Bagian 2

3 3 0
                                    

Sore berganti malam semua anak pondok sudah tidur tak terkecuali dengan Alisa. Tetapi Zakiyah dan syafea mereka masih terjaga. Mereka sedang bingung dengan kejadian tadi sore. Lalu Zakiyah dan Syafea mulai mengobrol.
     Syafea : Zakiyah, aku bingung dengan kejadian yang menimpa Alisa tadi sore.... ( Nada bingung )
     Zakiyah : Ya Syaf, aku juga bingung ada apa ya dengan kaki nya Alisa ??? ( Bingung )
    Syafea : Apa jangan-jangan Alisa berpura-pura ???
   Zakiyah : Syafea gak boleh seudzon, dosa loh. Tapi bisa juga sih.... ??
   Syafea : Kan bisa aja, udahlah kita tidur aja udah malem... ( Nada sebal dan bingung )
     Zakiyah : Oklah ayo tidur. Eh Syafea gimana kalo kita bikin rencana ??? ( nada memikirkan sesuatu )
    Syafea : Boleh juga tu, tapi apa rencananya ?? ( penasaran )
Zakiyah pun mulai membisikkan sesuatu kepada Syafea. lalu Syafea menganggukkan kepalanya ( tanda mengerti )

Pagi hari pun tiba dengan sangat cerah Syafea dan Zakiyah pun mulai beraksi. Mereka berdua segera mengajak Aisyah dan Zafika, untuk membisikkan rencana mereka semalam. Lalu mereka pun segera mencari batu berukuran sedang dan mewarnainya dengan warna hitam, agar terlihat seperti tikus betulan.
Pada saat Alisa sudah terbangun dari tidurnya, Alisa mulai dikerjai oleh kelompoknya. Mereka berempat mulai melemparkan batu tadi. Lalu mereka berteriak seolah-olah itu benar tikus. Mereka pun saling melempar hingga sampai ditangan Alisa. Lalu seketika Alisa menyadari bahwa itu hanya batu biasa. Alisa pun menyadari bahwa kelompoknya sudah mengerjainya. Lalu Zakiyah dan kelompok mawar berkata sesuatu kepada Alisa.
   Zakiyah : Oh, jadi kamu cuma pura-pura sakit. Agar kamu tidak ikut mengerjakan tugas ?? ( nada kesal dan marah )
   Aisyah : Jawab Lis jangan diam aja ( nada kesal )
Lalu Alisa pun menjawab dengan ketakutan.
    Alisa : Ya, maafkan aku teman-teman. Aku lakukan ini karena aku tidak bisa menjahit. ( nada menyesal dan sedih )
Zafika dan Syafea berkata " Kami maafkan, kamu jangan takut kalo kamu tidak bisa .... Kami akan membantumu " ( nada senang ). Alisa pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada kelompok mawar.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mau tau lanjutannya scorll ke atas ya...

KREATIVITAS SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang