"Gomenne Erin, aku sudah tidak bisa bersamamu lagi. Tolong jaga dirimu baik-baik ya~! Jangan sampai sakit! Dulu waktu kecil kau pernah memaksakan dirimu sampai sakit. Terima kasih untuk semua kenangan yang kau berikan padaku sewaktu kita masih kecil~!"
"Erin-nii~! Jaga diri baik-baik ya~!"
"Janai~! Erin-nii~!"
"Chotto matte... bagaimana aku bisa hidup tanpa kalian?"
"Erin... Kau akan mendapatkan seseorang yang akan menjagamu... Aku dan yang lainnya pergi duluan ya..! Jaga dirimu..!"
----
"MINNA!!" Deg! Erin terbangun dengan tangan meraih udara
"Ah, kau sudah bangun? Bagaimana perasaanmu?" ujar seseorang yang sedang berdiri di dekat jendela tempatnya terbaring
"A-aku... ada dimana? Kau siapa?" tanya Erin pada orang yang menyapanya
"Namaku Orion, Pangeran Orion. Ini adalah markas para pemberontak raja. Aku tidak suka dengan cara memerintah ayahku yang semena-mena. Jadi, kami disini untuk mengumpulkan kekuatan dan menjatuhkan kekuasaan ayahku dan membuatku naik tahta," jelas Orion
"Kau Pangeran Orion?! Bagaimana kau bisa- khk!" Erin meringis kesakitan karena bangun tiba-tiba
"Hei! Jangan tiba-tiba bangun dulu! Kondisimu masih belum pulih sepenuhnya!" ujar Orion sambil membantu Erin untuk bersandar
"Terima kasih pangeran," ujar Erin sambil tersenyum kecil
"Panggil saja aku Orion. Semua orang disini juga memanggilku begitu. Kami berkumpul disini beberapa hari sekali agar tidak ketahuan oleh ayahku. Kalau kita semua ketahuan kita bisa jadi dipenjara seumur hidup atau dihukum mati atas tuduhan memberontak terhadap raja. Semua ini terjadi gara-gara perdana menteri yang menghasut ayahku. Dia memperlakukan ayahku sebagai boneka untuk mencapai kesuksesan," ujar Orion
"Tapi... tidak apakah aku ada disini? Kau tahu kan siapa aku?" ujar Erin
"Iya. Kau adalah 'Cresent Killer' dan gadis yang meninggal di dalam kobaran api itu adalah 'Night Rose'. Aku tahu karena akulah informan dalam semua aksi kalian," jelas Orion
"Eh?! Kau informannya?! Kenapa Haruka tidak pernah bercerita padaku?!" seru Erin
"Oh, jadi nama asli 'Night Rose' adalah Haruka. Mungkin dia tidak pernah bercerita atau lebih tepatnya tidak bisa bercerita karena, kami tidak pernah bertemu langsung. Kami berkomunikasi dengan menggunakan perantara seperti kucing, burung, dan pohon. Kami menggunakan pesan rahasia yang hanya bisa dimengerti oleh kami," jelas Orion. "Ini, makanlah, kau belum makan kan? Dan ngomong-ngomong siapa namamu?" tanya Orion sambil menyodorkan semangkuk bubur pada Erin
"Namaku adalah Erin. Terima kasih sudah mau menerimaku," ujar Erin sambil tersenyum tipis
"Tidak apa. Selamat bergabung dengan kami Erin. Rhesha! Kemarilah!" panggil Orion
"Iya Orion, ada apa?" sahut seorang pria yang berperawakan tegap dengan rambut putih pendek
"Mulai sekarang dia akan tinggal bersamamu di sini. Kita semua tidak bisa selalu bertemu jadi, aku mau dia tinggal bersamamu sementara waktu," ujar Orion
"Baik~! Serahkan padaku~!" seru Rhesha
"Syukurlah kalau kau mau. Aku pergi dulu! Bisa bahaya kalau istana mencari dan menemukan keberadaanku," ujar Orion sambil beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together Forever (Orion X Erin Fanfic) [END]
Fantasy"O-sama~!! Eh? Orion, wajahmu agak pucat. Kau baik-baik saja?" "Hanya sedikit pusing tapi aku baik-baik saja," "Kalau begitu akan kupanggilkan tabib," "Tidak perlu Er-" "ORION!!" Bikin Fanfic lagi. Kali ini tentang pasangan Hoshimeguri kesukaan Auth...