PELAKOR (Completed In Pdf)

berbeda

Pagi di kediaman Wang berlangsung seperti biasanya,Meng ziyi selaku istri yg baik tengah menata hasil masakannya di atas meja makan,ini yg ia lakukan setiap hari,Wang yibo yg sudah rapi dengan setelan jasnya yg membalut tubuh tegap nan proposionalnya berjalan menuruni tangga menuju meja makan,ini yg meng ziyi sukai melihat bagaimana mempesonanya seorang Wang yibo yg sudah menjadi suaminya 2 tahun ini,bangga? Tentu saja karna hanya dia yg bisa memiliki wang yibo.

Yakin??

" bagaimana rasanya?" Tanya Ziyi setelah wang yibo memakan masakannya

" enak...,masakanmu selalu enak..." jawabnya sambil tersenyum,pujian yibo yg selalu ia berikan seakan menusuk hatinya,karna hanya itu yg selalu ia dengar saat suaminya itu menjawab,bahkan sekalipun Ziyi memberi kopi asin yibo hanya mengatakan nikmat,seolah enggan berkata lain ato hanya membiarkannya tanpa maksud memperpanjang obrolan diantara mereka,Walopun Ziyi sudah cukup mengenal sosok suaminya itu namun ia tak tahu bagaimana isi hati suaminya itu,karna yg ia temukan tetaplah sama Wang yibo adalah manusia datar tanpa minat pada apapun.

"Aku pergi dulu..." pamitnya setelah menyelesaikan sarapannya,Wang yibo pun mencium kening Ziyi,sebelum hilang dibalik pintu

🍁🍁🍁

Semua karyawan memberi salam saat mereka berpapasan dengan atasannya itu,Wang yibo balas tersenyum.

Mereka memandang takjub pada sosok atasan mereka itu,tampan itu sudah pasti,mapan jangan ditanyakan lagi seberapa banyak aset putra satu²nya keluarga Wang itu,semuanya sempurna hanya dimiliki seorang Wang yibo dan mereka pun hanya bisa gigit jari saat mengetahui atasan yg mereka puja² itu sudah mempunyai seorang istri,beruntungnya meng ziyi....

Wang yibo duduk disinggasana kebesarannya,sang sekretaris membacakan semua jadwalnya untuk hari ini,dari jam 9 nanti dia harus meninjau proyek mereka di lapangan,siangnya meeting dengan presdir LAN Group,dan malamnya di harus menghadiri pesta pernikahan teman relasinya, tentu saja ia harus membawa serta Ziyi selaku istrinya.

🍁🍁🍁

Wang yibo dengan Ziyi memasuki gedung hotel yg menjadi tempat di gelarnya pesta pernikahan koleganya itu,mereka beriringan masuk dengan tangan Ziyi yg setia menggandeng lengan kokoh sang suami.

Ketampanan dan kecantikan Ziyi membuat mereka menjadi pusat perhatian,gaun peach selutut menambah kesan anggun penampilannya,mereka mulai menyapa semua orang diruangan tersebut tak lupa dengan senyum yg selalu terulas di bibir keduanya.

Mereka pun mulai berbincang²

" kalian sangat serasi sekali,aku iri melihatnya.." ucap seorang istri kolenganya itu

" anda terlalu memuji nyonya Zhu " ziyi merendah

" itu bukan pujian nyonya Wang tapi itu fakta" timpal tuan Zhu mengiyahkan perkataan istrinya

" kau sangat beruntung Wang yibo memiliki istri secantik dan sebaik dia" sambung tuan Zhu,Wang yibo hanya tersenyum

" anda salah tuan Zhu justru aku yg beruntung bisa memiliki suami seorang Wang yibo..." jawab ziyi

" nampaknya kau sangat mencintai suamimu ini nyonya Wang " goda nyonya Zhu

" tentu" ziyi menoleh ke wajah suaminya " tentu aku sangat mencintainya" sambungnya lagi sambil tersenyum kearah Wang yibo dan yibo membalas senyuman istrinya itu

Para tamu undangan pun sangat menikmati pestanya,alunan nada piano mengalun indah ditengah² pesta,suara nyanyian pun mulai menyusul setelahanya para tamu segera mencari darimana asal itu semua,sosok pemuda tampan nan manis pun menarik atensi mereka jari² lentiknya bergerak lincah memainkan piano tersebut bibir secerah buah ceri mengeluarkan suara merdu saat ia mulai bernyanyi cahaya lampu itu pun menyorotinya menampakkan tubuh ramping berbalut jas yg menempel indah ditubuhnya itu,semua tamu berdecak kagum padanya.