau Fajar pulang dari Viola
"Ikut aku" ucap Fajar dan langsung menarik Leta keluar kelas. Sedangkan Viola hanya diam karna kaget
Aku? Ada apa ini? Apa hubungan mereka? Sepetinya Viola butuh penjelasan dari Leta
Di sini , di taman belakang sekolah Fajar membawa Aleta. Fajar hanya menatap mata Aleta dalam. Sedangkan Aleta yang di tatap seperti itu membuat detak jantungnya dua kali lebih cepat. Tiba-tiba saja Fajar membawa Aleta kedalam pelukannya dan membuat jantung Aleta semakin berdetak cepat
"Aku kangen sama kamu" ucap Fajar lembut membuat Aleta susah payah menelan salivanya
"Le-Leta juga k-kangen sama kak Fajar"ucap leta terbata karna sungguh Aleta sangat deg degan
Kemudian Fajar melepaskan pelukannya dan menyuruh Aleta untuk duduk. Aleta hanya menurut saja dan duduk di kursi panjang yang emang sudah di siapkan di taman itu. Dan Fajar juga ikut duduk
"Cerita" ucap Fajar dingin dan menatap lurus ke depan
"Cerita?"tanya Aleta melihat ke arah Fajar karna bingung dengan apa yang di maksud oleh laki laki di depannya ini
"Kamu"ucapnya lagi yang masih setia menatap lurus ke depan
"Aku apa? Ish kalo ngomong itu yang jelas ,kan aku gak ngerti"ucap Aleta kesal karna Fajar hanya mengatakan satu kalimat saja dan mencoba menghilangkan kecanggungan nya
"Apa aja yang kamu lewatin dan kamu alami selama aku gk ada disini?" Ucap Fajar memperjelas
"Nah gitu dong dari tadi, kan jadi ngerti apa maksudnya" ucap Aleta
"Cerita" ucap Fajar kembali dingin
"Kakak tau" ucap Leta memandang lurus kedepan , Fajar berdehem dan menatap Aleta sekilas kemudian kembali menatap lurus
"Aleta kesepian, Aleta gak tau mau ngapain selama kak Fajar gak ada, rasanya hampa seperti Aleta gk ada keinginan untuk hidup lagi"ucap Aleta
"Maksudnya,gak ada keinginan hidup gimana?" Tanya Fajar heran dengan cerita Aleta
"Iya kan Aleta emang gak bisa hidup tanpa kak Fajar,serasanya tuh seperti separuh nafas ku hilang"ucap Aleta masih dengan muka serius
"Lebay"ucap Fajar tersenyum mendengar tuturan Aleta
"Kenyataannya kak, Aleta tuh udah seperti memiliki raga tapi tak bernyawa"ucapnya sedikit mendramatis. Fajar menjitak kepala Aleta pelan kemudian berdiri
Kringgg
"Udah yuk" ajak Fajar seraya mengulurkan tangannya pada Aleta
"Kemana?"
"Ya ke kelas bego, kamu gk mau masuk kelas?" Tanya Fajar mengangkat sebelah alisnya
" Eh udah bel ya?" Tanya Aleta dan ikut bediri
"Udah sayang"ucap Fajar lembut dan mengacak rambut Aleta.dan Aleta mengerutkan bibirnya
Fajar merangkul tangan Aleta "yuk, nanti telat" dan membawa Aleta berjalan masuk. Tapi Aleta hanya diam
Fajar melihat ke arah Aleta heran "Kenapa ko diam? "
"A-anu i-tu kan gk boleh barengan ,nan- nanti ada yang li-liat"
"Biarin aja,udah yuk mulai sekarang gk usah sembunyi sembunyi" Dan merekapun berjalan menuju kelas
Iya Fajar Dan Aleta sudah lama berpacaran dan selama pacaran mereka sengaja menyembunyikan hubungan mereka, itu keinginan dari Aleta karna dia takut semua fans Fajar akan membully dirinya atau mencaci makinya dengan kata kata yang tidak enak untuk di dengar . Tapi sekarang Aleta akan mencoba melawan rasa takutnya
Di koridor banyak yang menatap mereka dengan berbagai macam tatapan dan berbagai macam cibiran ataupun pujian
Selama di perjalan menyusuri karidor banyak sekali cibiran dan pujian dari siswa/siswi yang berada di koridor itu
" Eh kok kak Fajar pegangan tangan sama Aleta?"
"Itu cewek siapa sih kok bisa jalan berdua sama kak Fajar"
"Eh kak fajar pacaran sama kak Aleta? Cocok si aku doain langgeng"
"Yaampun cocok banget si"
"Yaampun kak Fajar makin ganteng aja"
" Ka Fajar aku padamu"
"Aleta kok mau aja sih di pegang sama fajar,kenapa gk sama aku aja"
Begitulah berbagai cibiran dan pujian dari siswa/siswi yang berada di koridor.
dan itulah yang di takuti oleh Aleta.
"kak Ini yang Aleta takutin"ucap Aleta dan menunduk
Sedangkan Fajar hanya mengiraukan semua perkataan mereka
"Udah gk usah di dengerin"
"Tapi kan Aleta punya telinga, gimana gak mau di dengerin coba"
"gk usah hiauin" ucap Fajar. Dan terus merangkul tangan Aleta sampai di depan kelas Aleta
Saat sampai di depan kelas IPA 4 kelas Aleta semua mata murid yang berada di dalam kelas kaget, karna Aleta datang bersama most wanted sekolah.
Aleta menghela nafas karna untung saja belum ada guru yang masuk.
"Udah sana masuk"
"Iya kamu juga"
"Iya, udah sana masuk , belajar yang rajin" ucap Fajar dan mengacak rambut Aleta. Aleta tersenyum mengangguk dan masuk ke dalam kelas kemudian Fajar berjalan menuju kelasnya.
Semoga suka ya teman-teman
Maaf kalo ada typo tolong tandai ya dan maaf kalo ceritanya gk nyambung
Selamat mebaca:)))
Jangan lupa votenya juga;)))
Terimakasih:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Permintaan Terakhir
Novela Juvenil"ya Allah Aleta hanya ingin merasakan kasih sayang dari orang tua Aleta, sampai kapan Aleta merasakan sakit ini, kenapa berat sekali Cobaan yang kau berikan, Aleta sudah tidak kuat lagi " Ucap Aleta seraya berdoa dalam solatnya memohon kepada Tuhan
