"Apa yang sedang kalian lakukan disini" tanya ??
"Maaf paman ini siapa ya??" Tanya Karin
"Owhh, saya itu tukang kebun disini. Kalo nona siapa ya??" Tanya paman tersebut
"Saya cucu dari pemilik kebun ini, paman." Karin
Seketika mata paman tersebut membola seketika,
"Maaf non atas kelancangan saya, sekali lagi mohon maaf kan saya" ucap paman tersebut sambil membungkuk berkali kali
"Tidak masalah paman, paman kan lebih tua dari kami. Jadi tidak seharusnya paman meminta maaf seperti itu" Karin
"Terima kasih nona" Paman
"Tidak usah terlalu formal paman. Panggil saja saya Karin " Karin
"Lalu mereka bertiga siapa??" Tanya paman
"Perkenalkan paman nama saya Lisa, ini Angel, dan yang disamping Karin itu namanya Emelyn" ucap Lisa menunjuk Angel dan Emelyn, sementara paman hanya bisa mengangguk saja.
"Kalau begitu saya pamit dulu ya, nak karin. Soalnya pekerjaan saya masih banyak, saya permisi dulu" ucap paman lalu pergi meninggalkan mereka.
Kini Karin Dan teman temannya masuk ke dalam gudang, di dalam sana terdapat banyak buku dan beberapa benda yang terlihat asing bagi mereka.
"Waahh lihat buku-buku ini, mereka sangat berdebu dan terlihat usang" ucap lisa memutar-mutarkan tubuh nya untuk melihat seluruh penjuru gudang tersebut.
"Kau benar Lisa buku buku ini terlihat sudah sangat kuno" Emelyn
"Ku rasa, buku-buku ini sudah lama berada di dalam gudang ini." Pikir Angel
"Mungkin" kata Emelyn membenarkan ucapan Angel
"Tapi tunggu---" Lisa
"Apa??" Tanya Emelyn dan Angel
"Di mana Karin??" Lisa
"Kau benar, kemana dia??" Angel
"AKU DI SINI" teriak karin yang sedang berdiri memperhatikan sebuah rak buku.
"Sedang apa kau disitu??" Angel
"Coba kalian perhatikan buku buku yang ada di rak ini" ucap Karin menunjuk sebuah rak buku
"Memangnya ada apa dengan buku itu" Emelyn
"Bukan kah mereka terlihat berbeda dari buku-buku yang lain." Karin
"Maksudnya??" Tanya Lisa yang tidak paham dengan ucapan Karin
"Maksudku, bukankah buku-buku yang berada di rak ini terlihat lebih tua dan usang dari yang lain"
"Betul" Lisa
"Warna rak buku ini juga terlihat berbeda" Karin
"Betul" Lisa
"Rak yang ini juga mempunyai laci, sedangkan rak yang lainnya tidak" Karin
"Betul" Lisa
"Buku buku yang ada di rak ini jumlah nya juga lebih banyak dari yang lain" Karin
"Bet---" belum sempat lisa meneruskan ucapan nya, Angel terlebih dulu memotong ucapan lisa
"KYAAAAAA!! LISA HENTIKAN!! KENAPA KAU HANYA MENGUCAPKAN KATA 'betul' SAAT KARIN SEDANG SERIONUS SEPERTI INI" ucap Angel mulai geram dengan sifat Lisa yang tidak pernah serius.
"Kan yang Karin Ucap kan memang betul" kata Lisa sambil menekan kata terakhir
"Iya iya aku tau. Aku memang selalu salah, dan kau yang selalu benar" ucap Angel pasrah. Karena dia sudah tau kalau Lisa pasti akan selalu menang dalam perdebatan apapun yang terjadi di antara mereka.
"Baguslah kalau begitu, jadi aku tidak perlu mengeluarkan tenaga ku hanya untuk berdebat dengan mu" ucap Lisa tersenyum sumringah
"Kau pikir aku ingin berdebat dengan mu. Ck, Sorry yah Lo and gw itu gak level. Bayy" ucap Angel mencoba pergi meninggalkan Lisa
Akan tetapi Tuhan berkehendak lain, Angel terjatuh dan tubuhnya tak sengaja terdorong ke salah satu rak buku yang dari tadi di amati oleh Karin dan Emelyn.
Tiba-tiba rak buku tersebut bergerak seolah seperti sebuah pintu yang terbuka.
Mereka semua terkejut saat melihat apa yang ada dibalik rak buku tersebut.
Tbc
Vote dan komen
Next???
KAMU SEDANG MEMBACA
The adventure of four best friends
AdventureKisah ini dimulai saat kedua orang tua kami meninggal. Sejak saat itu kakak ku yang dulunya sangat ramah menjadi orang yang pendiam dan dingin. Sampai suatu saat aku bertemu dengan orang-orang dan membuat kehidupan ku berubah.