SINGAPURA / 08.56 / Kamis 17-08-2026
Disinilah aku, ketempat negara orang asing dengan tujuan menyembuhkan penyakitku. Kupikir mungkin hanya beberapa bulan aku berada di Singapura, tapi memang benar hanya berbulan bulan, hanya saja bulan bulan yang sangat panjang hingga mencapai bertahun-tahun lamanya
Flashback
"EOMMA"
" Mark Oppa " panggilku dengan raut wajah panik
" Wae?? " respon Mark yang sedang sibuk menata barang
" Aku belum berpamitan dengan Eomma!! Berapa menit lagi jam pesawat akan pergi??!! Jika masih lama aku mau bertemu dengan Eomma sebentar!! Aku tak bi- " Ucapan ku terpotong dengan ucapan Mark
"Aku sudah menyampaikan nya, Eomma sudah tau dengan keadaanmu sekarang, Eomma hanya bilang padaku untuk menjaga mu selama perawatan " Jelas Mark
T-tapi kenapa Eomma tidak berniat menemuiku?? - batin ku
" Eomma tidak bisa menemui mu karna ada urusan yg lebih penting " lanjut mark
Hanya satu pertanyaan dibenakku
'Kenapa Eomma mementingkan hal lain dibandingkan diriku?? Apa karena Eomma sudah terbiasa dengan ketidakhadiran ku di hidupnya??
Aku kecewa'Selama Perjalanan ke Singapura aku hanya termenung menghadap ke bawah dengan mendengarkan lagu Spring Day oleh Bangtan Sonyeondan, terkadang terbesit wajah wajah yang aku kenal di pikiranku, walaupun terpikir wajah Appa ak ttp tersenyum :)
"Yaa! Jangan menangis! " Ucap Mark tbtb
" Hah?? Aku gak nang- Oh " ak baru sadar saat aku memegang wajahku, dan benar aku menangis, Sialan! Kenapa harus menangis?!
" Aku mau ke kamar mandi dulu " aku keluar dari kursi dan berjalan dengan lesu
Sesampai di kamar mandi, aku tidak melakukan apapun, hanya duduk diatas toilet memejamkan mata sambil mendengarkan musik yang lain
56 menit
Setelah berjam jam
*Author ga tau berapa jam perjalanan antara Korsel ke Singapura hehee 👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHOICES ♡ - JAEKOOK [ J.JK × Readers ]
Romance"Arti kehidupanmu adalah pilihanku " - JK & JM Y/n, Seseorang dengan masalah hidupnya... Akhir yang tak terduga setelah tau segala kebenaran Eommanya Pilihan yang membuat Y/n hampir menyerah. Awalnya Dibenci oleh seorang anak kepala Kampus... Namu...