MY LIFE ft.97L [end]

12

"Ji, kok lo bisa sakit sih hah?" Ujar mina cemas, di ikuti anggukan oleh rose. Jihyo hanya tersenyum gemas, lalu malah mengacak rambut rose dan mina.

"Wah, mantep ya hyo lo bisa sakit juga," dan sebuah pukulan mendarat di punggung bambam.

"Apasih lis mukul mukul," seru bambam setelah di tabok oleh lisa.

"Congor lo licin banget sat." Ujar jiho singkat sembari menjitak kening bambam.

Sedangkan mingyu, jaehyun, dk, dan kawan kawan hanya tertawa terbahak bahak. Melihat bambam di sakiti seperti itu. Sedangkan yang di sakiti hanya misuh misuh sembari mengucap keningnya.

Jihyo juga ikut tertawa, senang rasa nya melihat teman nya ada di sini.

"Oh iya ji, pak ketu minta maaf ga bisa datang kata nya mau nganter mama nya arisan. Nah kalo eunha, dia harus pulang cepet kata nya." Ujar jaehyun, sebagai wakil ketua kelas.

Jihyo hanya mengangguk pelan, ia tau eunwoo pasti sedang menepati janji nya pada eunha. Karena, kemarin sehabis makan. Jihyo langsung memasuki kamar tanpa izin, ia tak mau berbicara basa basi pada eunwoo. ia tak bisa, hati nya tak sanggup.

Tanpa yang lain sadari, mina menggenggam erat jemari jihyo dan tersenyum.

"Main yuk!" Usul rose.

"Ayo aja gua mah," sahut yang lain.

Dan akhir nya mereka menghabis kan waktu sambil tertawa. Jihyo benar benar bahagia, ia beruntung memiliki teman seperti mereka.

Makasi woo, udah bikin gua tau diri dan ngerti.

. . .

Sepasang remaja kini sedang berada di sebuah caffe, kedua nya duduk berseberangan. Mereka berdua hanya diam, tanpa ada yang mau nerbicara terlebih dahulu.

"Makasih woo." Akhir nya Eunha memberanikan diri untuk memcah keheningan.

Eunwoo hanya mengangguk, kepala nya masih menoleh pada suasana di luar caffe yang lebih menarik perhatian nya.

Kedua nya kembali hening, hanya di selimuti oleh suara sekitar yang setidak nya membuat mereka sedikit tidak canggung.

"Ehm woo? " Sahut Eunha.

Eunwoo menoleh, "Kenapa?"

"Sejak kapan lo suka sama jihyo?"

.

.

.

Hahahahai!

Apa kabar, maaf ya aku jarang up. Sibuk banget, tugas nya ga berprikesiswaan. Huhuhuhu, maaf banget ya, luvv u