Psychopath || Jaesahi

두 (Dua)

°•°•°•° PSYCHOPATH °•°•°•°

-°•°•°-

"Tak ada yang abadi, termasuk cinta"

-°•°•°-

"Hai kelinci kecil, apa kau tersesat?"

Tubuh asahi bergetar hebat, ia tak pernah merasakan ketakutan yang amat seperti saat ini,

Perlahan tapi pasti asahi mulai mengangkat kepalanya dan menghadap lurus kedepan sana, ia tau betul sosok bertopeng yang berpakaian serba hitam itu berada disamping kirinya,

Hal itu terlihat dari cahaya matahari yang nampak redup dari samping kirinya karena bayangan sosok itu,

Sesaat kemudian sesuatu dingin asahi rasakan dibagian belakang lehernya, sesuatu dingin itu adalah tangan milik sitopeng yang terasa beku karena dingin yang tak normal,

Tubuh asahi semakin tak terkontrol, perlahan tangan dingin itu mulai meraba leher bagian belakangnya,

Detakan jantungnya makin tak terkontrol, keringat dingin sudah muncul membasahi dahinya,

Perlahan asahi menutup matanya, ia mencoba mengatur nafasnya yang memburu, juga mengatur tubuhnya agar tak kaku,

Dan-

"AAAAAAAAA!!!!!!"

Asahi berteriak dengan sangat keras, membuat si topeng melepaskan tangannya pada leher asahi,

Merasa mendapatkan kesempatan, asahipun berlari sekencang mungkin tanpa menoleh kearah sitopeng sedikitpun,

Dengan kecepatan penuh asahi terus berlari meninggalkan si topeng yang sekarang sudah membuka topengnya dan menampakkan wajah tampannya,

Serta seringaian yang membuatnya terlihat nampak menakutkan,

Dia terkekeh,

"Aku mengenalmu, asahi....."

°•°•°

Pukul 06.30 asahi telah sampai dikelasnya dengan keadaan suasana kelas yang masih sepi, hanya ada beberapa anak yang sudah sampai karena mendapat jatah piket pagi hari,

Kelas yang asahi tempati termasuk kelas unggulan, dimana orang-orang terpilih saja yang dapat masuk dalam kelas tersebut,

Dengan jumlah keseluruhan siswa yang masuk dikelas itu adalah 20 siswa, 6 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan,

Berbeda dengan kelas lain yang tiap ruangan diisi rata rata 36 anak, dengan 12 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan,

Sebenarnya asahi sama sekali tak mau masuk kedalam kelas unggulan ini, karena rata rata siswa yang berada disini lebih fokus dengan belajar daripada dengan pertemanan,

Tak heran jika para siswa unggulan itu cenderung pendiam dan tak banyak bicara,

Seperti asahi salah satu contohnya.

Alasan lain asahi tak mau masuk ke kelas unggulan ini yaitu, karena sahabat karibnya berbeda kelas dengannya,

Bisa saja ia masuk satu kelas dengan sahabatnya itu, namun ia didesak untuk masuk kelas unggulan,