Ya..
pada akhirnya aku harus menyadari, bahwa tak akan mudah untukku terus berharap dan memohon kepada tuhan agar dia tetap disisiku,
menemani setiap hari-hariku,
berharap agar aku tetap menjadi berharga untuknya..Dia istimewa, dia mudah dicintai siapapun juga yang mengenalnya.
Aku pun menyadari, bahwa akan banyak cara diluar sana yang lebih baik dari caraku mencintainya..
Akan banyak yang berlomba-lomba mengikat hatinya.
Meskipun tentu, tentu saja..,
Hatiku marah, hatiku cemburu dan sakit dengan kenyataan ini, aku tak akan melarangnya, apalagi menjadi penghalang untuk dirinya memilih yang lebih baik.Namun, soal rasa aku tak perduli, mencintainya adalah caraku menikmati hati,
Hati yang sebelumnya mati lalu ia hidupkan kembali.Meski kenyataanya, bukan akulah akhir pelabuhannya, namun menyayanginya dengan setulus hati adalah sesuatu yang pantas untuk dia dapatkan.
Ya, pada akhirnya inginku adalah menjaga rasa ini, rasa yang tak pernah aku sesali.
Meski suatu nanti..,
aku berada pada titik dimana tak punya lagi pilihan selain pergi,
Namun ketahuilah..,
Rasa cinta dan sayang ini akan tetap ku lambungkan lewat cerita dan pintaku pada tuhan..Karna dia berharga
Dia pantas bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BITTER
Poesíahanya setitik guratan pena yang flat dan abstrak Saya ngga bisa menyebut ini puisi, cerita atau yang lainnya. Ini Hanya sesuatu yang ingin aku tulis.