bully

58 6 3
                                    


Chenle masih terdiam di tempatnya... pikiran chenle kosong dan ke 6 orang itu hanya terkekeh senang melihat chenle begitu.

"Hahaha...Lo itu lemah....gw cmn tertarik ke Lo karna sepertinya Lo enak banget dibully..."-jisung.

Chenle sekarang sedang mencerna apa yang sebenarnya terjadi...
"he...ke 3 pangeran..tidak..ketiga brengsek ini ternyata adalah pembully..." batin chenle

akhirnya chenle bangun dan membuka suara..."yak...!" Lalu menarik kerah pemuda yang lebih tinggi dari dia

"heh..yang lemah tuh Lo..masa bully satu orang aja butuh Ampe 6 orang.."kata chenle sambil terkekeh sinis

"satu lawan satu dong ban*sat..

"lu nyebut siapa lemah"? -jeno.

chenle hanya terkekeh kecil "yang gw sebut lemah tuh lu semua".

Bugh...

Satu pukulan mendarat di pipi chenle.."anjir lu nyari gara-gara ama gua? Lu nggak tahu kalau gue itu siapa? Bren*sek."

Chenle tersenyum sinis"gua tahu lu siapa tapi lu pasti nggak tahu gue itu siapa"! Kata chenle sambil memajukan kepalanya ke depan wajah

"lo nantang gw hah?-jeno

"Lo pikir gw takut Ama lo?! Lo tuh cmn kutu bagi gw" kata chenle dengan nada yang sedikit menantang.

Bugh...

Satu pukulan lagi mendarat di pipi sebelahnya..tapi kali ini dengan keras"bangsat...lu yang mulai"

setelah itu beberapa pukulan terlempar ke tubuh chenle dan chenle? Dia tidak mungkin diam..dia juga melawan,tetapi tenaganya yang memang sangat² terbatas membuatnya tidak bisa selamanya saling berkelahi

setelah banyaknya Pukulan di tubuh chenle,jisung memajukan dirinya dan mendekatkan wajahnya ke telinga chenle dan berbisik

"lu..gw bakal buat hidup lu selamanya sengsara" lalu pergi dari toilet

Kali ini chenle sudah tidak ada lagi mood untuk kembali ke dalam jam pelajaran dia memilih untuk bolos pulang ke rumah. sesampainya di rumah dia pergi ke kamar dan langsung beralih ke kamar mandi.saat mandi chenle berpikir kenapa dia harus dibully seperti itu padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun.

Chenle kemudian mengusap-ngusap bagian perut, pipi dan juga tangannya yang tadi dipukuli oleh jisung dan teman-temannya.

"Si brengsek itu awas aja gua bakal balas dendam ama lu lihat aja besok,bisa bisanya dia ngehancurin body gw yang mulus,putih dan glowing ini daripada para READERS "kata chenle kesal dan segera menyelesaikan mandinya.

setelah selesai mandi dan berpakaian chenle langsung melompat ke tempat tidurnya dan segera memutar lagu dari grup favoritnya yang berjudul without you. kemudian dia meraih airpodsnya dan memasangnya di telinganya setelah itu dia mengambil tasnya dan mengambil sebuah novel.

Chenle sangat terkejut saat ia menemukan bahwa novel tersebut sudah rusak. "Jisung anji-- gara-gara lu anjir novel gua rusak" batin chenle

Dengan cepat lele langsung meraih hp-nya kembali dan menekan kontak yang diberi nama dengan nama ayah. Di dalam percakapan

"pah.. lele boleh minta tolong gk? Lele bisa minjam 1 bodyguard papa nggak ?lele ada urusan..-chenle

"emang buat apa le ada yang gangguin kamu?kalau ada bilang aja langsung apa-apa biar papa beresin kalau butuh papa keluarin dari sekolah.."-papa lele

" enggak usah pa lele aja yang ngurusin lele pengen nengok dia nggak jadi deh..."

"Kenapa si le kalau ada masalah cerita sini sama papa"- papa lele

"sebenarnya pah lele punya masalah tadi lele ada yang gangguin.. terus dia malah mukul pipi lele..perut ama tangan lele terus mereka nyiram lele pakai air dari atas sampai bawah alhasil lele malah pulang dan enggak ngambil tas lele...tapi papa nggak usah khawatir kok dalam bisa ngurusin semuanya kan lele bisa akting hehehe"

"eh ada yang berani gangguin lelenya papa?...siapa namanya biar papa urusin aja berani-beraninya megang seorang tuan muda kyk kamu le.." kata papa lele dengan nafas yang agak dihembuskan dengan kasar

"Lele gapapa papa fokus aja ke kerjaan papa gak usah khawatir ama lele di sini bisa kok ngurus diri sendiri kan ada bibi juga jadi papa jangan sampai stres yaa... Dan bilang sama Mama kalau lele sayang banget sama mama pengen cepat ketemu cepat-cepat siapin kerjaan di sana ya lele dh kangen Ama papa mama.. love you papa love mama"- kata
chenle

"iya papa juga pengen ketemu kamu. Mama juga dari semalam udah ngebicarain kamu katanya rindu sama kamu jangan khawatir, papa sama Mama bakal cepat pulang kok tunggu aja... Sayang kamu juga lele"

"jadi pah bolehkan aku makai 1 bodyguard papa tapi jangan yang sangar banget boleh nggak?"

"boleh kok kamu bisa pilih aja papa bakal nyuruh beberapa orang yang menurut papa nggak terlalu sangar tapi kuat. kamu nanti tinggal pilih aja ya lihat papa bakal call atau nanti bakal chat kamu kalau udah ada. Ya udah dulu ya papa mau kerja lagi jangan lupa makan papa Mama juga bakal makan kok dadah lele"

"Dah pa" -tuut- terputus. Sekarang chenle lebih memilih untuk istirahat supaya dia tidak merasakan sakit yang tadi dia rasakan.

Chenle membuka matanya dan terbangun untuk makan karena ia bisa merasakan perutnya dari tadi bergemuruh minta di isi/isi apanih Lee🌚? /Digaplok chenle/.

Dia meraih handphonenya untuk melihat jam. Kemudian terbelalak melihat sudah mengarah pada pukul 8 malam. dia tidak menyangka akan tidur selama itu. kemudian dia beranjak dari tempat tidur dan memilih keluar dari kamar.

Di sana ia bisa melihat bahwa bibi yang ada bersamanya sudah menyiapkan makanan dari tadi. Lele merasa bersalah dan cepat turun ke bawah. Iya menggoncangkan bahu bibi dengan pelan untuk membangunkannya. Setelah bibi tersebut bangun, chenle bilang akan makan bersama.

sebelum duduk sang bibi melihat adanya memar di tangan dan muka chenle. otomatis bertindak dan bertanya kepada chenle ada apa dengan tangan dan pipinya mengapa bisa seperti itu dan terlihat sangat parah.

Chenle hanya mengatakan ya tidak apa-apa tapi sang bibi membantah. Si bibi menarik tangan chenle dan mendudukkannya di sofa kemudian sang bibi mengambil kotak P3K untuk mengobati tangan dan kaki chenle yang memar.

"Makasih bi... Udah mendingan"

"tuan muda kenapa bisa seperti ini apakah ada yang menyakiti tuan??"

Chenle mempoutkan bibirnya

"udah berapa kali lele bilang bi.. jangan pernah manggil lele Tuan lagi panggil chenle atau lele aja... lele gak nyaman..masa dipanggil tuan Ama yang lebih tua..."?:(

sang bibi hanya terkekeh kecil mendengar apa yang dikatakannya, telah membuat hati sang bibi terus tersentuh karena baru pertama kali ia melihat seorang anak kaya yg sopan dan tidak sombong.

"le.. kita makan dulu,kamu jangan sampai sakit ya Dan langsung istirahat dengan memar seperti itu kau pasti sangat kesakitan."

lele hanya mengangguk dan segera beranjak dari sofa untuk menuju ke dapur untuk makan. Setelah makan ia menuruti apa yang dikatakan bibinya untuk beristirahat di kamar. Kemudian tanpa sadar Chenle ketiduran.

TBC....

Btw dh pada tau yang injun gak?? Aku Ampe nangis liat dia digituin 😭.. why he trying to hide his sadness? Dari mata injun tuh dia nampak banget kesepian:(. But i just want to say thank you buat cameraman yang setia nemenin injun kemana aja...apalagi waktu dia sendiri🥺💚

Jan lupa vote and commenttt manteman. Dgn itu saya yg jadi-jadian ini bisa semangat🥺..

Wakakak...salam dari awak...
01-11-2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ma Bodyguard | ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang