Waktu Yang Baik Memasukkan Konflik Pada Cerita

116 21 0
                                    

Sebelum itu. Mari kita bahas apa itu konflik? Menurut KBBI, konflik adalah percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Jadi, singkatnya konflik adalah masalah atau rintangan yang dihadapi oleh tokoh untuk mencapai tujuan dan penyelesaian.

Hari ini kita akan membahas soal kapan baiknya memasukkan konflik dalam cerita. Cerita tanpa konflik bagai sayur tanpa garam, hambar dan datar. Tidak ada kesan apa pun, sebaliknya jika cerita kebanyakan konflik maka akan membuat pembaca kesal sendiri. Kebanyakan konflik dimaksud di sini adalah memberikan konflik baru yang jelas-jelas konflik pertama belum terselesaikan. Itu, akan membuat tulisan kamu semakin rumit dan tidak terarah.

Kapan sih waktu yang pas saat memasukkan konflik di dalam cerita? Sejujurnya, kapan konflik akan dimasukkan itu tergantung penulisnya tapi, di sini aku sedikit memberi saran. Kapan baiknya memasukkan konflik ke dalam cerita.

🌻 Pada awal cerita, berikanlah konflik kecil. Hal ini bertujuan untuk menarik pembaca, supaya pembaca penasaran dengan apa terjadi selanjutnya.

🌻Disaat tokoh sudah mengecap kebahagiaan.

🌻 Berikan konflik besar saat mendekati ending, agar ending ceritamu bermakna di mata pembaca.

🌻 selanjutnya Saat dirasa keadaan sudah membaik, tambahkan konflik lagi. Ayo, mainkan hati pembaca🤣

Sedikit saran, jangan terlalu banyak konflik. Gimana kalau sedikit konflik namun berkesan? Itu jauh lebih baik. Kembali lagi, ke penulis masing-masing. Bagaimana penataan konflik yang baik dan keren. Semangat para calon penulis sukses!

Materi Seputar TeenfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang