Tidak akan bosan ku susun kata untuk mengungkapkan betapa aku mencintainya.
Tidak akan jemu bagiku untuk mendisksipsikan tentangnya.
Dia satu-satunya yang ku cintai dengan perasaan yang begitu dalam. Yang namanya selalu menderu dalam dada kiriku, dan namanya pula yang selalu ku lirihkan dalam bait-bait mohonku. Karna satu yang ku tahu, tuhanku tak merestuiku, namun menjarak darinya bukan mau nuraniku, dia terlalu berharga untuk hidupku.
Oh tuhan, beginikah rasanya cinta yang malang,
Bahagia dan hancur secara bersamaan... mengetahui dirinya mempunyai cinta yang sama besarnya, membuatku merasa sangat berbunga-bunga. Namun aku hancur karna tak dapat menggapai tangannya, menikmati indahnya berdua. Kini hanya harapanku satu-satunya, bahwa didepan sana ada takdir baik lain yang dapat menyatukanku dengannya, dengan status apapun dimasa yang akan datang.
Semoga :')
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BITTER
Poetryhanya setitik guratan pena yang flat dan abstrak Saya ngga bisa menyebut ini puisi, cerita atau yang lainnya. Ini Hanya sesuatu yang ingin aku tulis.
