Senin, 18 Juni 2020
Seseorang tengah duduk dengan mimik wajah penuh penyesalan seraya memandang lirih sosok wanita yang tengah terbaring dengan mata tertutup rapat. Dia berharap wanita itu segera membuka mata dan kembali hidup seperti dulu.
Leonard Hermest, seorang ilmuwan muda berusia 28 tahun yang membuat istrinya meninggal akibat kelalaian yang dirinya perbuat pada benda penemuannya.
Namun jauh di dalam lubuk hatinya merasa, bahwa istrinya masih hidup. Karena keyakinan itu pula, dirinya rela melakukan hal gila dengan membawa kabur jasad sang istri dari rumah sakit.
Lalisa Hermest adalah wanita cantik yang amat sangat di cintai oleh Leonard, maka dari itu kehilangan wanitanya adalah hal yang sangat fatal untuk hidupnya, bagaikan langit yang kehilangan bintangnya saat ingin turun hujan, dirinya kehilangan Lisa nya, membuat hatinya pedih hingga terus menangis.
Sempat dirinya berfikir untuk menyusul sang istri ke alamnya dengan cara bunuh diri, namun lagi dan lagi firasatnya mengatakan bahwa Lisa tidak mati.
Orang tua Lisa sempat marah dan tak terima tatkala Leo membawa jasad putri mereka, namun saat melihat anak muda itu begitu menyedihkan, hati mereka tersentuh dan membiarkan Leo menyimpan jasad Lisa di rumahnya, lagi pula mereka percaya Leo sangat mencintai anak mereka, jadi tidak mungkin Leo berbuat hal buruk pada sajad Lisa.
"Lisa maafkan aku, aku menyesal...sangat hiks"
Berkali-kali Leo menggumamkan kata maaf.
Namun Lisa tetap tidak sadar. Ini semua salahnya, dirinya yang menyebabkan istrinya tiada karena penemuan barunya itu.
Flashback On
Portal waktu, sebuah penemuan asing yang dapat melompat atau menembus waktu ke zaman yang berbeda. Leo tak sengaja menciptakan portal berelemen asap ini. Dirinya menamai portal ini dengan nama Asap Waktu karena portal ini diciptakan bukan hanya dari cahaya atau listrik saja tetapi di dominankan oleh asap berwarna putih.
Karena penemuannya terlihat sudah sempurna, Leo berniat mencoba penemuannya itu dengan mengajak istrinya ke zaman dimana mereka bertemu untuk sekadar mengenang masa-masa indah saat pendekatan.
Naasnya Leo lalai dengan portalnya sendiri, hingga portal itu kehilangan kendali saat dirinya dan Lisa sudah siap memasuki portal asap tersebut. Asap tersebut seperti iblis yang menyerang dengan ganas, dan menyedot tubuh mungil Lisa, bak di telan asap tubuh Lisa seketika menghilang bersamaan dengan asap yang mulai tenang. Sementara Leo yang sedang mencoba mengatur waktu zamannya itu terkejut dan berusaha untuk mengembalikan Lisa dengan memasuki asap itu juga, namun tiba-tiba tubuhnya terpental bersamaan dengan tubuh Lisa yang ikut terpental keluar.
Setelah di landa kepanikan yang luar biasa dirinya bernafas lega karena tubuh Lisa sudah keluar bersamanya, ia meraih tubuh ringkih itu, mata Lisa terpejam.
Deg!
"Lisa kau tak apa sayang?" Ucap Leo mencoba membangunkan istrinya dengan tenang.
Sudah tidak bisa berfikir positif, dirinya menekan nadi pada leher Lisa. Tak berdetak! Runtuh sudah pertahanannya, ia menangis meraung-raung seraya menggoyangkan tubuh yang sudah tak ada nyawanya
"LISAAA!!"
...
Sebulan sudah berlalu setelah kejadian buruk yang menimpa Leo, seperti sudah mati namun masih bernyawa, seperti patung yang bisa bernafas, dan layaknya langit malam tanpa rembulan yang menyinari, gelap dan suram. Itulah definisi Leonard saat ini, hari-hari hanya melamun seraya memandangi tubuh ringkih yang terbaring di ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
One In Two Of Smoke? ( LENGKAP ) ✔️
Short StoryMenembus portal & hilang? Bagaimana cara Leo mencari sang istri yang mengalami hal tragis akibat benda penemuannya itu. Akankah sang istri kembali kedalam pelukannya? #fantasi #romance #kolosal #modern #reinkarnasi