Sweet Seks

1.4K 48 0
                                    

"Jung-- nikmati hukuman mu, okay manis?"


Taehyung menyeringai, menambah kecepatan vibrator yang sedang ia pakaikan di lubang tetangga barunya ini.

Ah, beberapa waktu lalu Jungkook tertangkap sedang memuaskan dirinya sendiri sembari membayangkan Taehyung yang sedang menggempurnya.

Jungkook melihat Taehyung yang shirtless dari jendela kamar nya, yang kebetulan menghadap langsung ke arah kamar Taehyung.

Pasrah sudah saat ia melihat Taehyung berjalan cepat ke arah rumahnya.
Sialan, Jungkook kalah cepat. Waktu itu ia juga tergesa-gesa turun kebawah untuk mengunci pintunya.

Kini hanya bisa mengalahkan kakinya yang pendek.


"Ja-jangan hiks sak--iitth"

Taehyung sedikit melonggarkan ikatan tangan Jungkook,  dicium nya pelan pemuda manis itu.

"Kenapa cantik? Jungkookie suka kan?"


Jungkook mengangguk, lalu beberapa detik kemudan menggeleng.
Dia kewalahan dibuat Taehyung.

"Lalu baby mau apa, hm?"

"Ci-cium Tae hiks nghh, lepas! sakit hiks ahh"

Taehyung membawa Jungkook dalam ciumannya.

Melepas pelan vibrator yang sedang ia gunakan di lubang Jungkook. Lalu berjalan keluar, pergi entah kemana.

Jungkook yang sudah lelah, badan nya juga sakit.
Pemuda manis itu memejamkan matanya, berpikir kalau Taehyung sudah pergi kerumahnya, karna tak lama setelahnya Jungkook mendengar suara pintu nya yang di tutup dari luar.

"Tae hiks sa-sakit"

Ah, kasihan Jungkook.
Ia tertidur. Tubuhnya lelah, sakit, dan lengket.

Ia terkejut saat sebuah tangan memeluk pinggang nya. Jungkook membuka matanya pelan,

Oh tidak, itu Taehyung.
Kali ini, raut wajahnya sedikit lembut.

Jungkook sampai terbuai dibuatnya.
Taehyung perlahan melepas pelan tali yang mengikat Jungkook.

Kemudian ia bawa pelan Jungkook ke pelukannya, bagaikan Jungkook adalah sebuah porselen tipis yang cantik, jika diperlakukan kasar sedikit, maka akan pecah.

"Tae-- stop, Jungkookie minta maaf"

Taehyung memeluk Jungkookil erat, namun lembut.

"Sayang? mari coba hal baru?"

"Eung ap--ahh, Ta-tae stophh"


Jungkook mencengkram erat pergelangan Taehyung.
Ia merasa dingin tiba-tiba di lubangnya.


Taehyung memasukkan buah stoberi dingin ke lubangnya. Dengan seringai seram yang terpampang di wajahnya.

"Sayang, Jungkookie suka?"

Jungkook menggeleng ribut.
Ia merasa sedikit ngilu pada lubangnya, tak terbiasa dengan rasa dingin yang tiba-tiba menimpa.

Taehyung memasukkan lima buah stoberi kecil pada lubang Jungkook.

"Sayang, kau bisa menampung 5 buah stoberi di dalam lubang mu"

Taehyung bertepuk tangan, Jungkook hebat.

Taehyung mengambil lube dari nakas, yang telah ia siapkan sebelumnya.

"Bersiap, manis"

Taehyung memasukkan penisnya ke lubang Jungkook.
"Ahh! no no! hiks nghh ahhh!!"

Jungkook menjerit kesakitan, titik manisnya langsung terkena ujung buah stoberi itu. Sakit dan nikmat bercampur menjadi rasa yang sulit ia jabarkan.

"Sayang, tenanglah. Manisku? kau bisa cakar punggung ku untuk meredam rasa sakit mu, cantik"

Jungkook sedikit bersemu, rona merah menjalar dari pipinya. Mendengar Taehyung memanggil nya dengan 'Manisku'

Jungkook menggigit bibirnya untuk meredakan rasa sakit.

"Jeon jangan gigit bibirmu. Cakar pundakku"

Taehyung mengelus pelan bibir Jungkook, lalu membawa pemuda manis itu ke dalam ciumannya.













"Ahh Ta-tae nnhh, le-lebih cepat"

Anggukan Jungkook dapatkan.

Kamar itu penuh dengan desahan Jungkook dan geraman Taehyung.


"Eunghh Taehyung Jungkookie mau cum!"

Taehyung mempercepat gempuran nya pada lubang Jungkook, guna mengejar putih bersama.


Jungkook sebentar lagi cum, Taehyung dapat melihat nya.

"Teriakkan namaku baby"

"ahh eughh Taeehhh"

Mereka cum dalam waktu bersamaan.
Taehyung yang mengeluarkan spermanya di dalam Jungkook, dan Jungkook yang melepas spermanya sampai mengenai dada mereka.


Taehyung melepas penyatuan mereka. Mengorek lubang Jungkook, guna mengambil beberapa stoberi yang ia masukkan ke lubang Jungkook.

Beberapa sudah hancur.

Kemudian Jungkook dibuat terkejut saat Taehyung malah memakan stoberi itu, tanpa rasa jijik.

"Tidurlah cantik, aku akan membereskan semuanya"

Jungkook hanya mengangguk mengiyakan, terlampau lelah untuk berbicara. Tenggorokannya juga telah sakit.








•••




Omo.. 

Querencia • TKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang