| DAY FOUR |

80 12 0
                                    

[ happy reading ]

* berjalan menuju tempat parkir*

Y/n Pov

" Yaa Jaemin, apa kau masih ingat rumahku?? Ini sudah bertahun-tahun pasti kau sudah lupa, ya sudah pasti "

" Kau ini bertanya tetapi menjawab sendiri, PABO " - ledek jaemin dengan tertawa

" jadi kau benar² lupa?? Yaa, otakmu juga perlu di perbaiki " ledekku

" Kau meledekku?? Aku masih ingat rumahmu dekat Toko bunga xxx di sebelah kanan maju sedikit belok kanan maju lagi sedikit ada tiga tiang lampu di samping rumahmu, kamarmu ada di lantai 2 catnya warna ungu muda dan pastii masih ada foto kita berdua dikamarmu kan?? " kata Jaemin yg menjawab lengkap dari ujung sampai akhir

" Mwo?? K-kau ingat semua?? Mm, soal foto kita itu memang masih ada tapi, hampir sobek 😐 "

" Sobek?? Tak apa nanti kita buat lagi, lagian itu udah bertahun-tahun-tahun yang laluu, mungkin umurmu masih 14 thn " - Jaemin

" saat itu berapa umurmu?? Oh 16 kan?? " tanyaku penasaran

" Nee, saat itu aku 16 tahun, dimana orang tuaku sudahh.... " - Jaemin

" Ahh, sudahh lah Jaemin, orang tua mu sudah dapat kebahagiaan mereka masing², mungkin kau dan Hyung mu juga bakal lebih tenang, tidak ada pertengkaran lagikan, aku juga merasa kasihan padamu karna setiap malam harus mendengar orang tuamu bertengkar terus menerus seperti itu, orang tua yg seperti itu... Yaa mereka hanya memikirkan kenyamanan mereka sendiri, tanpa memikirkan nasib anaknya bakal bagaimana... Tapi Hyungmu utung saja masih mau untuk membantumu, aku juga akan membantumu :) " kataku menegurnya

" Hmm:) Gomawo Y/n, kau selalu membuat ku lebih baik, kau tau aku nyaman sekali denganmu " - Jaemin

" Gomawo sudah mendengarkanku:) hahh, apa kau tau, kata Eommaku saat aku masih bayi Appa ku tak mau menerima ku karna aku ini perempuan haha, Appaku bilang dia ingin anak laki² tapi yg terwujud aku, setiap melihatku Appa ku selalu ingin menampar Eomma ku yg sedang menggendongku, Oppa & Eonnie ku yg selalu melihat itu dengan berat hati mereka mengusir Appa ku dari rumah, Eomma ku tak mau terima jika suaminya di usir dari Rumah, tapi setelah itu Appa ku berkata sendiri jika dia ingin meninggalkan keluarga ku, mereka memang tak ingin bercerai, hanya saja hidup secara terpisah, aku merasa bersalah dan selalu menyalahkan diriku sendiri disaat melihat Eomma ku menangis, Hikss"
Entah sejak kapan air mataku ini mengalir, setiap mengingat kembali cerita Eomma tentang Appa, hati ku terasa sakit seperti dicambuk oleh benda tajam, rasa bersalahku semakin terlihat, Jaemin yg melihatku menangis dia langsung memelukku, mengelus lembut rambutku, memang nasibku dengan Jaemin hampir sama, sama² menakutkan :" Jaemin memelukku hingga aku tenang kembali, sambil menghapus air mataku yg mengalir...

Di SISI LAIN ||

Jungkook Pov

Sejak ada Jaemin, aku merasa susah bergaul dengan Y/n, tunggu kenapa aku ingin bersamanya, ingat Jungkook kau ini membencinya, dia sungguh cerewet... Tapi rasanya ada yg aneh, saat aku menatap wajahnya, hatiku seperti gugup, tunggu dulu, apa aku menyukainya?? Aisshh Jinjjayo?? Ayolah Jungkook fokuss... Yaa, lebih baik aku pulang saja...

* berjalan menuju mobil *

Aku sedang berjalan menuju mobilku, berharap saja mungkin akan bertemu dengan Y/- maksudku Temanku, Ya temanku bukan Y/n, tapi Jaemin mungkin *smrik*

Di tengah² perjalanan aku melihat sesuatu yg tidak ingin ku lihat, tentu saja itu membuatku cemburu *mungkin, Yaa aku melihat Y/n dan Jaemin berpelukan, aku hanya berfikir positif saja, mungkin mereka melepas rasa rindu yang sudah lama terpendam, aku bingung sendiri dengan perasaan ku saat ini, aku tidak menyukai Y/n tetapi kenapa aku sangat cemburu melihatnya dengan Jaemin....
Tak ingin membuang waktu, aku mengambil jalan lain untuk menuju mobil...

MY CHOICES ♡ - JAEKOOK [ J.JK × Readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang