(TWENTY FIVE)

559 52 1
                                    

Happy Reading



Sudah 3 hari setelah jisung dirawat dirumah sakit dia sudah diperbolehkan pulang. Sekarang jisung berada dikamarnya dengan novel digenggamannya dan earphone yang terpasang apik di kedua telinganya.

Itu sudah jadi kebiasaan jisung selama beberapa hari setelah pulang dari rumah sakit. Ya benar, jisung yang dulu kembali lagi. Sudah tidak ada senyum yang mengembang lagi, tawa ceria lagi, rengekan dan ocehan dari han jisung lagi. Dan itu membuat keluarganya bahkan teman-temannya merasa sedih.

"ayah kita harus gimana lagi? Jeongin gak suka liat kak jisung kayak gitu"tanya jeongin pada ayahnya

Sekarang mereka sedang kumpul diruang tengah. Tidak hanya jeongin, brian dan mark tapi juga ada orang tua hyunjin dan seungmin dan juga teman-temannya.

"Seungmin apa bisa membuat jisung kembali lagi? Sama seperti apa yang kamu lakuin dulu dengan hyunjin ke jisung"tanya nayeon selaku mamahnya seungmin

"aku bakal berusaha mah buat balikin jisung lagi"jawab seungmin

"Tapi kalian juga harus bantu, karena itu juga bakal lebih mudah kan?"lanjut seungmin

"iya seungmin tentu saja kita akan membantu"ujar mina mamahnya hyunjin

"Aku ada ide, 2 hari lagi adalah ulang tahunku. Aku biasanya selalu merayakannya, dan karena mamah sedang diluar negri jadi aku akan mengadakan pesta disini, tidak apa kan paman?"tanya wonjin pada mark

"tentu tidak apa wonjin, ah aku mengerti apa yang wonjin maksud. Persiapan pesta? Jisung sangat antusias jika mempersiapkan pesta ulang tahun"jawab mark

"benar paman, dengan itu kita bisa mencoba membuat kak jisung kembali walau mungkin tidak 100% tapi setidaknya kita berusaha dulu"ujar wonjin

"pintar nya si gembul ini"ujar seungmin dengan nada sedikit meledek

"Yak! Maksud kak seungmin apa?!?"kesal wonjin

Membuat mereka sekua tertawa dan berakhirlah mereka mengobrol bercanda ria.

Jisung melihat dan mendengar semua itu dari atas.

"maafkan aku lagi-lagi karena aku kalian jadi harus repot-repot melakukan itu semua"gumam jisung

"sudah malam sebaiknya kita makan malam bersama sebelum kalian pulang"ujar mark

"ah tidak usah kak, kita tidak mau merepotkan"ujar jinyoung ayahnya hyunjin

"tidak masalah, justru aku yang merasa merepotkan kalian"ujar mark

"kita pesan saja ya"usul mark

"biar aku dan mina saja yang masak"ujar nayeon

"ah baiklah, terima kasih yeon"jawab mark

Mereka lanjut ngobrol lagi sambil nunggu masakan matang.

"Min coba kamu kekamar jisung, ajak kebawah siapa tau itu sedikit membantu"usul jaebum ayah seungmin

"iya pah"jawab seungmin

Tok tok tok

"Ji, aku masuk ya?"tanya seungmin

"iya seungmin"jawab jisung

Ajaib, jisung tidak pernah menjawab jika dipanggil dan ini pertama kalinya setelah beberapa hari.

Seungmin pun masuk kedalam, dan melihat jisung sedang membaca novel.

"Ji, turun kebawah yuk. Temen-temen pada kangen sama kamu, terus juga ada mamah mina dan mama nayeon apa kamu gak mau ketemu mereka?"tanya seungmin

"sebentar lagi ya, soalnya tanggung bacanya sedikit lagi ganti lembaran"jawab jisung dengan senyumnya walaupun tipis tapi itu udah bikin seungmin bersyukur setidaknya ada perubahan sedikit dalam diri jisung.

"Udah, yuk katanya mau kebawah"ujar jisung setelah menaruh novelnya dimeja belajar sebelah kasur.

"yuk, pasti yang lain seneng liat kamu mau ketemu mereka"ujar seungmin

"maaf"ujar jisung sambil menunduk

"Hey, kok minta maaf hm? Gapapa ji kita semua ngerti kok gimana perasaan kamu"ujar seungmin

"maaf karena jisung kalian jadi repot repot ngelakuin hal kayak gini"ujar jisung

"seharusnya kalian gak usah peduliin jisung, karena jisung ayah kehilangan bunda, karena jisung mama mina dan papa jinyoung kehilangan hyunjin. Karena jisung semua karena jisung hiks"lanjutnya, akhirnya pertahanan jisung runtuh. Jisung nangis dan langsung saja seungmin merengkuh tubuh jisung memberikan elusan dipunggungnya bermaksud menenangkan jisung.

"Ssttt jangan nyalahin diri kamu sendiri ji, itu semua udah takdir tuhan. Jangan kayak gini ji aku gak suka liat kamu kayak gini, aku sayang sama kamu aku gak mau kamu sedih terus"ujar seungmin

"jangan sedih lagi ya Ji, jangan pernah nyalahin diri kamu sendiri karena itu semua bukan salah kamu"lanjutnya

"M-makasih seungmin, jisung juga sayang seungmin"ujar jisung dan seungmin hanya tersenyum tulus, dia tau sayang nya jisung ke dia itu belum sebesar rasa sayangnya ke hyunjin,tapi seungmin udah ngerasa seneng dengernya

Tanpa disadari ternyata mama mina melihat itu, dia tadinya berniat memanggil jisung dan seungmin untuk makan. Dia merasa iba melihat jisung yang menyalahkan diri sendiri atas kepergian hyunjin. Mina itu sayang banget sama jisung selayaknya anak kandung, setelah kepergian bundanya jisung maka mina lah yang menyayangi jisung selayaknya ibu kandung. Mina bahkan sudah berjanji dalam dirinya untuk menjaga jisung sebagai anaknya.




















Bawang bawang bawang, aku nulis ini sambil nangis yaampun.

Sorry ya aku baru update lagi
Tbc......

°•^Just Friends?^•° {Hyunsung or Seungsung}✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang