|Three|

1.2K 194 37
                                    

"Ga sia-sia ternyata aku kabur dari kelas pak Lee" Renjun tersenyum miring

Selepas memberitahu Kun untuk membawa anaknya kemari mood Renjun sangat bagus.

Entahlah tapi Renjun sangat senang dan menanti hari esok.

Renjun berjalan ke arah balkon kamarnya dan memperhatikan para penjaga dari atas
.

.

.

.

.
Kun tidak pulang ke rumah di suruh sama Pangeran Huang padahal Chenle dan Irene sudah menunggu kepulangan Kun.

Di kerajaan Arcturus ada beberapa pengawal yang pulang malam dan yang menginap di kerajaan. Untuk maid semua harus tinggal di kerajaan

Kun pergi ke kamar Renjun untuk membicarakan sesuatu pada Pangeran mudanya

Tok tok tok

"Pangeran ini saya Kun" Kun mengetuk pintu kamar Renjun

"Masuk" sahut Renjun dari dalam kamar

"Maaf menganggu malam Pangeran tapi saya ingin membicarakan sesuatu" Ucap Kun tanpa gugup padahal dalam hati Kun takut setengah mati.

Renjun diam saja sambil memperhatikan Kun dengan tatapan yang tajam.

"Aku tidak ingin mendengar penolakan" Ucap Renjun.

Glup

"B--Begini Pangeran saya mau minta maaf atas kesalahan anak saya yang tidak sengaja menabrak Pangeran" Ucap Kun sambil menunduk

"Sudah ku maafkan" Kun menatap Renjun dengan tidak percaya.

"Tapi anak mu harus tetap datang" Sambil berkata itu Renjun menyeringai tampan.

"Jika Pangeran ingin menghukum anak saya tolong hukum saja saya jangan anak saya Pangeran" Kun berlutut memohon ke arah Renjun

"Siapa yang akan menghukum anak mu? Kau fikir aku akan menghukum anak mu?" Tanya Renjun dan Kun Mengangguk

"Kau dengar dari mana aku akan menghukum anak mu?" Tanya Renjun dengan tatapan kesal

Kun hanya diam dan itu membuat Renjun tambah kesal.

"Lantas kenapa kau berfikir aku akan menghukum anak mu? Jangan bodoh Kun" Renjun cuma mau Chenle ke istananya saja Kenapa semua orang berlebihan seperti ini

"Keluar" Perintah Renjun dan Kun hanya mengangguk

"Kenapa semua orang berfikiran negatif pada ku? Aku tidak sejahat itu" Renjun merebahkan tubuhnya di kasur king size
.

.

.

.

.
"Eomma di mana Appa? Kenapa belum pulang? Tidak biasanya Appa pulang larut" Chenle mengucek matanya karna mengantuk

"Mungkin Appa lembur sayang, kau tidur duluan ya" Ucap Irene dengan lembut

Chenle menggeleng karna ia ingin menunggu Kun pulang. Chenle ingin Kun mencicipi kue bikinan Eomma dan dirinya.

"Tapi Lele ingin Appa mencoba kue bikinan kita Eommaaa" Rengek Chenle.

Ia kesal, mengantuk, cape juga

"Kita bisa membawakannya atau mungkin lusa Appa pulang jadi Appa bisa mencicipinya" Jawab Irene sambil mengelus surai Chenle

"Tidak enak dong Eomma" Rengek Chenle dengan mata mulai terpejam

S O U L M A T E     •Renle•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang