Prolog

34 5 3
                                    

"kau terlihat aneh memakai baju seperti itu"

"Bisa diam tidak? Aku sedang bersiap untuk pergi kesekolah, bukannya bajumu yang terlihat begitu kuno? dasar tetangga baru yang aneh" ucap Arthan sambil memasang muka malas dan sedikit mengecilkan suaranya.

"Kau bilang apa barusan?!" ucap gadis itu

Aletha POV

Sekolah? Apa itu sekolah? Apa aku harus sekolah juga? Agar aku tau kehidupan Arthan bagaimana? 

******

Arthan Egleanor Shapporich, ya tentu nama yang sangat bagus. Sifatnya yang dingin tentu membuat dirinya terlihat lebih mempesona.

"dimana ya?" Arthan gelisah

"kamu sedang mencari apa?" ucap Patricia sahabat Arthan

"Gunting, butuh gunting! Butuh banget, ahh sial tertinggal di sekolah" ucap Arthan sambil sedikit mengacak rambutnya

"Coba kamu pinjam saja kepada tetangga baru-mu! "

Tak lama Patricia berbicara, Arthan langsung meninggalkan rumahnya untuk beranjak kerumah Aletha tetangga barunya yang menurutnya sangat aneh.

*brakkk

"Ada apa kamu kesini lelaki aneh?!"

"Punya gunting gak? butuh, butuh banget"

"payah" ucap Aletha meremehkan

Setelah mendapatkan gunting yang ia butuh, Arthan kembali kerumah dengan sangat cepat. Sayangnya dia terjatuh tepat di depan gerbang rumah Aletha. 

"Bisa hati-hati? Rumahmu persis disebelahku, tidak usah terburu-buru" ucap Aletha panik

*Arthan Pov

Sepertinya aku pernah bertemu aletha sebelumnya, tapi dimana ya? Apa hanya kebetulan saja? 

*Aletha Pov

Lihat, dirimu sudah tumbuh dewasa Arthan. Bulu matamu masih sama lentiknya ketika kamu kecil dulu, wajahmu sangat mirip dengan ibumu dulu.

********

Kau abadi, dan umurku tidak lama lagi, boleh aku titip arthan padamu? 

Aletha langsung terbangun dari tidurnya, teringat mimpi 15 tahun yang lalu. Buru-buru ia mengeluarkan kotak kecil yang berisi ramuan. 

"Lucu juga, Aku jatuh cinta pada anak kecil dingin itu" aletha terkekeh. 








>>> prolog segini dulu ok
(♡˙︶˙♡)

ArthanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang