Happy reading
"Kamu selalu datang untukku saat aku menghadapi masalah, apakah kamu malaikat yang dikirim oleh tuhan untukku?"
Sasa
_________________________________________________
Terlihat sebuah mobil mewah terparkir di depan sebuah rumah alka. Iya, itu adalah teman ayah alka yang berkunjung untuk menjalin silaturrahmi.Alka berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air lalu ia akan kembali menuju kamar. Tapi rencananya kembali ke kamar pupus karena sang bunda memanggilnya.
"Alka"
"Iya bun, ada apa?"
"Kamu buruan ganti baju, masak ada tamu kamu pake celana pendek gini"
"Tapi bun, itu temen ayah bukan temen alka" jawab alka melenggang pergi dari dapur, alka menaiki tangga tapi sebelum sampai di tangga alka di hadang oleh sang ayah.
"Alka, kenapa kamu belum ganti baju?" Tanya ayah alka.
"Itu temen ayah kan? Kenapa alka yang jadi repot" jawab alka pada sang ayah, memang mereka sedikit tidak akur karena alka tau ayahnya akan menjodohkannya dengan anak temannya yang berkunjung karena alka sempat mendengar ayahnya dan bundanya berbicara di kamar.
"ALKA" bentak fandi - ayah alka, alka melanjutkan langkahnya menuju kamar.
"Alka, cepat ganti bajumu" tegas fandi pada alka yang sudah di depan pintu kamar.
"Alka ganti baju karena alka mau keluar rumah, bukan ikut perjodohan yang nggak alka setujui" ucap alka pada sang ayah. Fandi kaget mendengar ucapan anaknya, kenapa alka sudah tau perjodohan ini? Mungkin itu batin ayah alka.
Alka memakai kaos hitam dan celana jeans ia mengambil jaket yang ada di lemari dan tak lupa mengambil kunci motornya. Ia berjalan turun tangga dan melewati ruang tamu yang sudah ada teman ayahnya mengobrol dengan di selingi candaan. Akan tetapi candaan mereka berhenti saat alka lewat.
"Alka, kamu mau kemana?" Tanya ayah alka yang sudah berdiri dari duduknya.
"Cari angin" jawab alka singkat lalu pergi keluar menaiki motor sportnya dan tak lupa memakai helm full facenya.
●●●●●
Angin berhembus dengan kencang seiring kecepatan laju motor yang di kendarai alka. Mungkin ia akan menuju basecamnya. Sedikit info, Alka mempunyai geng yang bernama the eagle. Geng yang di pimpin oleh alka sendiri, mungkin alka adalah seorang ketos akan tetapi bila di luar sekolah ia menjadi ketua geng the eagle.
"Ahh hawanya dingin juga sekarang"
Alka memelankan laju motornya tak disangka matanya melihat sosok yang ia kenal sedang berjalan di pinggir trotoar yang tak lain adalah sasa.
Entah mengapa ia berniat untuk turun dari motor dan menghampirinya. Alka melihat sasa berhenti di sebuah penjual jajanan.
"Emm kang saya mau beli cilungnya 2 aja" ucap sasa pada sang penjual cilung. Samar samar terdengar interaksi dari sasa dan penjual cilung tersebut.
"Neng ga nambah nih cuman 2 aja"
"Enggak kang saya beli 2 aja" ucap sasa lagi lalu ia duduk di bangku yang disediakan.
"Buatin 20 tusuk bang, biar saya yang bayar" ucap alka mengambil tempat duduk di samping sasa.
"Eh ka- kak alka, nggak usah kak aku beli 2 aja cuman nyicip doang kok" bohong sasa pada alka.